Sunday 15 January 2012

Review Garuda GA 665


SUMBER


Pagi, jam 6.45, Dihas berada didepan Bandar Udara Sepinggan Balikpapan, terlihat sedang berpamitan dengan Herdy. Berjabat tangan dan berpelukan serta saling mengucap selamat tinggal dan terimakasih.

Dihas berjalan memasuki Bandara. Masih sepi. Setelah X-ray, Dihas langsung check in, mengantre dengan tiga orang di depan. Sambil menunggu Dihas menyapu suasana ruangan, masih sepi, terlihat beberapa pekerja bandara yang sedang bersiap, petugas kebersihan yang terlihat dominan. Dihas check in, memesan tempat duduk sebelah jendela. Alasannya, ini adalah penerbangan pertama Dihas dari Balikpapan – Jogja. Dihas ingin melihat suasana nanti saat landing. Bagasi Dihas hanya 15,5 kg. tas yang dibawa ke cabin hanya tas berisi laptop.


Sepinggan Airport adalah bandara internasional, ditandai dengan airport tax-nya, 40.000 IDR. Dihas menunggu di ruang tunggu sambil menyaksikan pertandingan Real Madrid vs Malaga, Madrid menang 1-0. Jam 7.40 saatnya boarding pass. Dihas memilih menuggu antrean berakhir karena malas berdesak-desakkan.

Masuk pesawat, disambut seorang laki-laki, entah apa, pramugari atau apa, namun pakaiannya berbeda dengan pramugari perempuan lainnya, dia memakai jas dan celana panjang warna hitam, rambut dibelah tengah rapi dan wangi. Dengan dibantu mbak pramugari Dihas menemukan tempat duduk, 15F, plus dibantu saat meletakkan tas. Dihas duduk dekat jendela, sesuai pesanan, disebelahnya seorang ibu dengan bayinya yang lucu. Namun karena sariawan, Dihas malas beramah tamah. Dihas duduk dan terus saja memandang keluar jendela.

Sambil mendengarkan pemberitahuan prosedur keamanan penerbangan, Dihas melihat pesawat mulai memosisikan untuk lepas landas. Langsung saja lepas landas, lembut dan bertenaga, beberapa detik langsung menukik sedikit ke kanan. Dihas agak mual karena belum sarapan, perut kosong sejak tadi malam.

Beberapa saat setelah nyaman dengan kondisi pesawat yang ternyata tidak terlalu dingin, berbeda saat terbang bersama Lion atau Citilink apalagi Mandala, momen yang ditunggu datang, sarapan di atas pesawat. Karena sesungguhnya Dihas menunggu momen ini, makan di atas pesawat yang sedang terbang, dilayani oleh mbak-mbak cantik, berharap salah satu dari mereka menjadi istri. Hahahahha…..

Menunya adalah nasi goreng dengan lauknya udang tepung, saladnya kombinasi antara nanas, pepaya dan melon, minumnya jus apple, maklum Dihas pesan jus daripada kopi karena sedang sariawan. Dihas langsung menyantap, cepat, tanpa basa-basi dengan seorang ibu disebelahnya yang kesulitan karena sambil menggendong bayinya.

Tau tidak, ada seorang pramugari yang Dihas perhatikan, berambut seleher dan kilau rambutnya itu lho, rejoice banget gitu, atau pantene juga boleh. Kesan Dihas adalah dari mimik mukanya, perpaduan antara keras dan lembut, bukan keibu-ibuan dan sepertinya menyiratkan sedikit arti kenekatan dalam hidup, tentu saja tegar. Hahahaha……

Oh ya, beberapa menit sebelum mendarat peswat berguncang hebat beberapa menit dan Dihas sedikit panik namun suara dari kapten adalah meminta untuk duduk di tempat dan kenakan sabuk pengaman serta tetap tenang. Cuaca buruk katanya. Langsung deh Dihas mengingat Tuhan, terutama kuasanya.

Jam 9.10 pesawat mulai memutar-mutar di atas Jogjakarta, tampak gunung Merapi yang seram dengan kabut tebal menutupi puncaknya, di lerengnya terlihat bekas lelehan magma dingin yang menyebabkan banjir lahar dingin. Awan-awan berarak membentuk gumpalan-gumpalan seperti perosotan yang sedikit menukik dan kebetukan sekali pesawat juga menukik melalui awan tersebut. Setelah sedikit memutar dan mengurangi kecepatan, akhirnya pesawat mendarat.

Dihas memilih pintu belakang, karena pramugari yang tadi berdiri di belakang. Tak lupa sebelum berpisah mbak pramugarinya tersenyum. Dihas tersenyum balik dan berusaha seberarti mungkin  dan seramah mungkin tersenyum walaupun efeknya sariawan di pipi bagian dalam yang menempel di gigi geraham agak sakit dan perih.

Sampai ketemu mbak pramugari GA 665. Lho……
Terimakasih Garuda GA 665.

Kesimpulan: laki-laki mudah jatuh cinta namun sulit mengatakannya.

30 comments:

  1. jujur. Gue belum pernah naek peswat, belum pernah leat pramugari. Haha

    ReplyDelete
  2. Wuuuaaah, saya sukanya ngelihatin para pramugariiiiii *tersipu* :D

    ReplyDelete
  3. GA...Ya lumayan On time memang (dibanding yg lainnya yg sering delay sampai berjam-jam). Pernah ngalami telak borading sehingga arus ambil tiket berikutnya dgn charge biaya yg ampunnnnnn deh. Padahal kalau maskapainya yg delay, kita ga dpt kompensasi apa-apa.

    ReplyDelete
  4. PDKT ama pramugari ne ceritanya..cie cie..
    no hp nya ada dimnta gag??

    ReplyDelete
  5. PDKT ama pramugari ne ceritanya..cie cie..
    no hp nya ada dimnta gag??

    ReplyDelete
  6. jiakakak~
    malah ngefans sama mb' pramugarinya :-D

    ReplyDelete
  7. kok ga kenalan? sekalian minta no HP.. :D

    ReplyDelete
  8. ehem.. ehem.. uhuk.. lagi jatuh cinta ma mbk2 pramugari nih.. hihihi..

    ReplyDelete
  9. kesimpulannya saya banget tuh >,<

    ReplyDelete
  10. wah sariawannya nempel di Pramugari yang cantik, semoga ketemu lagi ya

    ReplyDelete
  11. ahahaaa mau ke jogja yaa!! selamat datang di Jogja
    #sambutan dari warga asli jogja

    wah emang sih mbak pramugari biasanya cantek-canteek.. makanya nggak heran kalo gampang jatuh cinta.

    bilang aja gini : mbak-mbak.. lagi sakit diabetes ya?.. abisnya mbaknya manis banget sih

    ReplyDelete
  12. kapan ya saya bisa naik pesawat terbang?

    oya sob, selamat ya, blogmu terpilih menjadi "blog of today" diblogku, alias dipajang dihalaman dpn selama 24 jam saja.

    ReplyDelete
  13. naek garuda terus aja biar ketemu sama pramugarinya hehehe

    ReplyDelete
  14. Perjalanan yang menyenangkan | nice experience on plane

    Regards,
    Twitter: @elloaris
    Penulis Curhat Sang Presiden

    ReplyDelete
  15. hahaha.. jadi ceritanya mo review pesawatnya atau pramugarinya has?? :p

    ReplyDelete
  16. review merpati juga donggg

    kesian tuh dah mau bangkrut :(

    ReplyDelete
  17. itu namanya cinta selintas sob,begitu pergi langsung lupa,hilang,...ehehehe...:)

    ReplyDelete
  18. blogwalking here
    folback my blog yaa!

    ReplyDelete
  19. iyalah mbak Phuji....
    :)


    kasiannya mas joe...
    :P


    sama mas asop...
    gara2 getah testosteron nih...
    :P

    ReplyDelete
  20. GA emang on time mbak....
    jempoln deh buat GA...
    :)



    sepertinya YouRha ga paham...
    :P



    nggak ngefans mbak jiah...
    cm mengagumi...
    :P

    ReplyDelete
  21. malu je mbak popi...
    :P



    norak abis mas kalo minta foto pramugarinya...
    kecuali dia temen...
    walaupun temen jg ga enak...
    :P



    enggaklah mbak cova...
    knp pada salah sangka..??
    :P

    ReplyDelete
  22. saya banget gmn mas alpra...
    :P



    makasih doanya mas tugu...
    :)



    saya orang magelang mas gaphe...
    :)
    salam seberang desa.
    :P

    ReplyDelete
  23. wah makasih mas penghuni 60....
    :)
    nanti saya kunjungi mau lihat..
    (masih ada ga ya..)
    :P




    ga bisa gtu donk mbak ria...
    :P


    yoi mas ello...
    :)

    ReplyDelete
  24. saya jg bingung mbak dhenok...
    :P



    blm pernah naik mas TC...
    :P
    ntarlah...




    betul mas kahfi...
    :)



    oke kampung arya...
    :)

    ReplyDelete
  25. Ini review GA apa review pramugarinya sih???

    ReplyDelete
  26. pramugara juga ngganteng2 loh... #eh
    :D

    ReplyDelete
  27. oh lala ternyata naik pesawat agar bisa makan di angkasa :p

    ReplyDelete
  28. saya jg bingung mbak una....
    :P



    masak sih kakaain...
    saya blm pernah liat...
    saay ganteng tp bukan pramugari...
    :P



    yoi mas ario...
    :P

    ReplyDelete

silahkan berkomentar, tidak dipungut biaya..! apabila ada kata yang salah dalam hal deskripsi apa pun tentang isi dari postingan zonesa.blogspot.com, mohon kritik dan sarannya agar lebih baik. terimakasih dan salam hangat. Sehangat pelukan pasangan Anda.