Tuesday 5 June 2012

Subak dan Selogriyo Sebagai Wahana Wisata Warisan Budaya Dunia


Setelah sunrise di salah satu kawasan Borobudur


Selogriyo dan Subak
Seperti kita ketahui, Indonesia memiliki sebuah sistem perairan bernama subak. Menurut wikipedia, subak adalah organisasi kemasyarakatan yang khusus mengatur sistem pengairan sawah yang digunakan dalam cocok tanam padi di Bali,Indonesia.

Subak sebenarnya berada di Bali, seperti apa yang diberitakan oleh VOA. VOA memberitakan bahwa United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) atau organisasi dunia di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan mengakui sistem pengairan pertanian Bali yang disebut sebagai Subak sebagai bagian dari warisan budaya dunia. Namun selain di Bali, subak juga ada di Magelang, dekat warisan budaya dunia, Candi Borobudur, tepatnya di Selogriyo, Kecamatan Windusari.
SELOGRIYO

MENCARI KAYU

PADI MENGUNING



MEMBAWA RUMPUT

MEMBAWA RUMPUT

BUKIT YANG ADA CANDINYA

EMAK DARI CANDI

Selogriyo terletak kurang lebih 30 km di sebelah barat laut Candi Borobudur. Dapat ditempuh dengan sepeda motor atau pun mobil kurang lebih satu jam. Selama di perjalanan dapat menikmati suasana alami seperti orang yang sedang “angon bebek”, membajak sawah, membawa rumput, dan lain-lain.

Selogriyo diawali dengan lereng sawah yang berundak di bagian bawah yang berkelok. Bertebaran warna emas saat padi menguning siap panen. Tersapu warna hijau ranum saat padi masih hijau. Dapat kita temui kerbau atau sapi membajak sawah saat masa tanam. Gemericik suara air, burung dan serangga membuat suasana yang menentramkan hati. Kita susuri pelan-pelan setiap jalan setapak menuju puncak bukitnya. Setelah lelah mendaki kita akan disuguhi Candi Hindu. Mungkin di sinilah tempat ibadah atau tempat mempersembahkan hasil panen kepada dewa sebagai ucapan syukur.
PENAMPAKAN CANDINYA


Perhatian Pemerintah
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan Bali, Ketut Suastika, seperti yang dilaporkan VOA, Pemerintah Daerah Bali kini sedang mempersiapkan peraturan daerah (perda) terkait perlindungan lahan pertanian. “Pertama yang harus kita lakukan adalah, adanya suatu peraturan daerah yang bisa memproteksi kawasan itu, atau misalnya perda tentang sawah-sawah abadi, ini harus dibicarakan, masyarakat diajak biacara secara terbuka, seperti apa yang harus kita lakukan dan kedepannya bagaimana,” papar Ketut Suastika.

Alasan pemerintah Bali melakukan hal tersebut karena UNESCO mengakui subak sebagai warisan budaya dunia. Subak masuk dalam kategori warisan budaya dunia dengan dua kategori, yaitu Kategori pertama adalah warisan budaya benda dengan Pura Subak, sawah dan sistem irigasinya dan kategori kedua adalah warisan budaya tak benda dengan nilai-nilai sosial dan semangat gotong royong yang terdapat dalam subak.

Subak tidak ada bedanya dengan apa yang ada di Selogriyo. Bedanya mungkin Selogriyo tidak seluas sistem subak di Bali. Namun Selogriyo menurut saya layak mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Sebagai Wahana
Sunrise dari Candi Borobudur, dari kawasan Borobudur, dan kegiatan masyarakat Borobudur menjadi wahana yang menarik untuk disuguhkan kepada wisatawan selain mengagumi Candi Borobudur. Dan Selogriyo bisa menjadi appetizer.

Keindahan Selogriyo bisa dikatakan sebanding dengan subak di Bali jadi jangan sepelekan Selogriyo. Jika subak di Bali diperhatikan oleh pemerintah sesuai laporan VOA maka Selogriyo pun pantas mendapatkan apa yang didapatkan subak di Bali. Apalagi Selogriyo bisa dijadikan wahana wisata bagi para pengunjung candi Buddha terbesar, Candi Borobudur. Saya yakin pariwisata bisa menjadi tombak untuk mendapatkan devisa bagi negara.


VOA menginspirasi saya untuk mempromosikan keindahan surga yang saya rasakan.
SUNRISE DARI KAWASAN BOROBUDUR

POETRY

BISA DICOBA

CANDI BOROBUDUR DARI LUAR

BOROBUDUR DI LAUTAN KABUT

SUNRISE

LIHAT CANDINYA DI SEBELAH SANA

BERGAYA DULU

Sumber:
foto dari laptop pribadi

58 comments:

  1. Aku malah penasaran dengan subak kang. Yang dimaksud subak itu sistem perairan yang bagaimana? Kok nggak ada gambarnya.
    Gambar-gambar diatas bukannya menggambarkan suasana pedesaan yang dekat dengan candi borobudur dengan beragam aktifitas dan keanekaragaman budayanya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. IYA KANG...
      itu tempat dekat dengan candi borobudur....
      disini saya tidak membahas subaknya..
      karena subak juga ada di selogriyo dan viewnya bagus....
      :)

      Delete
  2. Kok gak dijelasin tentang sistem Subaknya...


    Semoga menang dan dapet iPad :)

    ReplyDelete
  3. Pasti disana itu: Adem banget, Indah banget, plus ditemeni bule cantik pula.
    Wah, makin sip pastinya. :D

    Eh, ownernya ini cewe apa cowo sih? kok foto terakhir disana cewe sih?

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener banget....

      ownernya cowok kok...
      itu cewek yang pernah jd tamu di borobudur dan kebetulan owner dkk yg menemaninya..

      Delete
  4. sampai kapan subak bertahan? bali banyak membangun dan menggusur lahan tani loh :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. yg bener mas...???
      buat donk beritanya....
      :)

      Delete
  5. waaaah liat padi menguning rasanya gimana gitu . damai.. kalau suasana seperti itu..

    ReplyDelete
  6. Subhanallah.. pemandangannye cakepp banget :)

    Kapan ye bisa jalan2 ke Subak ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. maen mbak subak...
      pernah ke bali blm...??
      :)

      Delete
  7. terakhir saya ke borobudur kelas 4 SD.. sekarang saya sudah lulus kuliah.. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. udah lama sekali tuh...
      sekarang coba maen lg ke borobudur...??
      :)

      Delete
  8. nice picture and info
    semangatt

    ReplyDelete
  9. wah kebetulan mau ke Bali nih tgl 23 juni

    ReplyDelete
  10. Kapan kunjungan ke borneo?

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya sudah di borneo...
      di kotabaru kalsel...
      :)

      Delete
  11. lo cewek ya has? atau jaganjangan lo sekarang....

    ReplyDelete
    Replies
    1. enak aja...
      tu tamu di borobudur yg kebetulan pas jalan-jalan aq yg nemeni...
      :)

      Delete
  12. Borobudur oh Borobudur, deket dari tempat ane hhe

    ReplyDelete
  13. wah.. foto2nya asik di pandang... mantap..

    ReplyDelete
  14. sayaa...pengen liat sunrise dr borobudur
    :(
    ajakin dunk *ksianamat*
    smw tempat wisata indonsia it indah², dn pantes jadi perhatian sama pemerintah
    Btw, sukses buat kontesnya yaa
    :)

    ReplyDelete
  15. iya banyak kabutnya kalo pagi di sana

    ReplyDelete
  16. wah serunya, aku kangen suasana desa kayak di sekitaran candi Borobudur-belum pernah ke selogriyo, kalo ke borobudur rasanya sudah 2 kali

    ReplyDelete
    Replies
    1. coba sekalian ke selogriyo kalau ke borobudur....
      :)

      Delete
  17. itu siapa yg bergaya di foto paling akhir?? kenalin doooong

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha...
      tu bule sob...
      di bali kan banyak...
      :P

      Delete
  18. Nice blog sobat..
    postingan2nya juga sangat bagus, menarik dan bermanfaat sakali..:)

    terus menulis menulis yaa..^_^

    oia salam kenal
    kalau berkenan silahkan mampir ke EPICENTRUM
    jgn lupa difollow juga ya buat nambah temen sesama blogger,,tukeran link juga boleh,,makasih..^_^

    ReplyDelete
  19. Subhanallaah, bagus2 ya. Saya 2 kali ke borobudur belom pernah liat sunrise di sana, takut kemaleman pulangnya..

    itu cowo di belakang bule cewe 2 orang siapa tuh xixixi..

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalo mau liat sunrise harus nginep di borobudur....
      :)

      Delete
  20. gemericik air sungai, udara pagi yang jernih, hamparan padi.. aahh kapan yaa menikmati udara itu *mupeng3

    ReplyDelete
    Replies
    1. bikin damai.....
      :)
      ayo segera ke borobudur...

      Delete
  21. luar biasa! terutama di bagian perbaikan di bidang pendidikan.. penting banget tuh :)

    ReplyDelete
  22. kayaknya saya lihat penulisnya di foto-foto yang ada, yang pecicilan itu kan? :P

    ReplyDelete
    Replies
    1. mana ada...
      foto saya hanya ada yg di paling atas...
      :P

      Delete
  23. foto bagian ending cantik,kaya muka wanita bule'a has :)
    mau ke Rinjani tapi'a kalau saya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya mangga mas...
      tp mampirlah ke selogriyo atau borobudur...
      :)

      tu emng cewek bule...

      Delete
  24. wow...
    foto-fotonya kereennn....
    bisa nih jadi fotografer :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. amiin...
      saya hanya kurang punya kamera yg bagus saja kok...
      :)

      Delete
  25. wahhh, asyik bangte dah tempatnya sobat :))

    ReplyDelete
  26. ada penampakan tuh terlihat diantara dua orang bule yang cantik2..

    :P

    ReplyDelete
  27. Asemelehhh mainnya sama orang Buule :))

    ReplyDelete
  28. Foto-foto pemandangannya keren...
    tapi kok ga ada foto subaknya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaa...
      kan hanya mau mamerin selogriyo.....
      :)

      Delete

silahkan berkomentar, tidak dipungut biaya..! apabila ada kata yang salah dalam hal deskripsi apa pun tentang isi dari postingan zonesa.blogspot.com, mohon kritik dan sarannya agar lebih baik. terimakasih dan salam hangat. Sehangat pelukan pasangan Anda.