PKL Hari Ke-3 dan Ke-4

Well, setelah cerita PKL hari pertama, PKL hari kedua dan memeriksa barang pribadi penumpang, sekarang lanjut kepada laporan PKL pada hari ketiga dan keempat.

Sesuai dengan jadwal, kelompok dihas yang terdiri dari dihas, obed, liko, hafiz dan arkas akan melakukan tugas PKL di seksi kepabeanan dan cukai pada lokasi kantor pos. O ya, tentang tatacara impor barang melalui kantor pos bisa dilihat di sini.

Hari pertama di bagian kantor pos rasanya sangat santai, kami bisa tidur siang dan main laptop seharian karena memang tidak ada yang bisa dikerjakan. Pengampu atau pejabat yang menangani impor melalui kantor pos ramah disapa dengan Bu Bea, sesuai dengan namanya bea maka sudah setengahnya mewakili kalau beliau kerja di bea cukai, hahaha…  :P

Oke setelah hari pertama yang menjemukan, akhirnya datang juga kesempatan ikut memeriksa barang impor melalui kantor pos atau yang biasa disebut pos lalu bea. Kami diajak Bu Bea ke kantor pos, karena tidak ada yang mengantar maka kami naik nagkot menuju kantor pos.

Di kantor pos kami disambut oleh staff kantor pos yang menangani barang impor/kiriman yang sudah datang di kantor pos. karung yang ada dibuka satu persatu dan isi dari barang dilihat dan diidentifikasi (cielah bahasanya).

Kami menemukan sejenis air soft gun dan menurut Bu Bea maka atas barang tersebut harus diteliti dahulu oleh unit P2. Pejabat pemeriksa yang harus dimiliki adalah kejujuran dan melaporkan barang yang dilihatnya. Kami juga menemukan sejenis ipad, notebook, dan chip kecil namun tertera harganya mahal.

Oke kita check fotonya (maaf hanya memakai kamera hape N81 yang cuma 2 megapixels).