Wednesday, 14 September 2011

Logika (part I)


Ini bukan mengenai logika lagunya Agnes Monica.

Memang benar sesungguhnya logika merupakan obor penerangan yang diberikan Tuhan kepada manusia agar mereka dibawa kepada kebenaran dan memeliharanya dari segala keraguan dan kecurigaan serta mengesampingkan berbagai  pola  fikiran  yang  tidak  berdasar dan  dugaan-dugaan  yang salah.

Kemampuan logika merupakan suatu hal yang amat berguna, amat diperlukan dan merupakan suatu karunia akbar. Hanya saja meski memiliki kemampuan yang demikian hebat, tetap saja logika memiliki kelemahan dimana ia dengan sendirinya saja tidak akan bisa memberikan kepastian sepenuhnya dalam pemahaman realitas dari segala hal.
Tingkat tertinggi dari kepastian hakiki ialah ketika manusia  bisa menyadari bahwa realitas suatu benda memang sesuai  dengan faktanya. Dengan logika saja tidak mungkin dicapai tingkat kepastian yang demikian tinggi karena logika hanya membuktikan bahwa sesuatu itu sewajarnya eksis namun tidak membuktikan bahwa hal itu secara faktual memang eksis.

Tingkat kepastian pengetahuan seseorang seharusnya mampu bergerak dari tingkat ‘seharusnya ada’ kepada tingkatan ‘memang benar ada’ dan hal ini hanya  bisa dicapai jika logika ditemani sesuatu yang setelah meyakini penampilannya lalu mengkonversinya menjadi suatu fakta. Logika hanya menetapkan perlunya ada sesuatu namun tidak dapat memastikan eksistensi-nya. Karena itulah logika memerlukan teman yang menjadi suplemen guna membuktikan apakah ‘seharusnya ada’ dari logika dengan afirmative bahwa ‘memang benar ada’ disamping informasi tentang fakta sebagaimana adanya.

Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang menginginkan manusia bisa mencapai tingkat kepastian yang tertinggi dan Dia memenuhi kebutuhan untuk itu dengan cara memberikan beberapa teman bagi logika. Dengan cara demikian maka  arah kepada kepastian hakiki menjadi terbuka agar kalbu manusia yang keselamatannya tergantung pada kepastian tersebut tidak kehilangan haknya sehingga nurani manusia bisa segera menyeberang melalui jembatan berbahaya yang bernama ‘seharusnya ada’ yang melintas di atas sungai keraguan dan kecurigaan, memasuki  istana akbar dari ‘memang benar ada’ yang merupakan makam kedamaian dan kepuasan hati.

Teman-teman logika yang juga menjadi penolong tersebut berfungsi menurut saatnya yang tepat dan jumlahnya hanya ada tiga. Dalam hal  logika sedang  mencerna sesuatu yang bisa dirasa  atau diperhatikan seperti sesuatu yang dilihat, didengar, dicium atau diraba, maka teman logika yang akan memberikan kepastian  adalah ‘pengalaman.’  Jika logika sedang mempertimbangkan sesuatu yang terjadi di tempat dan saat yang berbeda, maka teman logika dalam hal ini adalah ‘sejarah’ dalam bentuk surat kabar, surat, buku atau catatan. Sejarah berikut pengalaman akan mencerahkan kekelaman logika seseorang sehingga penyangkalan akan hal itu selanjutnya dianggap sebagai kebodohan atau ketidak-warasan. Bila kinerja logika berkaitan dengan hal-hal yang bersifat metaphisika  yang tidak bisa dilihat dengan mata, didengar melalui telinga, disentuh dengan tangan serta tidak bisa ditanya melalui sejarah, maka teman yang bisa membantu logika hanyalah wahyu. Hukum alam menetapkan bahwa sebagaimana cacat kekurangan logika  pada dua keadaan sebelumnya diatasi dengan kedua teman tersebut, maka harus juga ada teman dari logika yang menemaninya pada keadaan kategori ketiga. Dalam hukum alam tidak ada diskriminasi dan selalu berlaku umum.
Note: nantikan kelanjutannya hanya di zonesa.blogspot.com

25 comments:

  1. Kajian yang bagus. Semoga bermanfaat untuk orang banyak.

    Sukses selalu.
    Salam
    Ejawantah's Blog

    ReplyDelete
  2. analisis logikanya oke sob,, ditunggu kelanjutannya

    ReplyDelete
  3. oke mas kahfi....
    oke ditunggu ya...
    :)

    ReplyDelete
  4. sebenernya saya agak bingung baca analisis logikanya. Tapi bener juga sih berpikir secara logika belum tentu sesuai faktanya.

    ReplyDelete
  5. ternyata yg namanya logika bermanfaat bgd ya. kirain kalo logika cuma buat ngerjain soal matematik aja.

    ternyata yg namanya logika bermanfaat bgd ya. kirain kalo logika cuma buat ngerjain soal matematik aja.

    ReplyDelete
  6. logika bukan segalanya
    dia tidak bisa menghukumi
    dia hanya bisa memahami :P

    ReplyDelete
  7. Tak semua dapat diterima dengan akal sehat alias logika. :D *hanya pandapat* nice tulisan by the way

    ReplyDelete
  8. mantap sekali..serasa baca apa ya...tapi kalo lagi jatuh cinta suka gak pake logika lho. hehhee..

    ReplyDelete
  9. salah satu metaphisika adalah semua yang berhubungan dengan Tuhan.. bener has??

    ReplyDelete
  10. Kebetulan kemarin, saya diskusi tentang pendidkan yg ngandalkan logika (orang sono) sedangkan kita diharapkan pendidikan dengan hati, gak seru pokoknya.

    ReplyDelete
  11. Weeeww... Baguss sekali tulisan anda.
    Smoga bermanfaat untuk banyak orang.
    Memiliki logika itu sangat menyenangkan, apalagi Qta mampu m'pergunakan dgn baik.
    Krna itu pemberian Tuhan. :)

    ReplyDelete
  12. dalam agama ada hal-hal yang sesuai dengan logika manusia, tapi ada juga hal-hal gaib yang tidak diketahui manusia

    jadi sikapi dengan bijak tanpa melampui batas

    ReplyDelete
  13. bro.. postingan kamu yang ini berat. mungkin gak cocok buat aku (tapi tetep aja pengen baca :D)
    logikaku ngak nyampe bro, maklum IQku tiarap!hehe

    ReplyDelete
  14. aku paling suka mengambil keputusan berdasarkan logika :D

    ReplyDelete
  15. cm resume mas nuel.....
    ngringkas-ngringkias saja...
    :P

    apapun boleh antaresa...
    :)

    ReplyDelete
  16. tentu donk mas said....
    :)

    yaps mas terro....
    :)

    itu kan lagunya agnes mbak SCB...
    :)

    ReplyDelete
  17. gitu jg boleh dhe untuk orang yg percaya Tuhan lhoo...
    :)

    thanks mas reza...
    :)

    ReplyDelete
  18. hati harus berpadu dengan akal dan pikiran....
    :)

    yaps Einid....
    :)

    bener tu mas r10....
    :)

    ReplyDelete
  19. ah mas yan merendah....
    :)

    saya juga mbak ria walaupun kadang dengan sedikit perasaan....
    :P

    ReplyDelete
  20. Wow... MANTAAAFF BGT Boss!!!
    Pembahasan LOGIKA yg sangat JEMPOLAN!!
    Kalo Baca ini Emang harus dgn LOGIKA neh,, gak boleh SEMBARANGAN!!!
    Hweheheee...

    ReplyDelete
  21. ya..ya..memang Allah itu hebat, kekuata logika hanya dimiliki manusia.makhluk lain tidak punya.hanya kadang2..kalo sedang bertindak gegabah, logika ngumpet entah kemana hehehe

    maaf baru berkunjung.maaf lahir batin ya!

    ReplyDelete
  22. bersyukur pada tuhan yang udah ngasih otak agar bisa berpikir dan berlogika...

    salam kenal (:

    ReplyDelete
  23. makasih mbak ketty atas kunjungannya...
    :)

    ReplyDelete

silahkan berkomentar, tidak dipungut biaya..! apabila ada kata yang salah dalam hal deskripsi apa pun tentang isi dari postingan zonesa.blogspot.com, mohon kritik dan sarannya agar lebih baik. terimakasih dan salam hangat. Sehangat pelukan pasangan Anda.