Kebahagiaan = Pertemuan

kunjungi jika ingin membeli tiket

Dari kata dasar temu (versi saya yang tak peduli dengan KBBI, seperti Maskapai yang tidak peduli dengan harga tiket yang semakin melambung), bisa dimodifikasi menjadi bertemu, ketemu, pertemuan, dipertemukan, ditemukan, temukan, temukanlah, temulah, temuin, ketemuan, dan lain sebagainya. Namun yang paling spesial adalah pertemuan, dimana aku dan dirimu saling menatap dan berbagi kerinduan, wakakaaaa.....

Habis main ping pong, kemudian merenung, ternyata merantau adalah kehidupan dimana kebahagiaannya terletak saat mudik yang sekarang di-ping-pong oleh maskapai pesawat di tanah air beta 2.0.14. Bagaimana anda tahu kebahagiaan merantau adalah saat mudik? Karena anda belum pernah merantau, makanya anda mengajukan pertanyaan seperti itu. Saat pertama kali merantau, kami diberi kata-kata yang menyihir semangat dari ujung rambut sampai ujung kaki yang bisulan (baca: temumulen, ini sakit sekali, apalagi kalau waktu main futsal dan beradu dengan kaki orang lain), “Indonesia luas, Indonesia indah, Indonesia adalah surga, di Kalimantan, di sana kau akan temukan sisi kehidupan yang berbeda dan menarik, pelajaran geografimu akan tuntas.”. Kita jawab, “Yes, Sir.”

Ketika anda merantau jauh dari kampung halaman, pertemuan adalah sesuatu yang sangat istimewa. Apalagi bertemu dengan orang yang sangat istimewa dalam hidupmu, Ibu, Ayah, dan keluarga. Saya tidak peduli dengan calon presiden atau pun wakil presiden yang sedang sibuk menyusun strategi politik, karena mereka tidak ada satupun yang membelikan tiket pesawat saya pulang. Wakakakaaa……

Siapa pun Presiden dan Wakil Presidennya, semoga Indonesia aman, damai, sejahtera, dan menjadi macan Asia (kenapa tidak menjadi Garuda Asia? Sebegitu populernyakah hewan dengan nama macan? Bagaimana kalau kucing Asia, sepertinya imut), dan tiket pesawat tidak semahal yang anda pikirkan dan rasakan.

Merantau kadang mendatangkan berkah, yaitu betah tinggal di suatu tempat (itu adalah ungkapan orang yang “belum” punya uang buat beli tiket lebaran). Untuk itulah saya betah merantau di kota ini. Wakakaaaa……

Didukung Oleh: