SMP Oh SMP Oh SMP Oh SMP

makan mie ayam

Waktu Dihas beranjak SMP, Dihas masih ganteng. Untuk memastikan kegantengan Dihas bisa dilihat di foto di atas. SMP menyisakan beberapa kenangan untuk Dihas.

Dihas akan memberikan lima Pengalamannya dengan beberapa judul, yaitu:

1.  Pengalaman Jadi Ketua Kelas Yang Pertama dan Terakhir

2.  Pengalaman Merasa Ada Langit di Atas Langit

3.  Pengalaman Menjadi Under Dog

4.  Pengalaman Menembak, Memegang Tangan dan Mencium Cewek

5.  Pengalaman SMS dan Miscall

Pengalaman Jadi Ketua Kelas Yang Pertama dan Terakhir

Ni adalah pengalaman hari pertama setelah MOS dan dimulai pelajaran normal. Di hari pertama ini dipilih pengurus kelas. Beruntung lah beruntung Dihas terpilih menjadi ketua kelas dengan suara 100%. Alasan Dihas terpilih jika diamati secara politis sungguh masuk akal. Kaum pria memili karena pria-pria itu minder untuk menjadi seorang ketua kelas. Sedangkan kaum wanita karena mereka sudah terpikat dengan Dihas. Tidak ada pria lain selain Dihas. Sampai-sampai Dihas merasa pemilihan harus diulang dan mengajukan banding ke MA dan protes ke KPU. Well pemilihan diulang, yang tadinya hanya mengacungkan jari tengah sekarang diganti dengan menulis di kertas. Hasilnya sama, 100%.

Pengalaman Merasa Ada Langit di Atas Langit

Masa Dihas SD, Dihas adalah the special one (baca Dihas waktu SD). Sekarang saat SMP, seolah otak Dihas menyusut-sut. Rangking satu adalah mimpi. Rangking terbaik yang disabet Dihas waktu SMP adalah rangking lima, itupun harus rela berbagi dengan teman yang lain. Dan Dihas selalu berada di bawah satu cowok bernama Hendy (baca Hendy). Sekarang Dihas dan Hendy kembali dalam satu almamater, yaitu Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Bedanya, Hendy Prodip III Perbendaharaan Negara. Sewaktu Ujian Akhir Nasional (UAN), Dihas terpaku di posisi keempat. Dan Hendy pertama. Jadi sewaktu SMP, Dihas adalah the second hand serenade. Always under Hendy.

Pengalaman Menjadi Under Dog

Kelas Dihas yang mayoritas dihuni oleh murid golongan atas dalam hal nilai dan peringkat menjadi selalu diremehkan di Class Meeting. Terutama cabang sepakbola. Dua semester sewaktu kelas satu selalu menjadi tim penghibur. Kelas XII, Dihas dan teman sekelasnya mempunyai sebuah rencana yaitu menang melawan XI E, kelas favorit juara.

Dihas yang selalu mengisi posisi kiper, masalahnya gak ada yang mau jadi kiper selain Dihas. Pertandingan berjalon alot, alot banget, daging kurban yang alot pun kalah. Akhirnya kelas Dihas menang 1-0, yaitu lewat tendangan bebas.

Formasi yang digunakan adalah 4-4-2 Full Defensif. Empat full back di depan gawang, empat gelandang bertahan, dan 2 penyerang bayangan yang lebih banyak bertahan juga.

Gawang Dihas digempur habis-habisan, dan kebtulan Dihas tampil gemilang. Beberapa kali satu lawan satu berhasil menghentikan serangan. Dan di menit akhir kelas Dihas mendapat tendangan bebas. Tendangan bebas dieksekusi oleh Cahyo dan gol. Sebenarnya bola mengenai pemain bertahan musuh namun terjadi salah paham dengan kiper dan gol. Menang. Habis itu keok, padahal musuhnya adalah kelas X yang notabene adik kelas.

Pengalaman Menembak, Memegang Tangan dan Mencium Cewek

Tak perlu diceritakan, gara-gara postingan Dihas tentang mantannya waktu SMP. Mantannya ngambek, Dihas dihapus dari friend di facebook. Baca saja disini ya ceritanya. Fotonya ni ditampilkan (hanya akan tampil maksimal satu bulan, jadi buruan lihat, nanti nyesel).

Pengalaman SMS dan Miscall

Pertama kali Dihas pegang HP, HP bapaknya. HP Dihas digunakan untuk sms temen-temen cewek dan miscall. Teman-teman Dihas selalu laporan kalau Dihas miscal puluhan hingga ratusan tiap malam. Dan itu membuat Dihas bangga. Hahahaha…….

Ada banyak pengalaman SMP yang lain, tidak cukup untuk menuliskannya dan ada yang masuk daftar sensored.

Demikian PR telah dikerjakan lho Bro  Yan.