Saya Dituduh Mencuri Hati Seorang Wanita Cantik

SUMBER (ilustrasi)

Judul di atas adalah sebuah insiden dimana saya dituduh mencuri hati seorang wanita cantik, saya juga dituduh memakai tulang rusuknya. Namun saya tidak marah karena dengan senang hati saya ditawari untuk kawin dan makan.

                   

O ya, siapakah wanita cantik ini, namanya adalah Eta’, begitulah saya memanggilnya. Nama lengkapnya eem….tidak boleh, saya sedang pelit jadi maap saja saya tidak akan memberi tahu Anda sekalian.

Eta’ adalah teman SMA saya, tidak pernah sekelas, namun seiring kenaikan kelas, kelas kami semakin dekat. Sewaktu saya di kelas X-6, Eta’ di kelas X-1, saat saya di kelas XIA-1, Eta’ di kelas XIA-3 dan saat saya di kelas XIIA2, Eta’ di kelas XIIA1. Namun hati ini tak pernah dekat. Saya mencoba mendekat Eta’ mencoba menjauh, seperti fatarmogana. Dan sekarang saat saya mengikuti pendidikan Prodip I Bea Cukai di Balikpapan, Eta’ melanjutkan di Pendidikan Guru SD di UNS Solo. Namun begitu dengan M3 dan facebook, kami selalu dekat. Hihiihihihihii…

X-1 (Eta’)

X-2

X-3

X-4

X-5

X-6 (Dihas)

XIA-1 (Dihas)

XIA-2

XIA-3(Eta’)

XIIA-1 (Eta’)

XIIA-2 (Dihas)

XIIA-3

Eta’ adalah wanita yang ramah dan murah senyum, sering banget dia obral senyum terutama kepada saya (Ge-eR). Eta’ tinggi namun kurus jadi seolah-olah badannya hanya selembar, beda dengan saya yang berlembar-lembar. Punya olah vokal yang bagus, bisa dibilang begitu, yang jelas Eta’ bisa menyanyi.

Eta’ mempunyai kulit yang putih, saya pernah menyangka dia keputihan karena terlalu putih. Saya sangat merekomendasikan kepada biro iklan untuk mengontraknya untuk produk-produk pemutih, dijamin kalau Eta’ menjadi bintang iklan, paling tidak sekali saja saya akan ditraktirnya makan malam romantis. Hehehehe….

Pada suatu hari yang saya rasa akan semakin galau, saya mulai mengomentari status, foto dan hal lain tentang Eta’ di Facebook. Serius, lucu dan kadang sedikit terkesan sedang PDKT. Ehm…ehm….

Dan ada tiga status pada Facebook Eta’ yang seolah-olah memojokkan saya dan meminta saya untuk bersikap tegas (Ehm).

Statusnya adalah,

1.    Saya ini Tulang Rusuknya siapa.??

2.    Mas, bisa kembalikan hati saya yang kemarin dicuri gak…??

3.    Kawin apa kerja dulu..??makan dulu deh…

Dan saya sebenarnya sudah berniat akan mengembalikan hati Eta’ yang saya curi namun sayangnya hatinya sudah saya ukir nama saya. Manurut teman-teman bloger, kalau Eta’ meminta hatinya utuh seperti semula tanpa coretan, pengahapus apakah yang dapat menghapus ukiran nama saya..??

Terimakasih.

Nb: hanya sebuah prolog dimana hidup akan semakin berwarna ketika kita mencoba mewarnainya.