SUMBER |
Pada
pertengahan Mei, VOA menurunkan artikel tentang “Perokok Anak di Bawah 10 tahun di Indonesia Capai 239.000 orang” (baca di sini). Kondisi ini sangat miris. Namun ini fakta, tidak bisa dipungkiri.
Sewaktu dulu masih SD, saya biasa melihat teman-teman saya merokok dan
mereka tampak menikmatinya tanpa menghiraukan efek terhadap kesehatannya.
Lhaiyalah, namanya juga anak kecil, tahu apa mereka tentang kesehatan..?
Orangtuanya pun tidak bisa dibilang kurang pengawasan karena anak-anak, mereka
sangat unik dan mereka sama dengan orang dewasa dalam hal melakukan hal
terlarang, mencuri-curi. Sebaiknya orangtua tidak hanya memberikan pengawasan
namun harus menerangkan dan memberikan contoh pengertian dari peringatan di
belakang bungkus rokok, “Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung,
impotensi dan gangguan kehamilan dan janin”.
Pemerintah, dalam menyikapi rokok juga seperti
simalakama. Di satu sisi pemerintah berkewajiban menjaga warganya agar sehat
sedangkan di sisi lain pemerintah harus menggenjot penerimaan negara. Ditambah lagi
jika konsumsi rokok dibatasi atau bahkan dihilangkan, ini akan berpengaruh
dengan lapangan kerja ribuan bahkan jutaan orang. Jadi, membahas rokok
sangatlah dilematis.
Secara kesehatan, rokok adalah barang yang tidak sehat
karena rokok adalah barang berbahaya yang mengandung zat aditif (menimbulkan
ketergantungan) dan zat karsinogenik (menimbulkan kanker) semisal tar, karbon
monoksida, sianida, arsen, formalin, nitrosamin, dll. Walaupun sudah tahu
efeknya, perokok tetaplah merokok betapapun mereka berusaha untuk
meninggalkannya, mereka sudah ketagihan. Nikotin telah mengikat perokok. Jadi,
bagi Anda yang belum merokok, janganlah merokok dan janganlah pernah terlintas
untuk mencobanya. Bagi Anda yang perokok, tetaplah ada kesempatan buat Anda
untuk memperbaiki kesehatan Anda.
Di tengah-tengah sulitnya lapangan pekerjaan sekarang
ini jika pemerintah berencana memaksakan kampanye anti rokoknya maka hal ini
akan menimbulkan masalah lapangan pekerjaan baru, hampir 30,5 juta pekerja dan
buruh di pabrik rokok akan kehilangan pekerjaannya (baca disini). Bisa dibayangkan
masalah yang akan dihadapi pemerintah jika pemerintah mendapat tambahan 30,5 juta orang
yang kehilangan pekerjaan (pengangguran). Mungkin kerusuhan akan terjadi, demo anarkis akan dipertontonkan
dan situasi menjadi kurang kondusif.
Sedangkan dari segi penerimaan, sejak Januari 2012 - April
2012, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai telah dapat mengumpulkan hampir Rp. 37
Triliiun dan cukai menyumbang Rp. 23,4 Trilliun (baca di sini). Bayangkan, begitu besar
penerimaan pemerintah dari sektor cukai. Tentu ini juga menjadi pertimbangan
tersendiri bagi pemerintah.
Semoga rokok bisa diselesaikan dengan penuh
kebijaksanaan. Semoga pemerintah bisa memberikan solusi yang lebih soft,
sehingga tidak terjadi kerugian dan ketimpangan dari sisi kesehatan, lapangan pekerjaan atau pun
penerimaan negara.
entahlah has, ini benar2 rumit. karena rokok kan juga nambah penghasilan negara.
ReplyDeletemakanya itu....
Deleteini namanya dilema......
:P
aku masih seorang perokok tegar. bahkan sudah diketahui tentang bahaya, masih mau merokok. kerna, soal kepercayaan. jangan dilupakan yang itu. soal kepercayaan di mana merokok menghasilkan suatu yang bagus dalam pencetusan ide dan kehebatan imaginasi.
ReplyDeletebarangkali aku tidak keterlaluan percaya soal kepercayaan begitu, tapi sedikit sebanyak ia menghalang aku dari ninggalin rokok. :)
ngerokok boleh saja kok mas....
Deletejd kalo impotensi ada alasannya.....
:P
Kalo udah ngomongin rokok emang komplit ya masalahnya Dihas :(
ReplyDeleteYang susahnya ya banyak yang kejadian kayak gini -> orang tua ngelarang anaknya ngerokok, tapi dia sendiri tetap merokok. Kalo udah gini kan anaknya galau jadinya... *tepuk jidat
yaeelah mau ngerokok aja galau....
Delete:P
aku ttp anti rokok! :P
ReplyDeletenikmati pilihanmu.....
Delete:)
rokok menurut penelitian sepertinya mengerikan dan penuh persoalan, tapi pada kenyataannya banyak orang merokok sejak jaman dulu sampai kini yang sehat ternyata lebih banyak dari yang sakit. banyak perokok umurnya panjang dan sebaliknya yang bukan perokok umurnya cekak.
ReplyDeletejangan2 masdalahnya bukan pada rokok, tapi pada ...(apanya ya?)
kalo soal mati ya urusan Tuhan....
Deletekalo sehatnya ya tergantung yg menjaga badannya agar tetap sehat...
:)
nah rokok tu menyehatkan ga...??
rokok..rokok, hampir semua laki2 di indonesia pasti merokok, bahkan perempuan pun skarang bnyk yg telah diracuni rokok :)
ReplyDeleteperempuan merokok udah biasa...
Delete:P
Yah sebuah dilema yang nggak terpecahkan. Disisi lain pemerintah mau menghilangkan budaya merokok. Disisi lain pemerintah bingung jika dihadapkan dengan masalah pekerjaan.
ReplyDeletesatu lagi mas...
Deletemasalah penerimaan buat pembiayaan pembangunan...
:)
hmm.. jujur, rokok itu susah untuk dilepas.. :D
ReplyDeletekalo udah sampe ujung jg dibuang kok...
Delete:P
Cuma mau bilang yang belum coba ya jangan coba-coba deh yang namanya rokok..
ReplyDeleteokee...
Delete:)
menurut orang" rokok itu sulit untuk di lepas, tapi klo yakin pasti bisa meski berat :)
ReplyDeleteberat melepaskannya...
Delete:P
Ya gw juga heran knp org yg mrokok gak bisa lepas dari ktergantungan mrokok.. Untung aja gw dari kecil di biasain ngemil jadi melar badan gw.. :D
ReplyDeletemakanya ngerokok aja mas...
Deletebiar ga ngemil dan ga melar....
:P
rokok, racun yg dilegalkan secara hukum...
ReplyDeleteah masak sih...??
Delete:P
Nice share
ReplyDeleteoke...
Delete:)
Rokok emang sangat membahayakan kesehatan, ada patutnya dimahalkan :)
ReplyDeleteBtw temen2, mungkin temen2 disini ada yg dah pernah nyobain game online MMORPG PUTRA LANGIT ??, jadi gini aku baru-baru ini main game gokil keren ini neh - PUTRA LANGIT ONLINE - dah nyobain wa waktu itu pas masa alpha test gameplay-nya addicted banget loh banyak fitur menarik, klo mo tau lebih lanjut masuk aja fanspagenya di -> http://www.facebook.com/putralangit.online, dan MICROSITE-nya => http://putralangit.capple.net/microsite/ , game ini diangkat dari komik terkenal TONY WONG "LEGENDA PUTRA LANGIT" yang terkenal itu loh, cekidot aja biar lebih jelasnya di link2 yg ane kasih klo suka jangan lupa di like yo
mahal juga tetep ada yg beli....
Delete:)
lebih enak minum susu sehari sepuluh kali daripada ngerokok sehari 10 kali
ReplyDeleteBENER BANGET....
DeleteSANYA DUKUNG...
:p
Pasar dunia sedang berperang, antara yang anti rokok dan yang pro rokok. Kasihan negara berkembang seperti Indonesia.
ReplyDeleteHMMM...
Deletesemua tergantung konsumennya....
:)
Alhamdulillah Papa dan adek cowok gak ngerokok. jdi rumah aman dri asap rokok..
ReplyDeletewlaupun di rumah aman, diluar sana..dmana2 asap rokok..hoho
asap rokok tidak baik untuk dihirup.....
Delete:P
cukai yang besar dari rokok membuat pemerintah terlena..sehingga tidak memaksimalkan penghasilan negara dari sumber daya alam non rokok yang sangat melimpah di negri ini...apapun itu rokok haruslah dijauhi..karena memang besar cukai yang diterima , namun lebih besar biaya hospital yang harus dikeluarkan untuk pengobatan sakit karena merokok...hadir disini sambil berbagi kisah bisnis yang barokah
ReplyDeleteHMMM....
Deletenamun dari sisi sumberdaya..
rokok bisa diperbaharui...
hanya saja ada konsekuensi kesehatan....
:p
merokok itu tidak sehat..membahayakan diri sendiri dan juga membahaykan lingkungan sekitar kita
ReplyDeletehmmm...
Deletenamun belum pernah ada kecelkaan karena merokok...
biasanya karena ngantuk...
:P
Emang kalo masalah rokok mah kembali ke pandangan masing2. Yang penting perokok harus punya rasa tenggang rasa dengan ngga ngerokok di tempat umum apalagi di depan anak2
ReplyDeletekalo menurut saya insentif yg diambil dari cukai bisa disalurkan ke kesehatan.....
Delete:)
itu membuktikan kalo generasi muda indonesia bodoh2 -_-"
ReplyDeletehahaaa..
Deletemsaka tah..?
kok gitu..??
:P