Dihas Melucu

Asalamualaikum. Nama Saya Dihas. Maaf kalau membuat Anda semua tidak PD, saya sudah ganteng sejak lama dan mohon doa agar tetap selalu ganteng. Saya masih muda dan masih jomblo. Kata orang jomblo itu tidak laku, tidak bisa menggaet cewek dan anggapan itu benar untuk Dihas. Dihas kalah saing dengan suaminya Dian Sastro dan Ririn Dwi Aryanti. Sekian perkenalnnya, kalau mau diteruskan boleh saja. Silahkan inbox facebook saya. J

Dian Sastro (sumber)

Ririn D.A (sumber)

Hidup ini bagaikan roda yang selalu berputar, kadang di bawah kadang di atas. Yang sudah di atas kadang berusaha terus di atas, karena di atas enak, gak buat nginjek mbelek. Sedangkan yang dibawah berusaha naik ke atas, apa pun dilakukan, karena di bawah terus menerus tidak enak, selalu nginjek mbelek. Dan biasanya kalau keinginan untuk selalu menjadi bagian roda yang di atas membuat, keseimbangan roda tidak jelas dan akhirnya meledak. Door. Mbeleknya muncrat di muka Anda. Hahahaa…

                                    

Dihas bulan ini galau. Pengumuman yang diharapkan tak kunjung datang. Sudah mulai jenuh buka tutup situs STAN, Kemenkeu, BPPK, dan mencari info lainnya dengan bantuan Mbah Google. Dihas memutuskan pulang. Pesan tiket. Mencari tiket yang murah. Eh eh tidak ada. Semuanya di atas 500.000 IDR untuk tujuan dari Balikpapan menuju Jogjakarta. Kenapa ya tidak ada tiket pesawat berdiri. Padahal kalau sudah take off mau berdiri kan juga tidak masalah. Kalau cuaca cerah dan keadaan normal, take offf dan landing lancar-lancar saja. Tapi mengapa..?? apa takut kalau ada tiket berdiri nantinya akan ada pengamen atau penjual asongan. Hahaha…. Aneh-aneh.

Dihas teringat bahwa ayahnya pernah bernasihat bahwa apa-apa dapat dimulai dengan kanan, misal makan dengan tangan kanan, masuk masjid atau rumah kaki kanan, nah kalau mau masuk pesawat kaki kanan dan tangan kanan harus didahulukan. Sangat menjamin keselamatan selama dalam penerbangan. Nasihat orangtua tidak boleh disepelekan. Sekarang Anda sudah tahu nasihat salah satu orang tua walaupun bukan orang tua Anda, maka jika Anda tidak melaksanakannya, siap-siap was-was, semoga pesawat yang Anda tumpangi tetap selamat sampai pendaratan. Nah jika Anda melaksanakannya dan orang lain pun melakukan begitu juga maka saat orang-orang akan memasuki pesawat, semuanya seragam, dengan kaki dan tangan kanan didahulukan. Dapat dipastikan akan menjadi tren dan masuk dalam acara “on the Spot”. Hahahaha..

Beberapa hari ini di TV ada kasus pencurian sandal jepit. Kenapa kasus pencurian sandal bisa sampai di pengadilan dan diproses..? Biasanya kan cukup dinasehati atau paling parah juga Cuma dihakimi massa, benjoel-benjoel dikit. Nah bisa dibayangkan seandainya koruptor korupsi, berapa juta pasang sandal jepit tu yang dicuri. Pasti kalau lolos dari pengadilan harusnya benjoel-benjoel sampai akhirat dihakimi massa. Hahahahaha….

O ya pernah gak teman-teman di sms yang isinya toko X di daerah X akan melakukan cuci gudang, bisa kunjungi webistenya dan diberikan no HP pula, anehnya kenapa tidak dijelaskan alamat tokonya saja..? Apa takut cuci gudangnya ga bersih kalau didatangi banyak orang, karena orang-orang kan mempunyaai tingkat kejorokan berbeda ketika disatukan. Hehehee….

Sebenarnya kalau teman-teman dapat sms seperti di atas, sebenarnya itu adalah bagian dan salah satu trik untuk menipu. Awas hati-hati jangan Anda menirunya, sudah banyak yang tahu. Hahahaa…..

Dihas pernah kemalingan. Gara-gara kemalingan ini, Dihas susah makan, susah tidur, dan selalu melamun. Pasalnya harta yang paling berharga Dihaslah yang dicuri. Beberapa hari setelah kemalingan Dihas bertemu dengan malingnya. Dihas mengajak sang maling ngomong baik-baik di sebuah rumah makan dan dilanjutkan nonton. Berlanjut dengan sebuah pelukan saat menonton. Ternyata yang dimaling adalah hati Dihas. hehehee…

Kadang seorang anak kecil mengagumi gurunya lebih dari ibunya. Bahkan karena teralu mengagumi, seorang anak kecil sampai terngiang-ngiang untuk memiliki pacar atau istri seperti gurunya kelak setelah dewasa. Namun tau tidak, semakin si anak dewasa, bu guru semakin tua dan keriput. Apakah si anak masih terngiang-ngiang dengan gurunya. Ternyata iya, si anak sekarang setelah dewasa sering pacaran dengan janda dan salah satu dari mereka sekarang dinikahinya. Hahahaha….

Dihas Enrico berpartisipasi dalam “Saweran Kecebong 3 Warna” yang didalangi oleh Jeng Soes – Jeng Dewi – Jeng Nia.

Sponsored by: Jeng Anggie, Desa Boneka dan Kios108.