Chelsea Tumbangkan Man. City

Setelah lama dengan mudah menumpas musuh-musuhnya dengan skor yang fantastis, Man. City akhirnya harus merasakan kekalahan atas penaklukan Chelsea. Yap, minggu lalu, Man. City merasakannya. Kasihan sekali. Ibaratnya Man. City berlari dengan cepat dan akhirnya jatuh terkilir karena tersandung kerikil. Damn! Arsenal senang atas hasil tersebut karena itu berarti mereka kembali ke puncak. Angin puncak rasanya memang selalu segar dan semuanya ingin merasakannya. Rupanya Arsenal sudah terkena candu “puncak”, sebut saja begitu.

Ada alasan mengapa Aguero disebut nyawa dari Man. City bahkan ada istilah Man. City adalah Aguero. Terbukti, Negredo dan Dzeko tidak bisa berbuat apa-apa.

Terbukti strategi Chelsea dengan menggunakan Luiz sebagai salah satu gelandang sangat efektif. Ya, Luiz sangat berguna sebagai pembendung serangan Man. City ditengah. Bisa dibilang Chelsea memainkan three back dengan tipuan cantik. Memang Jose Mou disebut memainkan srategi “parkir bis”. Dan ini seolah membuat kecurigaan saya semakin besar, bahwa sebenarnya Jose Mou adalah mantan sopir bis dahulunya. Mohon maaf untuk fans Chelsea untuk tidak tersinggung. Saya tidak serius. Lebih baik Anda tanyakan kepada Jose Mou, benar atau tidak.

4-1-3-2 yang dimainkan Man. City juga sebenarnya hampir sama dengan 4-3-3 yang dimainkan Chelsea dengan Navas, Toure, atau Navas bergantian maju mengganggu pacarannya Negredo dan Dzeko. Namun Demichelis yang dipasang sebagai gelandang bertahan tidaklah sehebat ketika dimainkan sebagai full back. Kita bisa melihat Demichelis bermain agak-agak galau dan kurang bersemangat.

sumber: 1 cak

Hazard, Eto’o, Willian, Matic, dan Ramires mempunyai kecepatan lari yang luar biasa cepat. Sangat-sangat paham mengapa Jose Mou tidak memainkan Lampard yang sudah tua. Mungkin seandainya Lampard dimainkan, kita akan bisa melihat Lampard bolak-balik muntah dan kecapekan atau malah urut di pinggir lapangan. Apakah saya benar bahwa Hazard, Eto’o, Willian, Matic, dan Ramires dahulunya adalah maling jemuran perempuan (baca: pakaian dalam perempuan), jadi kecepatan larinya terasah dengan baik. Who knows, sekali lagi mohon maaf bagi fans Chelsea, lebih baik kita tanyakan kepada mereka berlima, benar atau tidak?

Yang membuat saya salut adalah sewaktu Eto’o berhasil membuat hatrick ke gawang Man. United. Sungguh saya menjadi kasihan terhadap De Gea, masa-masa kuliahnya harus terganggu dengan menjadi kiper Man. United. Saya sarankan kepada De Gea, lebih baik kuliah dulu dengan baik, baru menjadi kiper. Saya paham mengapa akhir-akhir ini De Gea tampak murung dan kurang bersemangat.

Well, selamat buat Chelsea, kalian hebat, kalian telah berhasil mengalahkan Man. City dan Man. United, kalian benar-benar terberkati untuk melakukannya. Salam hangat, peluk dan cium untuk Jose Mou, I apreciate what have you done.

Didukung Oleh: