Monday, 22 June 2015

Para Perampok Professional



PERAMPOKAN (sumber)


Pernah melihat tragedi perampokan..? Pernah melihat beritanya di TV atau dari cerita seorang teman..? Pastinya perampokan, bagi yang dirampok adalah menjadi pengalaman buruk yang sulit dilupakannya. Namun dalam sebuah perampokan (bank), sebenarnya siapakah yang merampok..? Silahkan baca cerita di bawah ini.

Ada sebuah tragedi perampokan di Guangzhou, China. Semua yang ada di bank disandera dan disuruh tengkurap. Perampok berteriak ke semua orang di bank: "Jangan Bergerak. Uang ini Milik Negara. Hidupmu milikmu.". Semua orang di bank menunduk dengan ketakutan dan gemetaran. Inilah yang disebut "Konsep Merubah Pikiran". Merubah cara berpikir yang konvensional.


Ketika ada seorang wanita tengkurap di meja secara profokatif, mencoba menarik perhatian dengan gerakan sensual, perampok berteriak padanya "Beradablah. Ini perampokan, bukan pemerkosaan!" Ini yang disebut "Professional". Fokus kepada apa yang kamu kerjakan dan tujuan dari pekerjaanmu.

Ketika Perampok kembali kerumah, telah berhasil kabur dari kejaran polisi, perampok yang lebih muda (lulusan S2 Universitas terkenal di China) berkata kepada perampok yang tua (hanya lulusan sekolah setingkat SD): "Bang, ayo kita hitung berapa yang kita dapat." Perampok yang lebih tua bilang "Bego banget. Duitnya banyak gitu pasti lama ngitungnya. Malem ini lihat aja TV, bakal bilang berapa yang kita rampok dari bank!"  Ini yang disebut dengan "Pengalaman" dan harusnya di zaman sekarang pengalaman lebih penting dari gelar..!

Setelah perampok pergi, Manajer Bank bilang pada Supervisor Bank untuk menelpon polisi secepatnya. “Beritahu polisi berapa uang yang telah dirampok, tambahkan $80 juta Dollar untuk kita berdua dengan uang yang telah dirampok. Bilang kerugian bank  $100juta Dollar.” Ini yang disebut "Sambil Berenang Minum Air". Merubah keadaan tak baik menjadi keuntungan anda.

Supervisor berkata: " Akan sangat bagus bila ada perampokan setiap bulan. Lumayan." Inilah yang disebut "Membunuh Kebosanan". Kebahagiaan personal lebih penting dari pekerjaan anda dan kadang itu yang orang lupakan.

Keesokan harinya, Berita TV melaporkan bahwa $100juta Dollar telah dirampok dari bank. Perampok kaget, harusnya tidak sampai sebanyak itu yang mereka rampok. Mereka kemudian menghitung uang rampokan, tetapi mereka hanya dapat $20juta Dollar. Perampok sangat marah dan memaki "Kita meresikokan hidup kita dan hanya dapat $20juta dollar. Orang Bank mengambil $80juta dollar dengan santai. Sepertinya mendingan menjadi orang berpendidikan dan mempunyai pekerjaan yang layak daripada menjadi perampok!" Inilah yang disebut "Pengetahuan bernilai lebih banyak dari emas". Manajer bank dan Supervisor tersenyum dan bahagia karena uang pension dan liburan di hari tua dibayarkan dengan perampokan yang terjadi. Ini yang disebut "Mengambil kesempatan. Berani mengambil resiko

Jadi siapakah perampok sejati dan lebih professional?

1 comment:

silahkan berkomentar, tidak dipungut biaya..! apabila ada kata yang salah dalam hal deskripsi apa pun tentang isi dari postingan zonesa.blogspot.com, mohon kritik dan sarannya agar lebih baik. terimakasih dan salam hangat. Sehangat pelukan pasangan Anda.