SUMBER |
Ada
ungkapan, uang adalah segalanya. Memang di era modern ini, uang bagaikan dewa,
bisa ditukar dengan bermacam-macam kesenangan, tentunya kesenangan yang hanya
bisa dinilai dengan uang. Ada yang bilang lebih baik sedih punya uang daripada
sedih tidak punya uang. Ketika bokek dan sedih itu merana sekali. Berbeda
dengan sedih namun punya uang, Anda bisa melampiaskan kesedihan dengan pesta
dengan teman-teman, update status di Facebook, ngoceh di twitter,
minum-minuman keras dan lainnya. Padahal sebenarnya minuman keras tidak
menghapus kesedihan atau masalah, namun apa teh kotak bisa menyelesaikan
masalah atau menghapus kesedihan? Tidak juga kan?
Ada
yang bilang uang adalah sumber kebahagiaan. Anda main PS 3, bahagia, itu
ternyata PS 3 dibeli dengan uang. Anda naik Ferrari, tentu tersenyum, mustahil
ada orang yang mengendarai Ferrari dengan wajah sedih atau tidak bahagia.
Tahukah kalau membeli ferrari itu dengan uang.
Terakhir,
ingatlah nasihat Om Liem tentang uang, “Jauhkan dirimu dari pinjaman bank atau kartu kredit dan berinvestasilah dengan apa yang kau
miliki”. Lalu ingat nasihat di bawah ini:
1.
Uang tidak menciptakan manusia, manusialah yang menciptakan
uang.
2.
Hiduplah sederhana sebagaimana hidupmu sendiri.
3.
Jangan melakukan apapun yang dikatakan orang, dengarkan
mereka, tapi lakukan
yang baik saja.
4.
Jangan memakai merk, pakailah yang benar-benar nyaman
untukmu.
5.
Jangan habiskan uang untuk hal yang tidak benar-benar
penting.
6.
Jangan terlena asuransi, karena uangmu mati dan tidak bisa
digunakan dalam waktu
10 tahun atau jangka waktu tertentu, sebaiknya buka rekening baru dan buat
asuransi
kreasimu sendiri.
kreasimu sendiri.
Memang
benar dengan uang:
You can buy a house, but not a home
You can buy a clock, but not time
You can buy a bed, but not sleep
You can buy a book, but not knowledge
You can get a position, but not respect
You can buy blood, but not life
Berbahagialah
dengan apa yang Anda miliki sekarang, belum tentu lain waktu Anda masih bisa
merasakan dan menikmatinya.
nasehat yang baik sekali mudah-mudahan bisa melaksanakan
ReplyDeletemudah-mudahan.....
Delete:)
banyak yang ga bisa dibeli sama uang,
ReplyDeleteYou can buy a clock, but not time
nice post
dan saya niat banget pengen beli waktu buuat bisa memperbaiki kesalahan masa lalu....
Delete:P
wah, kalau nasihat yang jauhkan diri dari bank itu bisa2 saya juga kena imbasnya dunk, hehe
ReplyDeletecurcol, hehe
lha knp nih...??
Deletepasti pegawai bank...??
:)
Setuju dengan Om Liem, "Jauhkan dirimu dari pinjaman bank atau kartu kredit dan berinvestasilah dengan apa yang kau miliki". Banyak dari kita yang berinvestasi dengan cara meminjam di bank. Kan jadi bingung, kapan kita benar2 untung.
ReplyDeletepinjam untuk diinvestasikan kan juga bisa....
Deletenamun harus membayar kebaikan atas pinjamannya dan alangkah baiknya investasinya yg berjalan dan menghasilkan untung dalam waktu yg tdk terlalu lama....
:)
sayangnya yang bisa bilang begitu dengan sepenuh hati adalah orang yang banyak uang...
ReplyDeletehahaaa....
Deletepasti udah pengalaman ya mas....??
:)
intinya adalah mengsyukuri semua nikmat yang ALLAH berikan :)
ReplyDeletebener banget...
Delete:)
surga bisa dibeli dgn uang kok dgn bersedekah, zakat :D
ReplyDeletehmmm....
Deletesalah...
Tuhan tidak mempermasalahkan uangnya...
dia meminta hati para penyembahnya untuk rela berkorban untuknya dan cinta kepada-Nya....
terlalu rendah enilai surga bisa dibeli dengan uang....
bagaimana dng mereka yg miskin..?
Different about House and Home? Beda konteks aja kan ya? Penulis bisa jelaskan bedanya? :D
ReplyDeletehahahai.. Maaf merepotkan :D
But surely, kata-kata itu masuk banget. Investasi dan rekening, semuanya sumpah masuk bangeet ^_^ Great
masuk kemana ya...??
Deletehouse tu bendanya...
home tu suasananya
coming home
ndak ada
coming house
memang benar apa yg sobat tulis namun sekarang bagaimna kita men-aplikasikan dalam keseharian kita, hingga saat ini kita masih berkiblat pada uang untuk segala hal,,,
ReplyDeletenice posting, uang tidak bisa membeli ketenangan hati dan jiwa,,,
ya kita coba lakukan...
Deletekhilaf adalah sifat manusia...
:P
memang benar apa yg sobat tulis namun sekarang bagaimna kita men-aplikasikan dalam keseharian kita, hingga saat ini kita masih berkiblat pada uang untuk segala hal,,,
ReplyDeletenice posting, uang tidak bisa membeli ketenangan hati dan jiwa,,,
ya kita coba lakukan...
Deletekhilaf adalah sifat manusia...
:P
nice artikel.
ReplyDeletethanks
Deleteuang emang ga bisa beli semuanya, tapi tanpa uang, kita ga bisa beli apa2.... :P
ReplyDeletehahaaa..
Deleteretoris.....
:P
Waduuhh, lha ini saya sdh terlanjur punya pinjaman di bank...hehee
ReplyDeleteheheee.....
Deleteya dibayar ya mbak nanti dikejar dept collector lhoo....
:P
yap memang bener apa yang anda katakan tidak semuanya bisa di beli dengan uang,tapi apa-apa sekarng juga perlu uang terutama di kota-kota besar hehe
ReplyDeletehahaa...
Deletebener banget....
lalu gmn ni..??
:P
saya suka poin k 4, bayangin aja klo tiap manusia pada ngutamain merk, yg ada mah gengsi2an ntar :)
ReplyDeletehahaa....
Deletepadahal kadang brand adalah karya yg perlu dihargai...
namun bukna yg utama bagi konsumen..
yg penting nayaman dipakai dan di dompet..
:P
mas, saya terharu. saya mau follow blog anda dan tidak ada yang bisa menghalangi saya kecuali Tuhan. dan (alm)Om Lim.
ReplyDeleteKeluarga saya kebetulan punya hobi yaitu utang bank. ahahaha...
hahhaaa...
Deletebisanya nah...
:P
Ada lagi tuh: kamu bisa operasi hidung dengan uang kamu, tapi kamu tidak bisa membeli upil.. huehue.. inspiratif bgt artikelnya.. :)
ReplyDeletehahhaaa...
Deletekalo ada yg beli aq akan jual upilku...
:P
"uang tidak menciptakan manusia tapi manusia menciptakan uang", setuju banget kak! tapi banyak manusia yang diperbudak sama uang, uang jadi Tuhan, sampe menghalalkan segala cara, makanya banyak koruptor hehe
ReplyDeletehmmmm....
Deleteitu dia masalah manusia.....
:P
uang oh uang...
ReplyDeleteoh knp...???
Deletesetuju. uang bukanlah segalanya. walau hidup juga butuh uang ya.
ReplyDeletebener banget...
Delete:)
Setuju
ReplyDeleteUang tidak menciptakan manusia, manusialah yg menciptakan uang.
Sudah pasti tidak semua bisa dibeli dengan uang,kecuali kolor.
ckck..
kolor mulu yang diinget..
Deletehahaa..
:P