Friend of Mine

pinjam buat caption

 

Hari ini selasa legi, disingkat seli, diawali dengan terbitnya matahari dari ufuk  timur, tepat di  depan kamar kos Lucky. Sinarnya hangat manja namun menampakkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.

Lucky adalah penampakan manusia dengan sifat feminim maskulin yang terangkum menjadi satu, namun bukan transgender seperti Lady Gaga. Kata Lucky adalah perpaduan dari Lulu dan Kiki, dua feminim yang bergairah yang membentuk kata Lucky, maskulin yang perkasa.

Walaupun terkesan hoax atau bookiss, namun begitulah adanya. Nama lengkap Lucky adalah Luckyto Masmuller. Kata dibelakang namanya bukanlah nama marga aneh seperti Sitogar, Arkas atau Toruan, namun itu adalah nama dari pemain Timnas Jerman pada tahun 1974, Gerd Muller.

Tokoh selanjutnya adalah orang terkenal yang mempunyai bakat terkenal. Namanya banyak diucapkan oleh orang-orang asing berbahasa Inggris yang sedang mengumpat ataupun kesal, What The Fhad. WTF adalah seorang maskulin murni yang gagah dengan jiwa bisnis yang berkah. Fhad adalah satu-satunya manusia yang mempunyai NPWP diantara kami waktu itu. Bisnisnya mulai dari menjadi agen tiket pesawat, pemesanan hotel sampai bisnis jamu-jamuan jawa yang dapat menambah keperkasaan. Pembelian tiket pesawat Balikpapan-Jakarta atau sebaliknya gratis satu item jamu Jawa. Anda bisa menghubunginya melalui facebook, twitter, friendster atau emailnya. Dilarang keras meminta nomor Handphone.

Tokoh ketiga adalah Surya Snow, walaupun mirip merek salah satu kosmetik, namun dia tetap manusia yang berakal, berbudi dan beretika sesuai dengan Pancasila dan UUD ’45.

Pada suatu hari, ketiganya,  Surya Snow, Luckyto Masmuller dan What The Fhad disatukan dalam sebuah persaudaraan dan persahabatan yang abadi dalam mengarungi bahtera hidup nan keras dan payah. Mereka bersumpah setia dan hanya mautlah yang dapat memisahkan. Dan petirpun menyambar-nyambar setelah mereka selesai mengucapkan sumpah.

Aslei by dihas enrico