Piket Malam

gaya dulu sebelum teler.......!!

Sebagai pegawai harian di KPPBC A3 Kotabaru, Dihas mendapat kewajiban untuk melakukan piket kepabeanan, yaitu menerima dokumen RKSP (Rencana Kedatangan Sarana Pengangkut) dan Manifest. Manifest ada dua, yaitu, in dan out.

RKSP yang perlu diatensi adalah waktunya tidak boleh kurang dari 24 jam sebelum kedatangan sarana pengangkut. Sedangkan inward manifest tidak boleh lebih dari 24 jam setelah kedatangan kapal. Adapun outward adalah sebelum keberangkatan sarana pengangkut.

Dihas yang kebetulan di seksi perbendaharaan, seksi yang sedikit rumit dan njelimet, karena harus teliti. Jadi piket sama dengan melakukan pekerjaan sehari-hari.

By the way, sunset di depan kantor setiap menjelang malam sangat indah. Dan pada salah satu sore Dihas semapt mengabadikannya.

Pada suatu malam saat piket Dihas iseng dengan sebuah ramalan. Kalau meramal lihat disini.

Dihas mencoba meramal teman-teman yang lain.

Lili Ari Wibowo masa depan menjadi penari jaipong.

Dihas Enrico masa depan menjadi tukang sekoteng.

Uwaisul Qurniyawan masa depan menjadi penjual jambu gendong.

Ahmad Zuhri Hamid masa depan menjadi ahli keuangan.

Muhammad Duki masa depan menjadi joki three in one.

Yudo Agus Widayanto masa depan menjadi sudah sesuai keinginan.