Saturday 16 June 2012

BEA CUKAI DAN NARKOBA


SUMBER

Beberapa hari yang lalu saya terkejut ketika membaca salah satu laporan VOA (baca disini). VOA melaporkan bahwa Indonesia menjadi target pasar sindikat narkoba. Seperti kita ketahui, narkoba adalah ancaman berbahaya. Apa jadinya jika Indonesia  benar-benar menjadi pasar narkoba, alih-alih menambah devisa negara malahan Indonesia menjadi negara dengan wajah yang mengerikan dan menyeramkan. Atau jangan-jangan sekarang sudah benar-benar dirintis, melihat pemberitaan akhir-akhir ini mengenai kampung Ambon. Ouh God, what the shit  situation happen?

Jangan khawatir namun perlu waspada. Pemerintah juga tidak tinggal diam. Salah satu instansi pemeritah yang kerap terdengar menggagalkan penyelundupan narkoba terutama melalui bandar udara adalah Bea Cukai. Bea Cukai dalam tugasnya mengagalkan penyelundupan narkoba didukung oleh pasukan elitnya, CTU (Customs Tactical Unit). CTU adalah unit taktis yang berisi orang-orang pilihan dari antara pegawai Bea Cukai di Indonesia. Mereka yang terpilih telah melewati tahapan-tahapan tes meliputi: tes wawancara, pre-tset, post-test, tes kebugaran, kesehatan, bebas narkoba hingga tes akademik yang meliputi penguasaan peraturan terkait barang lartas (larangan dan pembatasan) . Jadi memang betul-betul harus dari pejabat/ pegawai  yang berkualitas yang dicari untuk masuk dalam satuan unit ini. Namun kita sebagai masyarakat jangan hanya mengandalkan pemerintah. Kita perlu membentengi diri dari yang namanya narkoba. SAY NO TO DRUGS. Narkoba tidak menyelesaikan masalah dalam hidup Anda walaupun Teh Botol juga tidak. Namun Teh Botol lebih sehat daripada narkoba (kok malah jadi ngiklan).

Beberapa keberhasilan Bea Cukai dalam menangkap upaya penyelundupan para sindikat narkoba:


Kenapa hampir semuanya ditangkap di bandara. Karena bandara menerapkan pengamanan level tinggi. Setiap penumpang internasional pasti akan melewati CIQ (Customs, Imigration, Quarantine) yang berjajar rapi dan apron sebagai landasan dan tempat parkir pesawat adalah area steril, tidak semua orang bisa masuk. Dari ketiga instansi tersebut, Bea Cukai (Customs) adalah yang sangat bertanggung jawab atas barang bawaan penumpang. Itulah mengapa untuk setiap penumpang kedatangan internasional selalu dibagikan CD (Customs Declaration) yang harus diisi dengan benar dan apa adanya.

Apa saja isi dari CD? Penasaran. Jangan bermuka mesum dulu. Pasti akan saya beritahu.
Pada nomor 13 pada CD, setiap orang yang masuk ke dalam daerah pabean (Indonesia) harus mendeklarasikan apakah membawa atau tidak narkotika, psikotropika, senjata api/angin/tajam/amunisi, bahan peledak, benda/publikasi pornografi. Jika ya maka dapat dipastikan penumpang tersebut akan diajak ngobrol dengan Bea Cukai yang kemudian bila terbukti siap-siap saja berhadapan dengan hukum. Jika berbohong ya siap-siap saja dengan anjing-anjing annggota K9. Jangan salah, Bea Cukai juga mempunyai unit K9.
SUMBER


Oya, pemeriksaan Bea Cukai di bandar udara juga ada prosedurnya, yaitu berdasarkan:
-         Undang-undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 39 Tahun 2007
-         Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2006
-         Peraturan Menteri Keuangan Nomor 89/PMK.04/2007 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 188/PMK.04/2010 tentang Impor Barang Pribadi Penumpang, Awak Sarana Pengangkut, Pelintas Batas dan Barang Kiriman
-         Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor KEP-78/BC/1997 sebagaimana telah diubah dengan keputusan Direktur Jenderal bea dan Cukai KEP-83/BC/2002 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelesaian Barang Penumpang, Awak Sarana Pengangkut, Pelintas Batas, Kiriman Melalui Jasa Titipan dan kiriman Pos
-         Standar Prosedur Operasi Nomor 003/SOP-BC/KKP.MP/2009 tentang Pelayanan Penyelesaian Barang Awak Sarana Pengangkut
-         Standar Prosedur Operasi Nomor 004/SOP-BC/KKP.MP/2009 tentang Pelayanan Penyelesaian Barang Pribadi Penumpang yang Tiba Bersama Penumpang

Sedangkan berita yang kurang mengenakkan adalah berita lolosnya narkoba dari pengawasan Bea Cukai melalui pelabuhan (baca disini).

Tidak sepenuhnya salah Bea dan Cukai karena dalam melakukan pemeriksaan barang, selalu menggunakan manajemen resiko. Tidak semua barang diperiksa satu-satu. Memang berapa jumlah pegawai Bea Cukai? Tidak lebih dari 15.000 pegawai, itu untuk seluruh Indonesia dan berapa persen dari 15.000 pejabat pemeriksa barangnya? Bandingkan dengan barang ekspor dan impor. Oya, kalau dibandingkan dengan pegawai Pemkot atau Pemda, banyakan mana ya?

Adapan manajemen resiko ini terkait dengan penjaluran. Jalur merah, kuning, hijau, jalur mita prioritas dan jalur mita non-prioritas.
JALUR HIJAU adalah Pengeluaran Barang Impor dari kawasan pabean (port) tanpa pemeriksaan fisik barang, tetapi dilakukan penelitian dokumen setelah penerbitan SPPB.
JALUR KUNING adalah Pengeluaran Barang Impor dari kawasan pabean (port) tanpa pemeriksaan fisik barang, tetapi dilakukan penelitian dokumen sebelum penerbitan SPPB.
JALUR MERAH adalah Pengeluaran Barang Impor dari kawasan pabean (port) dengan pemeriksaan fisik barang terlebih dahulu, dan dilakukan penelitian dokumen setelah penerbitan Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB).
Jalur MITA Prioritas adalah proses pelayanan dan pengawasan yang diberikan kepada MITA Prioritas untuk pengeluaran Barang Impor tanpa dilakukan pemeriksaan fisik dan penelitian dokumen.

Jalur MITA Non Prioritas adalah proses pelayanan dan pengawasan yang diberikan kepada MITA Non Prioritas untuk pengeluaran barang impor tanpa dilakukan pemeriksaan fisik dan penelitian dokumen, kecuali dalam hal:
  • barang ekspor yang diimpor kembali;
  • barang yang terkena pemeriksaan acak; atau
  • barang impor sementara.

Sebenarnya, setiap kapal menyertakan narkotika dalam perlengkapan obatnya, dapat dilihat saat menyerahkan dokumen manifest karena pada lampirannya akan terlihat dia membawa narkoba atau tidak. Nah itulah dasar pada saat akan dilaksanakan bootzoeking, pemeriksaan kapal.

Semoga integritas dan profesionalisme selalu ada dalam dada setiap pegawai Bea dan Cukai.

48 comments:

  1. Wah kalau memang indonesia salah satu sasaran sindikat narkoba tugas PR pemerintah yg sangat serius yg harus menanggulanginya dan tentu harus secara bersama tentunya

    ReplyDelete
    Replies
    1. sebagai masyarakat jangan hanya mengandalkan pemerintah. Kita perlu membentengi diri dari yang namanya narkoba. SAY NO TO DRUGS. Narkoba tidak menyelesaikan masalah dalam hidup Anda walaupun Teh Botol juga tidak. Namun Teh Botol lebih sehat daripada narkoba (kok malah jadi ngiklan).

      nah kita harus berpartisipasi...
      :)

      Delete
  2. entah kenapa mau komen di sini selalu susah, srg gagal, terus komennya ilang

    ReplyDelete
  3. serem ne...ancaman bagi generasi muda indonesia :(

    ReplyDelete
  4. narkoba di indonesia ini aslinya legal, cuma malu saja mengakuinya jadi pura-pura dilarang. hehehe

    ReplyDelete
  5. Wah bisa rusak nih generasi muda kita jika narkoba melalang buana di Indonesia. Harus kita cegah, kalau perlu di musnahkan saja para pengedarnya. Hukum mati maksudnya.

    ReplyDelete
  6. nice info kawan, senang membaca artikel disini :)

    ReplyDelete
  7. karena pejabat di negara ini mudah disogok makanya jadi tempat yg paling dituju oleh bandar ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. lebih dari itu karena banyak yg konsumennya mbak....
      :P

      Delete
  8. wahhh, begitu yah...
    thanks nih sharenya

    ReplyDelete
  9. wow, inponya lengkap banget sob, ane kopas ya buat info di laptop, berhubung ane anak akun, dan siapa tau ada hubungannya ke bea cukai (dan mengatasi narkoba) suatu hari nanti .. amin :P

    ReplyDelete
  10. aaaaaa jangan sampe deh indonesia tanah airku tercinta jadi pasar narkoba huhuhuhu

    ReplyDelete
    Replies
    1. yuhuu.....
      ntar gawat kalo di sebelah lapak sayuran ada lapak ganja...
      :P

      Delete
  11. bea cukai tuh apa sih kerjanya? kayanya susah banget yah?
    pengen juga ah kerja di bea cukai, naik pesawat gratis.. hehe :p

    ReplyDelete
  12. kalo jadi pasar narkoba, ntar kayak puerto rico di film2 yak hahaha

    eya mas, ikutan GA saya yaa :D

    ReplyDelete
  13. alhamdulillah ya berbagai penyelundupan berhasil di cegah. semoga semakin mantap ya bea cukai kita :D

    ReplyDelete
  14. keknya keren ya kerja di bea cukai.. ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. ah masak sih mbak...??
      :P

      emg pernah mbak..??

      Delete
  15. memang benar jumlah pegawai beacukai yang terlibat dalam pemeriksaan hanya 15.000 orang, tapi beacukai lupa..bahwa ada skala prioritas untuk daerah-daerah yang rawan sebagai pintu masuk narkoba...jadi kenapa tidak ditambah personil-nya di kawasan tersebut....ada apa dengan kebijakan tersebut :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. silahkan kalau mau kirim saran/kritik ke http://www.beacukai.go.id/

      Delete
  16. semoga semua pegawai beacukai yang ada diseluruh belahan nusantara bisa terus bertindak profesional :)

    ReplyDelete
  17. lindungi diri anda dan kelurga serta teman teman dekat anda dari bahaya narkoba..!

    ReplyDelete
  18. hmmm serem jg ya kalo memang indonesia jd target penyelundupan ganja. keknya semua memang harus berpartisipasi jgn cm ngandalin pemerintah tok, bener2 dilingkungan kt hrs bs blg say no drugs. dimulai dari keluarga tentunya. nice post.

    ReplyDelete
  19. Tapi sayangnya prestasi atas penangkapan para tersangka itu dicemari dengan kelakuan oknum Bea Cukai yang tertangkap tangan menerima suap oleh KPK, berita nya d detik baru hari ini http://news.detik.com/read/2012/06/20/180331/1946499/10/kpk-tangkap-pegawai-bea-cukai

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mas.....
      miris banget.....
      namun memang itulah watak manusia.....
      coba baca ini http://news.detik.com/read/2012/06/11/163901/1938267/103/kuil-shaolin-itu-bernama-stan

      Delete
  20. betul tuh,
    gak boleh hanya mengandalkan pemerintah dan petugas bea cukai,
    karena mereka juga manusia,
    dari diri sendiri juga perlu awas terhadap barang neraka ini

    ReplyDelete
  21. tapi masih kbobolan narkoba tuh, artinya BC musti lebih giat lagi menghadang narkoba

    ReplyDelete
    Replies
    1. semoga dukungan mas r10 dan harapan mas r10 dapat menjadi acuan untuk bea cukai...
      :)

      Delete

silahkan berkomentar, tidak dipungut biaya..! apabila ada kata yang salah dalam hal deskripsi apa pun tentang isi dari postingan zonesa.blogspot.com, mohon kritik dan sarannya agar lebih baik. terimakasih dan salam hangat. Sehangat pelukan pasangan Anda.