Thursday, 9 August 2012

Tidak Semuanya Bisa Dibeli Dengan Uang

SUMBER


Ada ungkapan, uang adalah segalanya. Memang di era modern ini, uang bagaikan dewa, bisa ditukar dengan bermacam-macam kesenangan, tentunya kesenangan yang hanya bisa dinilai dengan uang. Ada yang bilang lebih baik sedih punya uang daripada sedih tidak punya uang. Ketika bokek dan sedih itu merana sekali. Berbeda dengan sedih namun punya uang, Anda bisa melampiaskan kesedihan dengan pesta dengan teman-teman, update status di Facebook, ngoceh di twitter, minum-minuman keras dan lainnya. Padahal sebenarnya minuman keras tidak menghapus kesedihan atau masalah, namun apa teh kotak bisa menyelesaikan masalah atau menghapus kesedihan? Tidak juga kan?
Ada yang bilang uang adalah sumber kebahagiaan. Anda main PS 3, bahagia, itu ternyata PS 3 dibeli dengan uang. Anda naik Ferrari, tentu tersenyum, mustahil ada orang yang mengendarai Ferrari dengan wajah sedih atau tidak bahagia. Tahukah kalau membeli ferrari itu dengan uang.


Terakhir, ingatlah nasihat Om Liem tentang uang, “Jauhkan dirimu dari pinjaman bank atau kartu kredit dan berinvestasilah dengan apa yang kau miliki”. Lalu ingat nasihat di bawah ini:
1.  Uang tidak menciptakan manusia, manusialah yang menciptakan uang.
2.  Hiduplah sederhana sebagaimana hidupmu sendiri.
3.  Jangan melakukan apapun yang dikatakan orang, dengarkan mereka, tapi lakukan yang baik saja.
4.  Jangan memakai merk, pakailah yang benar-benar nyaman untukmu.
5.  Jangan habiskan uang untuk hal yang tidak benar-benar penting.
6.  Jangan terlena asuransi, karena uangmu mati dan tidak bisa digunakan dalam waktu 10 tahun atau jangka waktu tertentu, sebaiknya buka rekening baru dan buat asuransi
kreasimu sendiri.
Memang benar dengan uang:
You can buy a house, but not a home
You can buy a clock, but not time
You can buy a bed, but not sleep
You can buy a book, but not knowledge
You can get a position, but not respect
You can buy blood, but not life

Berbahagialah dengan apa yang Anda miliki sekarang, belum tentu lain waktu Anda masih bisa merasakan dan menikmatinya.

42 comments:

  1. nasehat yang baik sekali mudah-mudahan bisa melaksanakan

    ReplyDelete
  2. banyak yang ga bisa dibeli sama uang,
    You can buy a clock, but not time

    nice post

    ReplyDelete
    Replies
    1. dan saya niat banget pengen beli waktu buuat bisa memperbaiki kesalahan masa lalu....
      :P

      Delete
  3. wah, kalau nasihat yang jauhkan diri dari bank itu bisa2 saya juga kena imbasnya dunk, hehe
    curcol, hehe

    ReplyDelete
  4. Setuju dengan Om Liem, "Jauhkan dirimu dari pinjaman bank atau kartu kredit dan berinvestasilah dengan apa yang kau miliki". Banyak dari kita yang berinvestasi dengan cara meminjam di bank. Kan jadi bingung, kapan kita benar2 untung.

    ReplyDelete
    Replies
    1. pinjam untuk diinvestasikan kan juga bisa....
      namun harus membayar kebaikan atas pinjamannya dan alangkah baiknya investasinya yg berjalan dan menghasilkan untung dalam waktu yg tdk terlalu lama....
      :)

      Delete
  5. sayangnya yang bisa bilang begitu dengan sepenuh hati adalah orang yang banyak uang...

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaaa....
      pasti udah pengalaman ya mas....??
      :)

      Delete
  6. intinya adalah mengsyukuri semua nikmat yang ALLAH berikan :)

    ReplyDelete
  7. surga bisa dibeli dgn uang kok dgn bersedekah, zakat :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. hmmm....
      salah...
      Tuhan tidak mempermasalahkan uangnya...
      dia meminta hati para penyembahnya untuk rela berkorban untuknya dan cinta kepada-Nya....
      terlalu rendah enilai surga bisa dibeli dengan uang....
      bagaimana dng mereka yg miskin..?

      Delete
  8. Different about House and Home? Beda konteks aja kan ya? Penulis bisa jelaskan bedanya? :D
    hahahai.. Maaf merepotkan :D

    But surely, kata-kata itu masuk banget. Investasi dan rekening, semuanya sumpah masuk bangeet ^_^ Great

    ReplyDelete
    Replies
    1. masuk kemana ya...??
      house tu bendanya...
      home tu suasananya

      coming home
      ndak ada
      coming house

      Delete
  9. memang benar apa yg sobat tulis namun sekarang bagaimna kita men-aplikasikan dalam keseharian kita, hingga saat ini kita masih berkiblat pada uang untuk segala hal,,,
    nice posting, uang tidak bisa membeli ketenangan hati dan jiwa,,,

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya kita coba lakukan...
      khilaf adalah sifat manusia...
      :P

      Delete
  10. memang benar apa yg sobat tulis namun sekarang bagaimna kita men-aplikasikan dalam keseharian kita, hingga saat ini kita masih berkiblat pada uang untuk segala hal,,,
    nice posting, uang tidak bisa membeli ketenangan hati dan jiwa,,,

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya kita coba lakukan...
      khilaf adalah sifat manusia...
      :P

      Delete
  11. uang emang ga bisa beli semuanya, tapi tanpa uang, kita ga bisa beli apa2.... :P

    ReplyDelete
  12. Waduuhh, lha ini saya sdh terlanjur punya pinjaman di bank...hehee

    ReplyDelete
    Replies
    1. heheee.....
      ya dibayar ya mbak nanti dikejar dept collector lhoo....
      :P

      Delete
  13. yap memang bener apa yang anda katakan tidak semuanya bisa di beli dengan uang,tapi apa-apa sekarng juga perlu uang terutama di kota-kota besar hehe

    ReplyDelete
  14. saya suka poin k 4, bayangin aja klo tiap manusia pada ngutamain merk, yg ada mah gengsi2an ntar :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaa....
      padahal kadang brand adalah karya yg perlu dihargai...
      namun bukna yg utama bagi konsumen..
      yg penting nayaman dipakai dan di dompet..
      :P

      Delete
  15. mas, saya terharu. saya mau follow blog anda dan tidak ada yang bisa menghalangi saya kecuali Tuhan. dan (alm)Om Lim.

    Keluarga saya kebetulan punya hobi yaitu utang bank. ahahaha...

    ReplyDelete
  16. Ada lagi tuh: kamu bisa operasi hidung dengan uang kamu, tapi kamu tidak bisa membeli upil.. huehue.. inspiratif bgt artikelnya.. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahhaaa...
      kalo ada yg beli aq akan jual upilku...
      :P

      Delete
  17. "uang tidak menciptakan manusia tapi manusia menciptakan uang", setuju banget kak! tapi banyak manusia yang diperbudak sama uang, uang jadi Tuhan, sampe menghalalkan segala cara, makanya banyak koruptor hehe

    ReplyDelete
  18. setuju. uang bukanlah segalanya. walau hidup juga butuh uang ya.

    ReplyDelete
  19. Setuju
    Uang tidak menciptakan manusia, manusialah yg menciptakan uang.


    Sudah pasti tidak semua bisa dibeli dengan uang,kecuali kolor.
    ckck..

    ReplyDelete

silahkan berkomentar, tidak dipungut biaya..! apabila ada kata yang salah dalam hal deskripsi apa pun tentang isi dari postingan zonesa.blogspot.com, mohon kritik dan sarannya agar lebih baik. terimakasih dan salam hangat. Sehangat pelukan pasangan Anda.