Praktis, Lebih Mudah dan Efisien

Kadang, karena ego, beberapa orang melupakan sesuatu dan terlalu terburu-buru menentukan cara untuk mencapai tujuannya. Jadi sebelum bertindak lebih baik dipikirkan dahulu agar dalam mencapai tujuan lebih mudah dan efisien. Kadang beberapa orang melupakan lebih mudah, namun mereka suka dengan mempermudah segala sesuatu, atau dengan kata lain menyepelekan.

Pernah melihat ular, dia makan sekali untuk beberapa minggu, lebih mudah dan efisien kan..? Bagaimana kalau manusia mencoba mengevaluasi dirinya dengan sekali makan beberapa minggu tidak repot harus makan sehari tiga kali. Itu salah satu contohnya.

Tiket pesawat sudah include dengan pajak bandara, itu hal yang benar diterapkan manusia untuk memudahkan manusia. Jadi sekali membayar sudah untuk semuanya, tidak perlu mengeluarkan banyak “pintu” untuk membayar dan menghemat waktu, lebih mudah dan efisien.

Kartu, dimana sekarang kartu ada banyak sekali, KTP, SIM, Passport, NPWP, Jaminan Kesehatan, Asuransi dan lain sebagainya. Kenapa tidak dibuat satu kartu untuk semuanya. Jadi dompet tidak penuh dan tebal. Lebih mudah dan lebih efisien.

Ada sebuah kisah dimana seorang Raja ingin mengunjungi rakyatnya. Dia berjalan ke seluruh penjuru Negeri. Salah satu hasil “blusukan” sang Raja adalah mendapati bahwa jalan di seluruh negeri tidaklah bagus. Maka Raja memerintahkan untuk melapisi seluruh jalan di kerajaan dengan kulit sapi. Pekerjaan maha besar ini membutuhkan ribuah sapi. Di tengah pekerjaan yang maha agung namun merepotkan ini, datanglah pertapa. Pertapa menghadap Raja dan menyarankan, bagaimana kalau setiap kaki rakyat di seluruh kerajaan diberi alas dari kulit sapi. Raja pun akhirya setuju. Dan lahirlah yang namanya sandal. Praktis.