Hujan Abu Gunung Kelud

SUMBER

Hujan air udah biasa, karena biasanya hujan identik dengan air, jadi bila ada orang bilang Balikpapan hujan, pasti orang berpikir pasti air yang turun dari langit di Balikpapan. Tapi ada beberapa jenis hujan yang lain, misalnya hujan meteor, konon menurut orang yang sok tahu (baca: ilmuwan dan ilmuwati), hujan meteor pernah terjadi di zaman Dinosaurus. Ada juga hujan batu, ini terjadi di zaman Nabi Luth dimana kaumnya yang suka sesama jenis diazab. Hujan duit, nah ini yang saya tunggu, tapi kalau ada hujan duit maka akan terjadi banjir inflasi. Kebetulan beberapa hari yang lalu, di Jawa terjadi hujan abu. Gunung Kelud meletus tiba-tiba, ibarat kentut udah ditahan lama akhirnya keluar juga.

Saya berdoa semoga meletusnya Gunung Kelud bukanlah azab dari Tuhan namun sebuah peringatan agar manusia lebih mencintai alam. Para pendaki yang menjamah dan meraba-raba gunung agar lebih memperhatikan gunung sehingga bentuknya tidak berubah ke arah yang buruk seperti mengalami kerusakan. Semoga para korban dari meletusnya Gunung Kelud diberikan kelapangan dada dan kesabaran serta pertolongan dari Tuhan YME. Amiin.

Ada yang berbeda dari letusan Gunung Kelud, yaitu letusannya (konon menurut beberapa media) mencapai tinggi 10 KM, luar biasa tinggi. Sehingga abunya sampai terbang sampai Jogjakarta, Magelang bahkan Bandung.

 

SUMBER

Ada himbauan khusus bahwa abu Gunung Kelud tidak boleh dihirup karena memang bukan udara segar, tidak boleh dimakan karena rasanya tidak enak, tidak boleh untuk mandi karena rasanya akan perih di kulit, tidak boleh ditimbun karena bukan BBM. Bila menghirup abu Gunung Kelud harap hembuskan kembali sampai abunya keluar, kalau abunya tidak mau keluar hubungi dokter terdekat, ingat dokter terdekat bukan yang jauh. Bila tanpa sengaja memakan abu Gunung Kelud, saya pastikan anda terlalu lapar. Bila sampai mandi dengan abu Gunung Kelud, saya rasa anda sudah gila, hanya ayam yang mandi dengan tanah, itu pun tanah bukan abu. Kalau sampai anda menimbunnya, saya akan memanggil anda, silahkan pasang nomer HP, pin BBM, akun facebook atau twitter, saya akan menggunakan jasa anda sekaligus hobi “menimbun” anda untuk membersihkan rumah dan halaman rumah serta jalanan di kampung saya. Anda senang saya bahagia.

Ada kabar unik, salah satu situs cagar budaya Candi Borobudur sekarang sedang “diplastik” agar tidak rusak. Jadi menurut pemikiran sigkat dan daya intelegensia saya yang tidak panjang, saya himbau agar mobil anda bila garasi anda tidak beratap, silahkan “diplastik”, motor anda juga, kalau perlu pacar anda yang tidak beratap juga bisa “diplastik”. Konon abu Gunung Kelud strukturnya lebih tajam dan bisa menggerus dan mengelupas benda-benda yang mengkilap. Tips untuk membersihkan dari abu Gunung Kelud adalah dengan disiram dengan air, boleh air hujan, air kran, air sumur, air sungai, air kencing, air susu atau air tuba.

Bila bepergian keluar rumah lebih baik menggunakan masker bukan topeng.

Menurut analisis pakar ekonomi, kerugian akibat meletusnya Gunung Kelud mencapai miliaran rupiah, mungkin hampir sama dengan kerugian akibat korupsi yang dilakukan koruptor bukan tukang becak.

 

SUMBER

Akhir kata, mari kita berdoa dan berikanlah bantuan untuk para korban meletusnya Gunung Kelud. Untuk kedua orang tua saya, maafkan saya tidak berada di samping kalian saat ini terjadi, tapi yakinlah, saya menyayangi kalian. Untuk adek saya, jangan dihirup ya abu Gunung Kelud.

Didukung Oleh: