Wisuda

Selamat Siang sahabat Blogger semua. Maaf dihas lama menghilang dari dunia blogging. Selain disebabkan oleh tidak adanya jaringan Wi-fi (gratisan) di lingkungan dihas juga disebabkan bahwa beberapa hari ini dihas bolak-balik Magelang-Semarang (maklum liburan) dan disebabkan dalam rangka pelaksanaan wisuda (telah sukses diselenggarakan pada tanggal 20 oktober kemarin). Dalam rangka wisuda, yang kebetulan wisuda dihelat di Graha Sarini Vidi di Yogyakarta, maka dihas harus bolak-balik untuk melakukan gladi-gladi sebelum acara wisuda dilaksanakan.

Dihas akan menceritakan tentang pengalaman wisuda. Wisuda ini diikuti oleh 170 wisudawan (tidak ada wisudawati) dari tiga balai diklat keuangan, yaitu BDK Yogyakarta (tuan rumah), BDK Pontianak dan BDK Balikpapan.

Acara wisuda dihadiri oleh Direktur STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara) serta jajaran senat STAN program Kepabeanan dan Cukai, Kepala Balai dari ketiga BDK, kepala kanwil Se-Jawa Tengah dan DIY di lingkungan Kementrian Keuangan, para widyaiswara, dosen dan pengajar, kepala kantor pelayanan di lingkungan Kementrian Keuangan dan tamu undangan lainnya serta orang tua/wali para wisudawan. Acara wisuda juga dibantu penyelenggaraannya oleh Universitas Gajah Mada (UGM) untuk mengisi paduan suara. Komentar Direktur STAN pada sambutannya adalah semoga antara mahasiswa STAN yang melaksanakan pendidikan di Yogyakarta tidak terlibat tawuran dengan mahasiswa UGM, namun malah harus saling mendukung.

Acara wisuda dimulai sekitar jam 08.00 pagi diawali dengan para wisudawan memasuki ruang upacara wisuda. Kemudian Direktur STAN memasuki ruangan wisuda dengan diiringi oleh kepala balai diklat keuangan dari tiga kota. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengheningkan cipta untuk arwah para pahlawan.

Selanjutnya acara pelantikan wisudawan, diawali dengan tiga terbaik dari masing-masing balai diklat keuangan. BDK Balikpapan diwakili oleh Haris, Lucky dan Duki. Di acara wisuda ini juga diwisuda beberapa blogger teman Zonesa, yaitu Cays, Pandu, Fhad dan Yan.

Dilanjutkan dengan pembacaan pembacaan janji wisudawan dan orasi ilmiah oleh Dr. Roberto, sambutan Direktur STAN dan sambutan dari Kepala Kanwil Bea dan Cukai Jawa Tengah dan DIY. Terakhir adalah doa.

Dalam orasi ilmiahnya Bapak Roberto menyampaikan banyak hal yang memotivasi kami, lulusan Program Diploma I Keuangan Spesialisasi Kepabeanan dan Cukai (lengkap dah…). Pak Roberto juga menasihati untuk tetap “gaul”, baik di masyarakat dan lingkungan kerja. Menasihati juga untuk memilih istri yang santun dan cantik, paling tidak menurut anggapan sendiri. Pak Roberto juga menantang lulusan diploma I keuangan spesialisasi kepabeanan dan cukai untuk menjaga Indonesia dari perdagangan ilegal, narkotika, dan ancaman lainnya.

Sedangkan direktur STAN berpesan bahwa STAN ini selain melahirkan “pendekar” juga melahirkan “penjahat”. “penjahat” yang terkenal dan merusak citra kementrian keuangan adalah Gayus Tambunan. Sedangkan “pendekar” dari STAN juga banyak, ada yang di KPK juga. Jadi lulusan STAN ini ibarat jeruk makan jeruk. Para orang tua dan wali juga dihimbau untuk tetap mengawasi putranya agar selalu berada di dalam jalur pendekar.

Sedangkan Kepala Kanwil Bea dan Cukai Jawa Tengah dan DIY yang intinya adalah menyambut lulusan baru sebagai anggota, adik yang akan siap ditempa menjadi pagawai bea cukai.

Yang paling mangharukan adalah pembacaan puisi oleh mas Fhad (Bakoel Ticket) yang berjudul Terimakasih untuk Sepasang Sayap Kiriman Tuhan dan saat para wisudawan menyerahkan bunga mawar untuk kedua orang tua. Mengharukan. Sungguh.

Acara wisuda diakhiri dengan acara pamungkas yaitu makan-makan, prasmanan. Hahahaha…. :P

Berikut foto-fotonya.