Bubur Sum-sum (cerita selama puasa ramadhan)

Puasa baru berjalan beberapa hari namun nafsu sahur dan berbuka sudah hambar, maklum ebagai anak kos, merindukan masakan Ibu. Eh di kos harus masak sendiri dikarenakan sebagai langkah penghematan karena kota Balikpapan tidak ramah terhadap hharga barang dan tempat untuk membeli makanan sahur atau erbuka sedikit merepotkan.

Nah, entah mengapa dihas dan alay pada suatu siang membuka-buka dan mencari-cari resep membuat bubur sumsum. Hal gila apa yang akan dilakukan..?? masak bubur sumsum tentunya.

Dihas sangat suka dengan bubur sumsum, apalagi bubur sumsum buatan Ibu. Dan alay memang suka dengan bubur sumsum.

Hal gila ini entah akan terealisasi hari keberapa di bulan puasa ini, nantikan kelanjutannya.

Untuk informasi dan yang tertarik dengan bubur sumsum bisa liat resep di bawah ini. Silahkan. Resep didapatkan dari sebuah page di sebuah website yang saya lupa apa nama website tersebut. Namun saya yakin, anda tinggal masuk google dan masukan keyword “resep bubur sumsum”, insya allah yang keluar salah satunya adalah seperti di bawah ini.

Rasa manis dari Bubur Sumsum sangat nikmat dilidah. Dalam bahasa Jawa, sumsum artinya kekuatan tubuh manusia. Sehingga Bubur Sumsum ini selalu hadir dalam upacara selamatan.

Resep Bahan Bubur Sumsum :

• 100 gram tepung beras
• 1/2 sendok teh garam
• 650 ml santan dari 1 butir kelapa
• 3 lembar daun pandan, sobek-sobek, buat simpul

Resep Bahan Sirop Gula Merah/Kinca Bubur Sumsum:

• 200 gram gula merah, diiris halus
• 2 lembar daun pandan, buat simpul
• 100 ml air

Cara Membuat Bubur Sumsum :

1. Sirop gula merah/kinca : campur semua bahan sirop, rebus hingga kental, saring. Sisihkan.

2. Campur tepung dan garam dengan sebagian santan.

3. Dengan api sedang dan diaduk-aduk, didihkan sisa santan dengan daun pandan. Tuangkan cairan tepung, aduk sampai kental dan matang.

4. Hidangkan dengan sirop gula merah secukupnya.

Silahkan mencoba…!