Saturday, 30 June 2012

Surat Untuk Van Persie


Robin van Persie (sumber)

Musim ini tanpa gelar, tidak apa-apa. Bukan salah Anda.
Penampilan Anda selalu konsisten di setiap pertandingan di musim ini.
Gol Anda saat menghempas gawang Everton selalu ada dianganku, entah kapan aku bisa melakukannya.
30 golmu di EPL pantas membuat Anda sebagai aset termahal di hati saya dan para Gooners.
Penalti cantik Anda tak kalah dengan Andrea Pirlo.
Anda adalah kidal terbaik yang pernah saya dan kami, The Gooners miliki.
Pasukan Anda adalah ksatria muda, jika merasa kurang, saya, kami, Gooners, siap berteriak lebih kencang mendukungmu dari pinggir lapangan di setiap pertandingan.
Anda layak dibuatkan patung seperti Henry.
Sudah lama aku bermimpi untuk bisa bermain bersama Anda.

Thursday, 28 June 2012

Profil Empat Besar Euro 2012 (Spesial Iwak Peyek)


SUMBER


Euro kali ini sangat meriah, banyak pria-pria terminalan atau berandalan berubah menjadi pria rumahan, tadinya sebelum jam dua malam belum tidur, sekarang jam delapan malam sudah tidur, namun jam dua malam bangun. Euro sudah mencapai babak semi final, artinya hampir final. Siapa sajakah yang berhasil menjadi empat besar.
1.     Italia
Setelah sukses dalam drama adu pinalti, Italia siap melebarkan aksi menuju layar lebar. Sedangkan Inggris yang kurang sukses dalam drama adu pinalti merubah konsentrasi mereka untuk lebih fokus kepada drama sinetron laga. Kemungkinan besar atas kalahnya Inggris  dari Italia, akan membuat Inggris lebih berkonsentrasi untuk mempopulerkan lagu Iwak Peyek di Eropa. Sebenarnya Italia menang dari Inggris karena Pirlo mulai berbicara dengan kedua kakinya.
2.     Jerman
Jerman dengan mudah berhasil meng-KO dewa-dewi Yunani, terutama Dewi Fortuna. Sedangkan Dewi Gita masih tetap aman dalam pelukan Arman Maulana. Sedangkan Sandra Dewi masih saja berlari-lari di otakku.
3.     Portugal
Ceko yang diwakili Rosicky kalah gaya dengan Ronaldo, terutama gaya rambut. Ronaldo masih fokus dengan gaya clear-nya. Ketombe siapa takut. Mungkin saja ni ya, pemain Ceko kalah karena ketombe merusak fokus mereka.
4.     Spanyol
Perancis dengan tragis menangis karena gagal masuk semi final. Menara Eifel dan pesona asmara Perancis (From Paris with love) kurang hebat jika harus melawan tiki-taka dan matador Spanyol. By the way, sadar gak sih kalau skuad Spanyol adalah kumpulannya pasukan Real Madrid dan Barcelona. Mereka begitu kompak, ingin rasanya melihat El-Clasico dengan nuansa dan suasana Timnas Spanyol.
Mari kita tunggu siapa yang bakal menjadi juara Eropa 2012. Jangan lupa nontonnya di RCTI, sambil bawa camilan kacang dua kelinci (official Real madrid) dan Biskuat (Official Fabregas). Bagi yang bukan pendukung atau fansnya Real Madrid atau Fabregas, ya cukup dengan Iwak Peyek sebagai camilannya.

Monday, 25 June 2012

Kesehatan, Lapangan Kerja dan Penerimaan Negara


SUMBER


Pada pertengahan Mei, VOA menurunkan artikel tentang “Perokok Anak di Bawah 10 tahun di Indonesia Capai 239.000 orang” (baca di sini). Kondisi ini sangat miris. Namun ini fakta, tidak bisa dipungkiri. Sewaktu dulu masih SD, saya biasa melihat teman-teman saya merokok dan mereka tampak menikmatinya tanpa menghiraukan efek terhadap kesehatannya. Lhaiyalah, namanya juga anak kecil, tahu apa mereka tentang kesehatan..? Orangtuanya pun tidak bisa dibilang kurang pengawasan karena anak-anak, mereka sangat unik dan mereka sama dengan orang dewasa dalam hal melakukan hal terlarang, mencuri-curi. Sebaiknya orangtua tidak hanya memberikan pengawasan namun harus menerangkan dan memberikan contoh pengertian dari peringatan di belakang bungkus rokok, “Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin”.

Pemerintah, dalam menyikapi rokok juga seperti simalakama. Di satu sisi pemerintah berkewajiban menjaga warganya agar sehat sedangkan di sisi lain pemerintah harus menggenjot penerimaan negara. Ditambah lagi jika konsumsi rokok dibatasi atau bahkan dihilangkan, ini akan berpengaruh dengan lapangan kerja ribuan bahkan jutaan orang. Jadi, membahas rokok sangatlah dilematis.

Secara kesehatan, rokok adalah barang yang tidak sehat karena rokok adalah barang berbahaya yang mengandung zat aditif (menimbulkan ketergantungan) dan zat karsinogenik (menimbulkan kanker) semisal tar, karbon monoksida, sianida, arsen, formalin, nitrosamin, dll. Walaupun sudah tahu efeknya, perokok tetaplah merokok betapapun mereka berusaha untuk meninggalkannya, mereka sudah ketagihan. Nikotin telah mengikat perokok. Jadi, bagi Anda yang belum merokok, janganlah merokok dan janganlah pernah terlintas untuk mencobanya. Bagi Anda yang perokok, tetaplah ada kesempatan buat Anda untuk memperbaiki kesehatan Anda.

Friday, 22 June 2012

Narkoba dan Bahayanya


SUMBER


Melanjutkan postingan berjudul Bea Cukai dan Narkoba (baca di sini) dan masih berdasarkan laporan VOA tentang sindikat narkoba internasional yang ingin menjadikan Indonesia sebagai target pasar narkoba (baca di sini), sekarang saya akan memberi bahaya penggunaan narkoba. Pertama-tama kita harus mengenal jenis-jenis narkoba.
Jenis-jenis narkoba (diambildari sini):                       
1.  Opium
Opium adalah jenis narkotika yang paling berbahaya. Dikonsumsi dengan cara ditelan langsung atau diminum bersama teh, kopi atau dihisap bersama rokok atau syisya (rokok ala Timur Tengah). Opium diperoleh dari buah pohon opium yang belum matang dengan cara menyayatnya hingga mengeluarkan getah putih yang lengket.
Pada mulanya, pengonsumsi opium akan merasa segar bugar dan mampu berimajinasi dan berbicara, namun hal ini tidak bertahan lama. Tak lama kemudian kondisi kejiwaannya akan mengalami gangguan dan berakhir dengan tidur pulas bahkan koma.
Jika seseorang ketagihan, maka opium akan menjadi bagian dari hidupnya. Tubuhnya tidak akan mampu lagi menjalankan fungsi-fungsinya tanpa mengonsumsi opium dalam dosis yang biasanya. Dia akan merasakan sakit yang luar biasa jika tidak bisa memperolehnya. Kesehatannya akan menurun drastis. Otot-otot si pecandu akan layu, ingatannya melemah dan nafsu makannya menurun. Kedua matanya mengalami sianosis dan berat badannya terus menyusut.


      2. Morphine
Orang yang mengonsumsi morphine akan merasakan keringanan (kegesitan) dan kebugaran yang berkembang menjadi hasrat kuat untuk terus mengonsumsinya. Dari sini, dosis pemakaian pun terus ditambah untuk memperoleh ekstase (kenikmatan) yang sama.
Kecanduan bahan narkotika ini akan menyebabkan pendarahan hidung (mimisan) dan muntah berulang-ulang. Pecandu juga akan mengalami kelemahan seluruh tubuh, gangguan memahami sesuatu dan kekeringan mulut. Penambahan dosis akan menimbulkan frustasi pada pusat pernafasan dan penurunan tekanan darah. Kondisi ini bisa menyebabkan koma yang berujung pada kematian.

3. Heroin
Bahan narkotika ini berbentuk bubuk kristal berwarna putih yang dihasilkan dari penyulingan morphine. Menjadi bahan narkotika yang paling mahal harganya, paling kuat dalam menciptakan ketagihan (ketergantungan) dan paling berbahaya bagi kesehatan secara umum.
Penikmatnya mula-mula akan merasa segar, ringan dan ceria. Dia akan mengalami ketagihan seiring dengan konsumsi secara berulang-ulang. Jika demikian, maka dia akan selalu membutuhkan dosis yang lebih besar untuk menciptakan ekstase yang sama. Karena itu, dia pun harus megap-megap untuk mendapatkannya, hingga tidak ada lagi keriangan maupun keceriaan. Keinginannya hanya satu, memperoleh dosis yang lebih banyak untuk melepaskan diri dari rasa sakit yang tak tertahankan dan pengerasan otot akibat penghentian pemakaian.
Pecandu heroin lambat laun akan mengalami kelemahan fisik yang cukup parah, kehilangan nafsu makan, insomnia (tidak bisa tidur) dan terus dihantui mimpi buruk. Selain itu, para pecandu heroin juga menghadapi sejumlah masalah seksual, seperti impotensi dan lemah syahwat. Sebuah data statistik menyebutkan, angka penderita impotensi di kalangan pecandu heroin mencapai 40%.

4. Codeine
Codeine mengandung opium dalam kadar yang sedikit. Senyawa ini digunakan dalam pembuatan obat batuk dan pereda sakit (nyeri). Perusahaan-perusahaan farmasi telah bertekad mengurangi penggunaan codeine pada obat batuk dan obat-obat pereda nyeri. Karena dalam beberapa kasus, meski jarang, codeine bisa menimbulkan kecanduan.

5. Kokain
Kokain disuling dari tumbuhan koka yang tumbuh dan berkembang di pegunungan Indis di Amerika Selatan (Latin) sejak 100 tahun silam. Kokain dikonsumsi dengan cara dihirup, sehingga terserap ke dalam selaput-selaput lendir hidung kemudian langsung menuju darah. Karena itu, penciuman kokain berkali-kali bisa menyebabkan pemborokan pada selaput lendir hidung, bahkan terkadang bisa menyebabkan tembusnya dinding antara kedua cuping hidung.
Problem kecanduan kokain terjadi di Amerika Serikat, karena faktor kedekatan geografis dengan sumber produksinya. Dengan proses sederhana, yakni menambahkan alkaline pada krak, maka pengaruh kokain bisa berubah menjadi sangat aktif. Jika heroin merupakan zat adiktif yang paling banyak menyebabkan ketagihan fisik, maka kokain merupakan zat adiktif yang paling bayak menyebabkan ketagihan psikis.
Setiap tahun, Amerika Serikat membelanjakan anggaran 30 miliar dollar untuk kokain dan krak. Tak kurang dari 10 juta warga Amerika mengonsumsi kokain secara semi-rutin. Pemakaian kokain dalam jangka pendek mendatangkan perasaan riang-gembira dan segar-bugar. Namun beberapa waktu kemudian muncul perasaan gelisah dan takut, hingga halusinasi.

6. Amfitamine
Obat ini ditemukan pada tahun 1880. Namun, fakta medis membuktikan bahwa penggunaannya dalam jangka waktu lama bisa mengakibatkan risiko ketagihan. Pengguna obat adiktif ini merasakan suatu ekstase dan kegairahan, tidak mengantuk, dan memperoleh energi besar selama beberapa jam. Namun setelah itu, ia tampak lesu disertai stres dan ketidakmampuan berkonsentrasi, atau perasaan kecewa sehingga mendorongnya untuk melakukan tindak kekerasan dan kebrutalan.
Kecanduan obat adiktif ini juga menyebabkan degup jantung mengencang dan ketidakmampuan berelaksasi, ditambah lemah seksual. Bahkan dalam beberapa kasus menimbulkan perilaku seks menyimpang. Termasuk derivasi (turunan) obat ini adalah obat yang disebut “captagon”. Obat ini banyak dikonsumsi oleh para siswa selama musim ujian, padahal prosedur penggunaannya sebenarnya sangat ketat dan hati-hati.

7. Ganja
Ganja memiliki sebutan yang jumlahnya mencapai lebih dari 350 nama, sesuai dengan kawasan penanaman dan konsumsinya, antara lain; mariyuana, hashish, dan hemp. Adapun zat terpenting yang terkandung dalam ganja adalah zat trihidrocaniponal (THC).

Saturday, 16 June 2012

BEA CUKAI DAN NARKOBA


SUMBER

Beberapa hari yang lalu saya terkejut ketika membaca salah satu laporan VOA (baca disini). VOA melaporkan bahwa Indonesia menjadi target pasar sindikat narkoba. Seperti kita ketahui, narkoba adalah ancaman berbahaya. Apa jadinya jika Indonesia  benar-benar menjadi pasar narkoba, alih-alih menambah devisa negara malahan Indonesia menjadi negara dengan wajah yang mengerikan dan menyeramkan. Atau jangan-jangan sekarang sudah benar-benar dirintis, melihat pemberitaan akhir-akhir ini mengenai kampung Ambon. Ouh God, what the shit  situation happen?

Jangan khawatir namun perlu waspada. Pemerintah juga tidak tinggal diam. Salah satu instansi pemeritah yang kerap terdengar menggagalkan penyelundupan narkoba terutama melalui bandar udara adalah Bea Cukai. Bea Cukai dalam tugasnya mengagalkan penyelundupan narkoba didukung oleh pasukan elitnya, CTU (Customs Tactical Unit). CTU adalah unit taktis yang berisi orang-orang pilihan dari antara pegawai Bea Cukai di Indonesia. Mereka yang terpilih telah melewati tahapan-tahapan tes meliputi: tes wawancara, pre-tset, post-test, tes kebugaran, kesehatan, bebas narkoba hingga tes akademik yang meliputi penguasaan peraturan terkait barang lartas (larangan dan pembatasan) . Jadi memang betul-betul harus dari pejabat/ pegawai  yang berkualitas yang dicari untuk masuk dalam satuan unit ini. Namun kita sebagai masyarakat jangan hanya mengandalkan pemerintah. Kita perlu membentengi diri dari yang namanya narkoba. SAY NO TO DRUGS. Narkoba tidak menyelesaikan masalah dalam hidup Anda walaupun Teh Botol juga tidak. Namun Teh Botol lebih sehat daripada narkoba (kok malah jadi ngiklan).

Beberapa keberhasilan Bea Cukai dalam menangkap upaya penyelundupan para sindikat narkoba:

Thursday, 14 June 2012

Peluru Habis...!


sumber


Ini cerita Gus Dur tentang situasi Rusia, tidak lama setelah bubarnya Uni Soviet. Sosialisme hancur, dan para birokrat tidak punya pengalaman mengelola sistem ekonomi pasar bebas. Di masa sosialisme, memang rakyat sering antre untuk mendapatkan macam-macam kebutuhan pokok, tapi manajemennya rapi, sehingga semua orang kebagian jatah. Sekarang, masyarakat tetap harus antre, tapi karena manejemennya jelek, antrean umumnya sangat panjang, dan banyak orang yang tidak kebagian jatah.

Begitulah, seorang aktivis sosial berkeliling kota Moskow untuk mengamati bagaimana sistem baru itu bekerja. Di sebuah antrean
roti, setelah melihat banyaknya orang yang tidak kebagian, aktivis itu menulis di bukucatatannya, “roti habis.”

Lalu dia pergi ke antrean bahan bakar. Lebih banyak lagi yang tak kebagian. Dan dia mencatat “bahan bakar habis!”, kemudian dia menuju ke antrean sabun. Wah pemerintah kapitalis baru ini betul-betul brengsek, banyak sekali masyarakat yang tidak mendapat jatah sabun. Dia menulis besar-besar “SABUN HABIS!”

Saturday, 9 June 2012

C-I-N-T-A


sumber


Apakah setiap orang bisa menemukan cinta sejati? Padahal sebenarnya hanyalah melakukan ritual dalam hidup. Lahir, dewasa, pacaran, lalu menikah, apakah dengan begitu bisa dikatakan menemukan cinta sejati?

Cinta selalu melihat segalanya  dengan mikroskop, yang jauh nampak dekat dan indah. Berbeda dengan benci, benci selalu melihat segalanya seperti mikroskop, yang kecil dibesar-besarkan dan tampak mengerikan.

Cinta juga tidak pernah mengenal usia dan tidak harus memiliki. Ada sebuah kisah, seorang nenek umur 75 tahun mencintai seorang pria berumur 80 tahun. Mereka saling mencintai, namun mereka akhirnya tidak jadi menikah karena ternyata orangtuanya tidak setuju. Tapi jangan sampai bermotto cinta tidak harus memiliki karena kalau sampai seperti itu niscaya tidak akan pernah menikah apalagi punya anak.

Tuesday, 5 June 2012

Subak dan Selogriyo Sebagai Wahana Wisata Warisan Budaya Dunia


Setelah sunrise di salah satu kawasan Borobudur


Selogriyo dan Subak
Seperti kita ketahui, Indonesia memiliki sebuah sistem perairan bernama subak. Menurut wikipedia, subak adalah organisasi kemasyarakatan yang khusus mengatur sistem pengairan sawah yang digunakan dalam cocok tanam padi di Bali,Indonesia.

Subak sebenarnya berada di Bali, seperti apa yang diberitakan oleh VOA. VOA memberitakan bahwa United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) atau organisasi dunia di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan mengakui sistem pengairan pertanian Bali yang disebut sebagai Subak sebagai bagian dari warisan budaya dunia. Namun selain di Bali, subak juga ada di Magelang, dekat warisan budaya dunia, Candi Borobudur, tepatnya di Selogriyo, Kecamatan Windusari.
SELOGRIYO

MENCARI KAYU

PADI MENGUNING