Jim Cartlon, seorang wartawan Wall Street Journal, baru-baru ini mengumpulkan keluhan-keluhan dari para konsumen komputer Amerika. Dan ternyata keluhan mereka jauh lebih konyol daripada yang kita kira.
Berikut petikan keluhan-keluhan konsumen yang super konyol itu :
1. Compaq pernah mempertimbangkan untuk mengubah perintah "Press ANY Key" menjadi "Press ENTER Key" dikarenakan banyaknya telepon yang menanyakan letak tombol ANY di keyboard.
2. AST Technical Support menerima laporan konsumen karena kesulitan menggunakan mouse. Saat Techinal Support berkunjung, mereka menemukan mouse tersebut tidak bisa digunakan, karena masih terbungkus rapi di dalam plastiknya. Penggunanya (seorang wanita) takut dengan mouse (tikus) sehingga tidak berani mengeluarkannya dari dalam plastik. Takut diserang mouse komputer.
3. Di tahun 1980-an, ketika disket masih berukuran besar, Teknisi Compaq pernah menerima keluhan seorang konsumen yang disketnya tidak terbaca oleh drive-disk komputer. Setelah diselidiki, ternyata konsumen itu sebelumnya memasukkan disket ke dalam mesin tik dan mengetikkan label yang tertempel di disket itu.
4. Sebuah keluhan lain dari konsumen AST yang mengatakan disket mereka terkena virus yang sulit dibersihkan. Petugas AST meminta orang itu mengirimkan kopi disket yang terinfeksi itu untuk dipelajari. Beberapa hari kemudian, petugas AST menerima foto kopi disket dari konsumen tersebut.
5. Seorang konsumen DELL mengeluhkan kalau dia tidak dapat mengirimkan fax via komputer. Setelah diarahkan selama 40 menit lewat telepon, petugas DELL menemukan kalau konsumen itu mencoba mengefax via komputer dengan cara memegang kertas yang akan di fax di depan monitor, sambil menekan tombol SEND di layar.
6. Seorang konsumen DELL lain mengeluh karena keyboard yang digunakannya sudah tidak bisa berfungsi sejak dibersihkan. Ketika ditanya caranya membersihkan keyboard, dia menjelaskan, Saya mencuci dan menggosok semua bagian keyboard dengan sabun, dan membilasnya dengan air, lalu menjemurnya.
7. Seorang konsumen DELL marah besar karena tidak bisa menyalakan komputer yang baru dibelinya. Semua sudah terpasang dengan baik. Tapi setiap kali saya tekan pedal kaki, tidak terjadi apa-apa. Setelah diselidiki ternyata pedal kaki yang dimaksud orang itu adalah mouse.
8. Seorang lagi konsumen DELL marah besar karena komputer barunya tidak nyala. Dia menjelaskan semua sudah terpasang dengan benar, dan ketika dia menunggu selama 20 menit, tidak terjadi apa-apa pada komputernya. Ketika teknisi DELL menanyakan apakah power switch sudah dinyalakan, dia balik bertanya, Power switch apa?
9. Berikut adalah tanya-jawab antara petugas Novell NetWire dengan seorang konsumen :
Penelepon : Hallo, dengan Tech Support
Novell : Ya, bisa dibantu
Penelepon : Tatakan cangkir di PC saya patah. Apa mungkin saya bisa menggantinya
Novell : Tatakan cangkir Apakah itu hadiah saat Anda membeli komputer
Penelepon : Tidak. Tatakan cangkir ini sudah ada di komputer saya. Dan ketika saya meletakkan gelas saya di atasnya, tatakan itu patah. Yang saya ketahui, di bagian depan tatakan itu ada tulisan CD-ROM, 16X.
Saat itu juga, petugas Novell langsung mematikan telepon dan tertawa terbahak-bahak.
Sumber :
www.taukahkamu.com
Wednesday 24 November 2010
Sejarah Redcard di Sepakbola
Apakah penggunaan kartu merah dan kuning sudah dikenal begitu sepak bola modern muncul? Jawabannya tidak. Kartu merah dan kuning baru diperkenalkan di Piala Dunia 1970.
Namun, inspirasinya muncul pada Piala Dunia 1966. Pada perempat final antara tuan rumah Inggris lawan Argentina. Wasit yang memimpin pertandingan itu berasal dari Jerman, yakni Rudolf Kreitlein.
Karena melakukan pelanggaran keras, kapten Argentina, Antonio Rattin, dikeluarkan oleh Kreitlein. Namun, Rattin tak paham apa maksud wasit asal Jerman itu. Dia pun tak segera meninggalkan lapangan.
Wasit Inggris yang ikut bertugas di pertandingan itu, Kn Aston, kemudian masuk ke lapangan. Dengan sedikit modal bahasa Spanyol, dia merayu Rattin untuk meninggalkan lapangan. Sebab, wasit yang memimpin pertandingan, Rudolf Kreitlein, memutuskan begitu. Karena hanya tahu bahasa Jerman dan Inggris, ia kesulitan menjelaskan keputusannya kepada Rattin.
Karena kasus ini, Ken Aston kemudian berpikir. Harus ada komunikasi universal yang bisa langsung diketahui semua orang, ketika wasit memberi peringatan kepada pemain atau mengeluarkannya dari lapangan. Sehingga, wasit tanpa harus membuat penjelasan dengan bahasa yang mungkin tak diketahui pemain.
Suatu hari, dia berhenti di perempatan jalan. Melihat traffic light (lampu merah), dia kemudian mendapatkan ide. Kemudian dia mengusulkan agar wasit dibekali kartu kuning dan merah. Kartu kuning untuk memberi peringatan keras atau sanksi ringan kepada pemain yang melakukan pelanggaran. Sedangkan kartu merah untuk sanksi berat dan pemain yang melakukan pelanggaran berat itu harus keluar dari lapangan.
Ide itu diterima FIFA. Pada Piala Dunia 1970, kartu kuning dan merah untuk pertama kalinya digunakan. Ironisnya, sepanjang Piala Dunia 1970 tak satu pun pemain yang terkena kartu merah. Hanya kartu kuning yang sempat dilayangkan. Sehingga, kartu merah tak bisa "pamer diri" di Piala Dunia 1970.
Meski ide itu datang dari wasit Inggris, namun negeri itu tak serta-merta menerapkannya di kompetisi mereka. Kartu merah dan kuning baru digunakan di kompetisi sepak bola Inggris pada 1976. Karena kemudian wasit terlalu mudah mengeluarkan kartu dan diprotes banyak pemain, maka penggunaannya sempat dihentikan pada 1981 dan 1987.
Yang menarik, ide ini diadopsi cabang olahraga hoki. Bahkan, di cabang ini menggunakan tiga warna kartu, seperti traffic light: hijau, kuning, dan merah. Hijau untuk peringatan, kuning untuk mengeluarkan pemain sementara waktu, dan merah untuk mengusir pemain secara permanen.
Sumber :
www.dalimunthe.com
Namun, inspirasinya muncul pada Piala Dunia 1966. Pada perempat final antara tuan rumah Inggris lawan Argentina. Wasit yang memimpin pertandingan itu berasal dari Jerman, yakni Rudolf Kreitlein.
Karena melakukan pelanggaran keras, kapten Argentina, Antonio Rattin, dikeluarkan oleh Kreitlein. Namun, Rattin tak paham apa maksud wasit asal Jerman itu. Dia pun tak segera meninggalkan lapangan.
Wasit Inggris yang ikut bertugas di pertandingan itu, Kn Aston, kemudian masuk ke lapangan. Dengan sedikit modal bahasa Spanyol, dia merayu Rattin untuk meninggalkan lapangan. Sebab, wasit yang memimpin pertandingan, Rudolf Kreitlein, memutuskan begitu. Karena hanya tahu bahasa Jerman dan Inggris, ia kesulitan menjelaskan keputusannya kepada Rattin.
Karena kasus ini, Ken Aston kemudian berpikir. Harus ada komunikasi universal yang bisa langsung diketahui semua orang, ketika wasit memberi peringatan kepada pemain atau mengeluarkannya dari lapangan. Sehingga, wasit tanpa harus membuat penjelasan dengan bahasa yang mungkin tak diketahui pemain.
Suatu hari, dia berhenti di perempatan jalan. Melihat traffic light (lampu merah), dia kemudian mendapatkan ide. Kemudian dia mengusulkan agar wasit dibekali kartu kuning dan merah. Kartu kuning untuk memberi peringatan keras atau sanksi ringan kepada pemain yang melakukan pelanggaran. Sedangkan kartu merah untuk sanksi berat dan pemain yang melakukan pelanggaran berat itu harus keluar dari lapangan.
Ide itu diterima FIFA. Pada Piala Dunia 1970, kartu kuning dan merah untuk pertama kalinya digunakan. Ironisnya, sepanjang Piala Dunia 1970 tak satu pun pemain yang terkena kartu merah. Hanya kartu kuning yang sempat dilayangkan. Sehingga, kartu merah tak bisa "pamer diri" di Piala Dunia 1970.
Meski ide itu datang dari wasit Inggris, namun negeri itu tak serta-merta menerapkannya di kompetisi mereka. Kartu merah dan kuning baru digunakan di kompetisi sepak bola Inggris pada 1976. Karena kemudian wasit terlalu mudah mengeluarkan kartu dan diprotes banyak pemain, maka penggunaannya sempat dihentikan pada 1981 dan 1987.
Yang menarik, ide ini diadopsi cabang olahraga hoki. Bahkan, di cabang ini menggunakan tiga warna kartu, seperti traffic light: hijau, kuning, dan merah. Hijau untuk peringatan, kuning untuk mengeluarkan pemain sementara waktu, dan merah untuk mengusir pemain secara permanen.
Sumber :
www.dalimunthe.com
Tuesday 23 November 2010
Mandi Sehabis Begadang Bisa Menyebabkan Kematian
Buat yang suka begadang, pasti tahu kan kalau begadang sangat tidak baik buat kesehatan. Bahkan kurang tidur bisa menyebabkan kematian, di tambah lagi kalau setelah begadang langsung mandi. Katanya bisa kena “Masuk Angin Stadium 5″ loh..!!
Dampak kurang tidur dan mandi setelah begadang bisa menyebabkan kematian. Selain itu, kalau mandi sehabis begadang juga beresiko terkena paru-paru basah dan "Angin Duduk" yang bisa berakibat fatal, bahkan meninggal mendadak. Habis mandi lemes, pusing terus tidur tapi tidak bangun lagi, serem kan..?
Untuk penjelasan secara logis tentang sehabis begadang langsung mandi sederhananya adalah seperti ini :
Tubuh kamu yang begadang itu sebenarnya melakukan banyak aktivitas yang seharusnya pada waktu itu harus segera di istirahatkan. Karena banyak aktivitas yang terjadi di dalam tubuh kita, tanpa kita sadari terjadi pemanasan dari dalam tubuh kita.
Nah, bayangkan kalau dari suhu tubuh yang panas tiba-tiba disiram dengan air di pagi hari yang suhunya jauh lebih dingin ketimbang suhu tubuh kamu, apa yang akan terjadi?
Penurunan suhu tubuh yang sangat drastis dan spontan, sedangkan tubuh kita tidak dirancang untuk itu.
Kejadian itu mempunyai logis yang sama halnya dengan “Terjun dari ketinggian yang menggunakan parasut” dan “Terjun tanpa menggunakan parasut”. Bisa membayangkan apa akibatnya, sangat jauh berbeda bukan?
Makanya sangat disarankan untuk tidak langsung mandi sesaat setelah begadang, karena dapat membahayakan untuk kondisi tubuh.
Sumber :
forum.vivanews.com
Dampak kurang tidur dan mandi setelah begadang bisa menyebabkan kematian. Selain itu, kalau mandi sehabis begadang juga beresiko terkena paru-paru basah dan "Angin Duduk" yang bisa berakibat fatal, bahkan meninggal mendadak. Habis mandi lemes, pusing terus tidur tapi tidak bangun lagi, serem kan..?
Untuk penjelasan secara logis tentang sehabis begadang langsung mandi sederhananya adalah seperti ini :
Tubuh kamu yang begadang itu sebenarnya melakukan banyak aktivitas yang seharusnya pada waktu itu harus segera di istirahatkan. Karena banyak aktivitas yang terjadi di dalam tubuh kita, tanpa kita sadari terjadi pemanasan dari dalam tubuh kita.
Nah, bayangkan kalau dari suhu tubuh yang panas tiba-tiba disiram dengan air di pagi hari yang suhunya jauh lebih dingin ketimbang suhu tubuh kamu, apa yang akan terjadi?
Penurunan suhu tubuh yang sangat drastis dan spontan, sedangkan tubuh kita tidak dirancang untuk itu.
Kejadian itu mempunyai logis yang sama halnya dengan “Terjun dari ketinggian yang menggunakan parasut” dan “Terjun tanpa menggunakan parasut”. Bisa membayangkan apa akibatnya, sangat jauh berbeda bukan?
Makanya sangat disarankan untuk tidak langsung mandi sesaat setelah begadang, karena dapat membahayakan untuk kondisi tubuh.
Sumber :
forum.vivanews.com
Monday 22 November 2010
Mobil Termahal yang Ditunggu 100 Miliuner yang Diproduksi hanya 77 Unit
Angka ini menempatkanya sebagai mobil sport versi produksi masal termahal di dunia saat ini. Aston Martin One-77 mengalahkan Bugatti Veyron yang dipasarkan seharga 800.000 poundsterling atau sekira Rp13,68 miliar.
Belum banyak yang dilampirkan mengenai data spesifikasi dari mobil ini, yang pasti mobil ini akan ditenagai oleh mesin V12 berkapasitas 7.0 liter (7000 cc) yang mampu melesat dari 0-60mph dalam waktu 3,5 detik dengan kecepatan maksimum yang dapat dicapai lebih dari 200mph.
Sekedar informasi, rata-rata mobil premium di Indonesia bisa mencapai 0-60 mph dalam waktu 6-10 detik, berarti power yang ditanamkan di ruang mesin One-77 besarnya tidak tanggung-tanggung.
Aston Martin One-77 ini casisnya akan berbasis dari bahan carbon fiber dengan bodi berbahan aluminium model handcraged. Kedua bahan ini sedang trend digunakan sebagai komponen mobil-mobil premium demi mengurangi bobot total mobil tersebut. Tujuannya hanya satu yaitu efisiensi.
Aston Martin hanya akan memproduksi sebanyak 77 unit saja disesuaikan dengan namanya One-77, dimana setiap konsumennya dapat membangun mobil ini berdasarkan selera mereka masing-masing.
http://www.apakabardunia.com/post/uncategorized/mobil-termahal-yang-di-antri-oleh-100-miliuner-walau-hanya-diproduksi-77-unit
Thursday 18 November 2010
10 Mobil Tercepat
wakakakakakaka............
1. Ferrari Enzo
217 mph (349 km/ jam)
0-100 dalam 3.4 detik.F140 Aluminum V12 Engine (660 hp)
Harga: US$ 670,000.
2. Saleen S7 Twin Turbo
248 mph (399 km/ jam)
0-100 dalam 3.2 detik.
Twin Turbo All Aluminum V8 Engine (750 hp)
Harga: US$ 555,000.
3. SSC Ultimate Aero
257 mph (414 km/ jam)
0-100 dalam 2.7 detik.�
Twin-Turbo V8 Engine (1.183 hp)
Harga: US$ 654,400
4. Buggati Veryon
253 mph (407 km/ jam)
0-100 dalam 2.5 detik.
Aluminum, Narrow Angle W16 Engine (1.001 hp)
Harga: US$ 1,444,000.
5. Jaguar XJ220
217 mph (349 km/ jam)
0-100 dalam 4.0 detik.
Twin Turbo V6 Engine (542 hp)
Harga: US$ 345,000.
6. Koenigsegg CCX
250 mph (402 km/ jam)
0-100 dalam 3.2 detik.
90 Degree V8 Engine (806 hp)
Harga: US$ 695,000.
7. Porsche Carrera GT
209 mph (336 km/ jam)
0-100 dalam 3.9 detik.
Aluminum, 68 Degree, Water Cooled V10 Engine (612 hp).
Harga: US$ 440,000
8. Pagani Zonda F
215 mph (346 km/ jam)
0-100 dalm 3.5 detik.
Mercedes Benz M180 V12 Engine (650 hp)
Harga: US$ 741,000.
9. McLaren F1
240 mph (386 km/ jam)
0-100 dalam 3.2 detik.
BMW S70/2 60 Degree V12 Engine (627 hp)
Harga: US$ 970,000
10. Lamborghini Murcielago LP640
213 mph (343 km/ jam)
0-100 dalam 3.3 detik.
V12 Engine (640 hp)
Harga: US$ 430,000.
Menurut Anda saya harus pilih yg mana??
hahahahhahahaaa............
Saturday 13 November 2010
Beberapa Hal Yang Mungkin Tidak Diketahui Anak Tentang Ayahnya
1. Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun, dan selalu membutuhkan kehadirannya.
2. Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.
3. Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.
4. Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka. kkarena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.
5. Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu), tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.
6. Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti berenang di air setelah ia melepaskannya.
7. Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.
8. Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak baik dan menyayangi.
9. Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup.
10. Ayah benar-benar senang membantu seseorang, tapi ia sukar meminta bantuan.
11. Ayah di dapur. Membuat dan memasak seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya?... .mmmmhhh..."tidak terlalu mengecewakan" ^_~
12. Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.
13. Ayah akan sangat senang membelikanmu makanan selepas ia pulang kerja, walaupun dia tak dapat sedikitpun bagian dari makanan itu.
14. Ayah selalu berdoa agar kita menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat, walaupun kita jarang bahkan jarang sekali mendoakannya.
15. Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai lewat.
16. Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.
17. Ayah percaya orang harus tepat waktu. Karena itu dia selalu lebih awal menunggumu.
18. Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan.
19. Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara.
20. Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar uang sekolahmu tiap semester, meskipun kamu tidak pernah memikirkannya, bagaimana ia mendapatkannya.
21. Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu.
22. Ayah akan berkata, "Tanyakan saja pada ibumu," ketika ia ingin berkata, "Tidak".
23. Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin.
24. Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepergok menghisap rokok dikamar mandi.
25. Ayah mengatakan, tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan.
26. Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu hal yang baik persis seperti caranya.
27. Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri.
28. Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya.
29. Ayah tidak suka meneteskan air mata. Ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya, dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis).
30. Ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu...ketika kau mimpi akan dibunuh monster...
31. Tapi, ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan.
32. Ayah pernah berkata, "Kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkualitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya. Begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu, jika kau ingin mendapatkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya"
33. Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan, "Jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu, berikan yang lebih baik untuk menantu dan cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu".
34. Dan untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan, "Jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak. Laki-laki yang lebih bisa melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu"
35. Ayah bersikeras, bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu dulu.
36. Ayah bisa membuatmu percaya diri, karena ia percaya padamu.
37. Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan yang terbaik.
Sumber :
unikboss.blogspot.com
Friday 12 November 2010
Thursday 11 November 2010
Reaksi wajah anak kurang mampu ketika melihat gula2 yang sangat dia inginkan
Sudah biasa kalau anak2 kecil sangat suka dengan yang namanya permen, gula-gula, dan makanan yg manis lainnya.
Ttpi, mereka yang hidup di negara “ketiga” dan dalam kehidupan yang susah, barang2 yg sangat murah bagi kita pun tidak sanggup mereka beli.
Bagi mereka, tidur di tmpt yang mempunyai atap nya saja sudah sangat beruntung.
Semoga Gambar-gambar di atas bisa memberi inspirasi untuk kita semua agar bisa bersukur dengan segala yang kita miliki sekarang..
from : rezkydaniel.wordpress.com
Ttpi, mereka yang hidup di negara “ketiga” dan dalam kehidupan yang susah, barang2 yg sangat murah bagi kita pun tidak sanggup mereka beli.
Bagi mereka, tidur di tmpt yang mempunyai atap nya saja sudah sangat beruntung.
Semoga Gambar-gambar di atas bisa memberi inspirasi untuk kita semua agar bisa bersukur dengan segala yang kita miliki sekarang..
from : rezkydaniel.wordpress.com
Wednesday 10 November 2010
Surat Seorang Mahasiswa STAN untuk Bapak Prof. Dr. Bambang Sudibyo
Tulisan ini Bukan Tulisan Asli Oleh Saya. Tapi oleh Teman Se-almamater Saya yang tidak bisa saya sebutkan namanya,,,
Surat Seorang Mahasiswa STAN untuk Bapak Prof. Dr. Bambang Sudibyo
OPINI
| 08 November 2010 | 15:46
| 08 November 2010 | 15:46
Tulisan ini saya buat untuk menanggapi artikel yang dimuat di media suara merdeka online tanggal 04 Nopember 2010 atas artikel yang berjudul “SDM Perpajakan Sebaiknya dari PT“. Saya tujukan tulisan ini kepada Bapak Prof. Dr. Bambang Sudibyo karena ada pernyataannya yang sangat menyakiti hati nurani saya pribadi sebagai mahasiswa STAN.
Artikel bisa dilihat di : http://suaramerdeka.com/v1/index.php…a-dari-PT-Saya merasa sakit hati dengan pernyataan “mantan menteri” Bapak Bambang Sudobyo ketika menjadi pembicara tunggal dalam seminar nasional Reformasi Perpajakan Antara Harapan dan Kenyataan di STIE AUB Surakarta, 4 Nopember 2010. Beliau menyebutkan “STAN yang selama ini menjadi satu-stunya lembaga pendidikan yang mencetak SDM perpajakan harus dihentikan. Hal itu untuk memutus perembetan budaya korupsi.” Ia beralasan bahwa ”SDM atau aparat pajak yang direkrut harus punya kompetensi teknis, profesional, punya integritas, dan nasionalisme yang tinggi.” Lihatlah teman, apakah ucapan tersebut – terutama statement awal – pantas diucapkan oleh orang sekaliber “mantan” menteri keuangan dan menteri pendidikan seperti Bapak Bambang Sudibyo? Tanpa tedeng aling-aling beliau yang “terhormat” berkata dengan lantang sambil mengarahkan telunjuknya ke STAN sambil berkata “STAN ADALAH KAMPUS YANG MENCIPTAKAN SDM PERPAJAKAN YANG KORUPTIF!”
Ada apakah dibalik keberanian sang “mantan” menteri melemparlan statement seperti itu? Mengapa beliau melemparkan statement tersebut ketika beliau sedang “lemah”, sedang tidak memiliki kekuasaan lagi? Apakah beliau ingin mendekap lagi kekuasaannya? Jika memang ia menganggap STAN adalah pencetak koruptor, kenapa tidak dibubarkan saja sejak ia menjabat sebagai menteri keuangan? Tentunya pada saat itu ia memiliki kekuasaan “Super Power” karena STAN berada di bawah kekuasaannya? Apakah selama ini alumni STAN tidak memiliki kompetensi teknis? tidak punya integritas? tidak memiliki nasionalisme yang tinggi? Ataukah beliau bercermin pada saat ia berkuasa?
Statement “pencetak budaya koruptif” adalah sebuah pernyataan yang tak berdasar, yang hanya ingin mendiskreditkan STAN. Siapapun tahu bahwa korupsi sudah mendarah daging di Indoonesia. Korupsi telah menyerang semua lini birokrasi di Indonesia, bahkan orang pintar sekaliber “Sri Mulyani” sendiri harus dilengserkan karena lantang menyuarakan kata integritas dan reformasi birokrasi. Coba tengok pembuatan KTP, pelanggaran lalin, perizinan usaha, birokrasi pemerintah daerah, pemilihan gubernur BI di DPR dan bahkan mantan menteripun tak sedikit yang terjerat kasus korupsi. Korupsi adah permasahan moral, yang salah adalah pelakunya yang memperkaya dirinya sendiri, bukan institusinya.
Sumpah demi Allah bahwa STAN tidak pernah mendidik kami untuk menjadi koruptor. Tidak ada satupun mata kuliah di STAN yang mengajarkan kami untuk menjadi koruptor. Tidak ada seorang dosenpun yang mengajari kami bagaimana cara korupsi yang aman dan nyaman. Tidak ada niat kami kulaih di STAN untuk menjadi koruptor. Tidak pernah terbersit sedikitpun dalam benak orang tua kami mengantarkan kami ke STAN untuk menjadi koruptor. Dan tidak pernah sekalipun dalam doa orang tua kami dalam ibadahnya untuk berdoa kepada tuhan, “Ya Tuhan, jadikanlah anak kami sebagai koruptor, dan biarkanlah dia hidup nyaman dari uang haram…” Jika Anda sebagai pemimpin yang mulia di negeri ini, lihatlah kata-kata Anda telah menjadi pisau yang tidak menyayat hati kami, tetapi juga alumni, dosen dan juga orang tua kami yang telah bersusah payah berdoa dan berusaha setiap hari membanting tulang agar kami bisa lulus dan menjadi orang yang berguna bagi Bangsa ini.
Bapak Bambang Sudibyo yang terhormat, jangan pernah sekalipun Anda menaruh kedengkian kepada kami. Bagaimana perasaan Anda jika berada di posisi kami? Apakah yang akan Anda rasakan ketika Anda telah berusaha keras menyisihkan beratus ribu pesaing? Apakah Anda pernah merasakan seperti kami, meluangkan waktu 3 tahun dalam hidup Anda untuk berjuang melewati jeratan DO hingga lulus nanti? Apakah Anda mengerti perasaan kami saat kami menandatangani surat pernyataan kesanggupan untuk ditempatkan dimana saja? Disaat surat itu kami tandatangani, tak ada hal lain yang bisa kami lakukan kecuali belajar dan belajar, berharap agar hasil pendidikan kami disini memberikan manfaat sehingga kami mendapat penempatan yang layak. Pernahkah Bapak berfikir selama kami bekerja kami memikul beban tanggung jawab pengelolaan keuangan negara yang amat berat? Apakah Anda memikirkan itu semua ketika Anda mengecap kami sebagai calon koruptor? Dimana hati nurani Anda?
Lihatlah asa dan harapan seratus ribu lebih putra-putri generasi muda Indonesia berjuang memperebutkan kesempatan belajar di STAN. Apakah mereka mendaftar STAN hanya untuk menjadi calon koruptor? Anda adalah seorang mantan menteri pendidikan, Anda lebih berkapasitas da;lam mempelajari psikologi pendidikan. Tahukah Anda ketika Anda mengecap STAN sebagai kampus pelopor budaya korupti, Anda telah menyakiti hati seratus ribu lebih siswa-siswi lulusan SMA yang ingin mendaftar USM STAN karena secara tak langsung Anda menuduh mereka ingin menjadi penerus “perembet budaya korupsi” Lihatlah kami disini setiap semester berjuang keras agar lolos dari jeratan DO sehingga kami tidak keluar sebagai pecundang dari STAN karena kami di DO? Dan lihatlah ketika orang tua kami bangga karena berhasil mengantar kami hingga diwisuda di STAN sedangkan hati kami tidak tenang karena menunggu akan kemana SK penempatan membawa diri ini berada. Siapa lagi kalau bukan kami, mahasiswa STAN, yang konsisten siap ditempatkan dimana saja di seluruh Indonesia? Apakah teman kami, sahabat kami, di PTN sana akan mau ditempatkan di Pulau Sabang, Mentawai, Nias, Sangir Talaud, Biak, Wasior dan daerah lain yang “Google Maps” saja sulit menemukan lokasinya?
Apakah Anda tidak pernah menyadari bahwa kemarin, tanggal 4 Nopember 2010, Anda telah salah berucap. Dengan lantangnya Anda mengatakan bahwa “STAN yang selama ini menjadi satu-satunya lembaga pendidikan pemasok SDM perpajakan”. Saat ini kementerian Keuangan tidak hanya merekrut SDM perpajakan dari STAN saja, tetapi juga melalui penyaringan CPNS Kementerian Keuangan. Lalu apakah jika ada pegawai pajak yang terlibat korupsi, haruskah Bapak menyalahkan STAN???
Kami memilih kuliah di STAN bukan karena kami ingin berkorupsi, bukan karena kami tidak mampu kuliah di PTN terkenal di bawah naungan Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional seperti UI, UGM, ITB, UNPAD, UNAIR, UNDIP dan PTN lainnya. Kebanyakan memang kami adalah mahasiswa yang berasal dari keluarga ekonomi pas-pasan, yang tidak mampu melanjutkan kuliah ke PTN favorit, entah karena ketiadaan dana atau biaya pendidikan di PTN yang sangat tinggi. Lalu buat apakah teman-teman kami di STAN, yang sudah kuliah 2, 3 dan 4 semester di perguruan tinggi namun ketika mereka diterima kuliah di STAN mereka tinggalkan studi mereka di PT? Apakah mereka resah karena takut tidak dapat pekerjaan setelah lulus dari Perguruan Tinggi nanti? Buat apa seorang mahasiswa semester 5 Fakultas Kedokteran meninggalkan studinya yang tinggal 2 semester lagi hanya untuk STAN? Buat apa seorang mahasiswa UI, ITB, UNDIP, UNPAD, UNAIR, UGM banyak yang lebih memilih STAN sebagai tempatnya menimba ilmu dibanding di Perguruan Tinggi Negeri yang sudah terjamin nama besarnya. Apakah mereka semua ingin melanjutkan budaya korupsi? Ataukah karena keresahan miss match yang terjadi di dunia pendidikan dewasa ini? Kita lihat saja banyak Sarjana Hukum yang menjadi Sales, banyak Sarjana Pertanian yang bekerja di Kementerian PU, apakah pantas STAN dicap sebagai “Perembet budaya korupsi” sedangkan STAN ikut membantu dunia pendidikan di Indonesia untuk menciptakan konsep link and match dunia pendidikan.
Apakah kami semua mahasiswa STAN hanya ingin menikmati kuliah gratis di STAN dan menikmati jaminan pekerjaan yang nyaman sebagai PNS di lingkungan Kementerian Keuangan? Bapak sebagai seorang mantan menteri sudah tahu pastinya berapa besaran nominal pendapatan bulanan seorang PNS Kementerian Keuangan dari STAN. Jika kami mau, kami bisa memilih jalan lain selain kuliah di STAN dan bekerja sebagai pegawai swasta dengan jenjang pendapatan yang bisa berkali-kali lipat daripada pendapatan seorang PNS biasa. Kami tidak ingin menyombongkan diri kami, banyak teman-teman kami yang memiliki kemampuan yang tidak kalah diadu dengan mahasiswa lain, tentunya masa depan mereka juga tak kalah cerah jika mereka mengambil jalan lain. Kami adalah mahasiswa terpilih, yang telah menyisihkan berpuluh-puluh ribu saingan kami demi menjadi bagian dari almamater STAN. Sebegitu hinakah kami jika kami berlomba-lomba untuk menjadi mahasiswa STAN hanya untuk menjadi KORUPTOR? Kami, mahasiswa STAN, berada di kampus perjuangan STAN ini untuk mengabdi pada negara, bukan untuk menjadi koruptor!
Saya memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Bapak Prof. Dr. Bambang Sudibyo karena telah berani berbicara lantang dan mengarahkan telunjuknya kepada almamater kami. Akan tetapi, hati dan pikir saya ini hanya mampu menggoreskan pena untuk menjawab pernyataan Bapak yang sungguh sangat menyakitkan hati kami. Kami, sebagai mahasiswa STAN tidak akan terpancing dengan statement Bapak. Sudah berkali-kali kampus kami tercinta ini diterpa isu miring dan cacian dari pihak yang tidak senang dengan eksistensi kami yang terus melejit hingga saat ini. Kini lihatlah hasilnya, semakin kencang angin meniup tempat kami belajar, semakin erat pegangan kami untuk melewati terpaan angin itu dan semakin solid kami mempertahankan tanggung jawab yang kami emban di pundak kami.
Biarkanlah kami disini belajar dengan tenang, menunaikan tugas kami sehingga setelah kami lulus kami dapat menunaikan tanggung jawab kami pada bangsa ini. Tentunya sebagai manusia biasa Bapak hanya bisa mengintip kami dari luar rumah kami, namun akan bedanya jika Bapak berada di dalam dan menjadi bagian kami. Jangan usik kami, kita memiliki tanggung jawab sendiri-sendiri untuk membangun bangsa ini. Jangan pernah merusak sarang semut karena satu semut yang menggigit lengan Anda. Jangan pernah menggeneralisir kami sebagai pelestari budaya koruptif. Lihatlah di KPK sana, banyak alumni STAN yang berada disana, bukan sebagai koruptor, tetapi mereka adalah orang-orang yang menjerat koruptor. Sampai saat ini hanya Gayus Tambunan saja yang mencari masalah dengan hukum dan merusak citra baik almamater kami, tapi ia bukanlah cerminan dari diri kami. Apakah kami selama ini pernah menyinggung perasaan Bapak? Apakah kami pernah menyinggung eksistensi partai Bapak? Ataukah selama ini STAN telah mengalahkan popularitas instansi yang bernaung di bawah kekuasaan Bapak? Bapak Bambang Sudibyo yang terhormat, saya sangat menghormati Anda sebagai orang yang memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi, seorang Profesor Doktor yang bila dibandingkan dengan saya maka saya hanyalah manusia hina yang tidak ada apa-apanya. Mungkin kami sebagai mahasiswa STAN, akan dengan berlapang hati memaafkan pernyataan Bapak yang cukup menyakiti hati kami. Namun apakah Bapak, sebagai orang tua, akan bisa menerima jika anak-anak kesayangan Bapak, penerus keluarga Bapak dicap sebagai calon koruptor? Apakah orang tua kami mendidik kami untuk menjadi pelaku korupsi? Apakah orang tua kami membesarkan kami tidak dengan iman dan takwa? Orang tua mana yang tidak sakit hatinya jika anaknya dicap sebagai perembet budaya korupsi?
Marilah kita bersama-sama membangun negeri ini bukan dengan perkataan, tetapi dengan belajar, berkarya dan bekerja. Selamanya perkataan hanya akan hidup dalam pikiran selama kita tidak bangun untuk merealisasikannya!
Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan dalam tulisan ini. Saya mohon maaf sebesar-besarnya, tulisan ini adalah sebuah ungkapan curahan hati saya yang tersakiti sebagai mahasiswa STAN…
Wednesday 3 November 2010
Al Baqarah 276-281
Kita ketahui bahwa kerusuhan-kerusuhan, pergolakan-pergolakan dan peperangan selalu membuntuti eksploitasi dan perampasan hak, terlebih lagi hak orang-orang yang tak berdosa. Ada teori mengatakan, hal ini ditengarai oleh masalah bunga. Bahwa negara-negara yang menyabung nyawanya dengan bunga tinggi akan menghadapi sebuah situasi yang tidak mengenakkan dimana negara-negara akan saling mengangkat senjata.
Siapa saja yang akrab dengan sejarah Perang Dunia I dan II, pasti akan ingat bahwa kapitalisme memainkan peranan pembawa malapetaka, bukan hanya sekedar sebagai penyebab tetapi juga yang mengakibatkan peperangan itu menjadi semakin berlarut-larut.
Siapa saja yang akrab dengan sejarah Perang Dunia I dan II, pasti akan ingat bahwa kapitalisme memainkan peranan pembawa malapetaka, bukan hanya sekedar sebagai penyebab tetapi juga yang mengakibatkan peperangan itu menjadi semakin berlarut-larut.
Kapitalisme
Dari berbagai sumber bahwa kapitalisme secara sederhana adalah modal diganjar dengan bunga. Secara instrinsik, pada prinsipnya disepakati bahwa modal memiliki hak untuk berkembang. Bunga berperan sebagai inti kekuatan pendorong untuk menghimpun modal yang kemudian disalurkan sebagai energi untuk menggerakkan dan memelihara jalur-jalur produksi terpadu yang bekerja. Singkatnya, bunga menjadi sebuah perangsang untuk menjaga modal agar terus berputar dan berkembang.
Misalnya saja dalam perusahaan swasta bebas, baik seseorang harus membayar bunga ataupun tidak, rasa kepemilikan dalam diri seseorang itu sudah cukup untuk menciptakan suatu dorongan bahwa modal seseorang itu harus berkembang.
Dan seandainya seseorang itu harus membayar bunga atas pinjaman yang digunakannya sebagai modal, maka suku bunga itu akan menjadi sebuah benchmark. Ini dapat diibaratkan bahwa seseorang harus berdiri, mengawasi pertumbuhan dan perkembangan modalnya secara komparatif.
Misalnya saja dalam perusahaan swasta bebas, baik seseorang harus membayar bunga ataupun tidak, rasa kepemilikan dalam diri seseorang itu sudah cukup untuk menciptakan suatu dorongan bahwa modal seseorang itu harus berkembang.
Dan seandainya seseorang itu harus membayar bunga atas pinjaman yang digunakannya sebagai modal, maka suku bunga itu akan menjadi sebuah benchmark. Ini dapat diibaratkan bahwa seseorang harus berdiri, mengawasi pertumbuhan dan perkembangan modalnya secara komparatif.
Sosialisme
Sedangkan dalam sosialisme, para ahli berpendapat bahwa meskipun tidak ada intensif bunga untuk memutar dan mendaur ulang modal menjadi sebuah mekanisme produk, karena modal dimonopoli oleh negara. Jadi, tidak dibutuhkan adanya perangsang. Dalam tatanan sistem ekonomi sosialis ini, pemilikan seluruh modal negara secara paksa oleh negara itu sendiri akan menyebabkan sistem bunga sama sekali tidak relevan dan berarti.
Maka kendalanya adalah tatkala Anda tidak berada di bawah suatu tekanan apapun untuk meraup penghasilan lebih besar dari bunga yang harus Anda bayar, maka Anda tidak akan memiliki pemacu dan rasa tanggung jawab dalam bentuk apapun.
Jika seluruh modal dalam negara sosialis, misalnya dapat ditentukan nilainya dari sudut pandang berapa banyak bunga yang dapat dihasilkan bila disimpan dalam sebuah bank, maka hal ini akan memperlihatkan dua belahan gambaran yang berbeda dan menarik untuk menampilkan kemungkinan-kemungkinannya. Yang lebih dari sekedar kemungkinan bahwa biang keladi sebenarnya dari kemunduran standar kehidupan dapat ditunjukkan dengan tepat dengan cara ini. Meskipun tanpa upaya besar, sama sekali tidaklah sulit bagi seseorang untuk menentukan penyebab-penyebab kemunduran semacam itu.
Maka kendalanya adalah tatkala Anda tidak berada di bawah suatu tekanan apapun untuk meraup penghasilan lebih besar dari bunga yang harus Anda bayar, maka Anda tidak akan memiliki pemacu dan rasa tanggung jawab dalam bentuk apapun.
Jika seluruh modal dalam negara sosialis, misalnya dapat ditentukan nilainya dari sudut pandang berapa banyak bunga yang dapat dihasilkan bila disimpan dalam sebuah bank, maka hal ini akan memperlihatkan dua belahan gambaran yang berbeda dan menarik untuk menampilkan kemungkinan-kemungkinannya. Yang lebih dari sekedar kemungkinan bahwa biang keladi sebenarnya dari kemunduran standar kehidupan dapat ditunjukkan dengan tepat dengan cara ini. Meskipun tanpa upaya besar, sama sekali tidaklah sulit bagi seseorang untuk menentukan penyebab-penyebab kemunduran semacam itu.
Menurut seorang ahli ekonomi dari Inggris, karena negara sendiri (negara dengan sistem sosialis) bertindak sebagai pelaku kapitalis, maka ia akan luput dari sebuah sistem monitoring yang berfungsi memperingatkannya terhadap kegagalan, pemborosan dan kesalahan besar dalam cara menangani modal negara karena tidak ada kewajiban finansial yang harus dipenuhinya dan dapat menggunakan modal tanpa tuntutan tanggung jawab. Situasi seperti ini rawan dengan bahaya-bahaya, yaitu mengacaukan rasio input-output secara luas. Dan kuantum pemborosan akan terus membumbung dan meninggi.
Lagi pula, tidak ada pengawasan yang ditempatkan pada kebijakan penyaluran modal. Maka tidak ada cermin bagi Pemerintahan Sosialis untuk menilai tingkat pertumbuhan ekonomi riil untuk diperbandingkan terhadap ekonomi pasar bebas. Satu persoalan tambahan adalah bahwa Negara Sosialis Komunis akan membutuhkan dana yang lebih besar dalam bidang pertahanan, pengawasan, dan piranti atau alat-alat penegakan hukum. Faktor-faktor inilah yang menyebabkan ekonomi biaya tinggi. Memang keterpurukan bisa ditunda, tapi sama sekali tidak dapat dielakkan.
Lagi pula, tidak ada pengawasan yang ditempatkan pada kebijakan penyaluran modal. Maka tidak ada cermin bagi Pemerintahan Sosialis untuk menilai tingkat pertumbuhan ekonomi riil untuk diperbandingkan terhadap ekonomi pasar bebas. Satu persoalan tambahan adalah bahwa Negara Sosialis Komunis akan membutuhkan dana yang lebih besar dalam bidang pertahanan, pengawasan, dan piranti atau alat-alat penegakan hukum. Faktor-faktor inilah yang menyebabkan ekonomi biaya tinggi. Memang keterpurukan bisa ditunda, tapi sama sekali tidak dapat dielakkan.
Ekonomi Bebas
Dalam sejarah disebutkan bahwa eksploitasi rakyat yang lebih miskin oleh kapitalisme berasas riba yang melahirkan pemberontakan sosialis nampaknya telah tinggal sejarah. Jelas konfrontasi dua falsafah ekonomi besar telah berakhir. Sistem ekonomi Marxisme-Leninisme telah menyingkir dari kesibukan manusia. Dan nampaknya ekonomi bebas yang disebut-sebut oleh negara Barat nampaknya telah mengalami kemenangan, tentu saja dengan pengecualian China yang masih bahu-membahu mengurangi penderitaan orang-orang miskin di negara mereka.
Dalam sejarah disebutkan bahwa eksploitasi rakyat yang lebih miskin oleh kapitalisme berasas riba yang melahirkan pemberontakan sosialis nampaknya telah tinggal sejarah. Jelas konfrontasi dua falsafah ekonomi besar telah berakhir. Sistem ekonomi Marxisme-Leninisme telah menyingkir dari kesibukan manusia. Dan nampaknya ekonomi bebas yang disebut-sebut oleh negara Barat nampaknya telah mengalami kemenangan, tentu saja dengan pengecualian China yang masih bahu-membahu mengurangi penderitaan orang-orang miskin di negara mereka.
Kesenjangan antar Barat dan Timur tidak sebesar jarak utara selatan. Negara-negara dunia pertama di utara berbeda dengan negara-negara dunia ketiga di selatan. Kesenjangan antara Amerika bagian utara dan Amerika bagian selatan pasti amat menyakitkan. Tetapi jauh sekali bedanya dengan Afrika dan Eropa, secara jarak Afrika begitu dekat dengan Eropa, tapi secara ekonomi, Afrika adalah bagian yang paling jauh dari Eropa.
Selanjutnya, beberapa pengamat mengatakan bahwa para politisi dari negara-negara lebih maju dalam bidang ekonomi dan politik di dunia lebih dipacu lagi perhatiannya oleh revolusi ekonomi kapitalis yang terjadi di Timur jauh, seperti Jepang, Korea Selatan, Hong Kong, dan Singapura. Nampaknya jarak Timur jauh dan Barat sedang dijembatani negara-negara kurang beruntung di Asia, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Kamboja, India, Sri Lanka dan lainnya.
Sebenarnya terlalu cepat untuk meramalkan bagaimana perubahan Eropa Timur dan Rusia dapat mempengaruhi keseimbangan ekonomi dunia dan apakah kembalinya mereka kepada kapitalisme akan secara penuh atau sebagian, cepat atau lambat. Namun apa pun yang terjadi, hal itu akan mempengaruhi secara bertolak belakang kepada ekonomi negara dunia ketiga. Mungkin ini akan menuju ke arah malapetaka global. Dan inilah yang sedang terjadi.
Dalam pemerintahan China era Mao Tse Tsung disebutkan bahwa China telah melakukan banyak eksperimen ekonomi. Ada yang gagal tapi ada yang berbuah sempurna. Sepanjang era pemerintahan Mao Tse Tsung, bunga sama sekali tidak diperkenankan memainkan peranannya. Namun sepanjang periode itu, tidak ada kenaikan inflasi yang berarti. Dalam kenyataannya, produksi meningkat dan harga mencatat tingkat penurunan.
Bagaimana kalau kita dibandingkan dengan Israel, negara kapitalis nomor satu. Tingkat inflasi di Israel mencatat rekor tercepat. Kemudian kita bandingkan dengan negara-negara Amerika Latin dan fenomena inflasi di Eropa pasca perang, khususnya di Jerman. Namun itu bukanlah hari-hari normal. Israel mencatatkan inflasi yang fantastis.
Perlu dijelaskan beberapa aspek riba. Para ahli menemukan bahwa tingkat suku bunga intern-bank hanya dibayarkan pada deposit yang besar-besaran dan tidak untuk saving account para depositor rata-rata/kecil. Meskipun ada efek dari coumpouding interest (Bunga dari pinjaman dan bunga dari bunga itu sendiri), hasil yang diperoleh depositor keci adalah jauh di bawah daya beli uang yang sebenarnya. Meskipun dalam jangka pendek berfluktuasi, namun pada akhirnya bunga yang diperoleh akan berada dibawah tingkat inflasi. Sedang disisi lain, jumlah dana pokok yang sama apabila diinvestasikan kedalam beberapa usaha bisnis maka malah akan memiliki potensi berkembang dalam arti yang sebenarnya.
Biasanya bunga riba ini menjerat masyarakat yang terbius iklan-iklan gaya hidup mewah. Seperti desain sofa terbaru, vila mewah, alat dapur modern, dan lainnya. Jika mereka memenuhinya dengan cara meminjam dengan bunga ataupun tidak, hal ini sama saja akan menaikkan daya beli seseorang di masa sekarang dengan resiko menurunkan hal yang sama di masa mendatang.
Misalnya, seseorang memiliki penghasikan 1 juta/bulan dan pergi berbelanja barang-barang mahal dengan bantuan uang pinjaman, katakanlah pengeluarannya mencapai 40 juta, maka kemampuan membayar utangnya akan ditentukan rata-rata simpanannya tiap bulan. Anggap saja dia dapat mencukupi pembelanjaan dengan uang 600ribu. Hal ini akan memberikan kesempatan kepadanya untuk menyimpan 400ribu tiap bulan. Maka ia harus hidup dalam anggaran ketat itu selama 100 bulan berikutnya untuk memenuhi kesenangan berbelanjanya sesaat. Oleh karena itu, apa yang telah dilakukannya adalah meminjam uang masa depannya selama 100 bulan (sekitar 8 tahun).
Tetapi jika ia juga harus membayar bunga, posisi finansialnya akan semakin terjepit. Katakanlah pada tingkat rata-rata, 14%, maka total peminjamannya dari pengeluaran tadi akan menjadi jauh lebih besar dari yang dipinjamnya. Hal ini akan memperlemah daya bayarnya dan memperpanjang periode pembayarannya. Jika orang ini tabah dengan melakukan pembayaran bulanan 500ribu, maka dia akan menjalaninya selama 20 tahun sebagai hukuman akan ketergesaanya tadi. Total pembayaran pinjaman dan bunganya yang berbunga kurang lebih dapat mencapi 120 juta.
Kerugian pasti ada pada pihak peminjam tentunya. Pemberi pinjaman adalah bagian dari sistem eksploitasi. Lagi pula hanya sedikit orang-orang yang beruntung memperoleh kenaikan-kenaikan pendapatan tahunan seiring tingkat inflasi.
Hal-hal tersebut jika digambarkan adalah seperi saat musim panas, kolam-kolam akan cepat mengalami panas di bandingkan danau-danau. Lautan yang sempit menjadi lebih cepat panas dari lautan yang lebih luas. Namun mereka tetap tunduk pada nasib yang tak dapat dielakkan dan tak dapat ditawar-tawar lagi. Lautan Pasifik memerlukan waktu begitu panjang untuk menjadi panas hingga saat mencapai titik itu, musim dingin telah hadir. Inilah mengapa cuacanya berhawa sedang dibandingkan dengan daerah atau negara yang berbatasan dengan lautan yang lebih sempit. Hal inilah juga yang berlaku dalam falsafah ekonomi.
Beberapa ahli sepakat bahwa keadaan ini dimulai karena kepentingan yang lebih besar oleh pimpinan politik negera-negara industri untuk menjual lebih banyak barang di pasar untuk menyelamatkan industri dari kelesuan dan memelihara standar kehidupan rakyatnya. Masalah yang muncul adalah rakyat terbiasa dengan kesenangan-kesenangan modern dan demi untuk menyelamatkan diri sendiri, idustri akan terus menerus memanjakan mereka dengan penemuan-penemuan baru dan peralatan yang memberikan kenyamanan dan kesenangan mereka. Tidak ada pemerintahan politik yang dapat menyelamatkan diri dari sebuah tekanan publik yang terus-menerus menuntut standar kehidupan yang lebih tinggi. Maka ekonomi harus dijaga agar tetap mengambang, apa pun alasannya.
Kalau kita renungkan, mungkin inilah makna dari peringatan yang disampaikan kepada umat manusia 1400 tahun yang lalu terhadap holocoust yang ke arahnya ekonomi berbasis riba.
Coba Anda lihat Al-Baqarah 276-281.
Dan mari kita berdoa agar Tuhan rela menyelamatkan bangsa ini dan dunia ini dari kehancuran ekonomi.
Sahid Nurika
Dan mari kita berdoa agar Tuhan rela menyelamatkan bangsa ini dan dunia ini dari kehancuran ekonomi.
Sahid Nurika
Siswa Prodip I Kepabeanan dan Cukai
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Monday 1 November 2010
Habil dan Qabil Sebagai Perumpamaan Masa Kini
Zaman Dahulu
Zaman Dahulu mempunyai cerita bahwa Adam adalah manusia yang pertama, hal ini disebutkan dalam kitab suci dan beberapa literatur walaupun sebagian orang tidak mengakui hal tersebut, tapi untuk kali ini kesampingkan dulu hal tersebut. Dalam cerita tersebut Adam mempunyai anak laki-laki, namanya Habil dan Qabil.
Cerita berlanjut, Adam mendapat wahyu atau bercakap-cakap dengan Tuhan. Dalam percakapan Adam dengan Tuhan diterangkan oleh Tuhan bahwa Adam harus mengawinkan anak-anaknya. Selanjutnya hal tersebut disampaikan oleh Adam kepada semua anak-anaknya. Dan hasilnya, Qabil menolak.
Qabil menolak atas dasar dorongan hasrat jiwa, begitulah kira-kira. Dorongan hasrat jiwa disini adalah sikap ambisi dan tamak namun barangsiapa yang mampu mengendalikan dorongan gelora syahwatnya dan mampu menjadikan akalnya sebagai pengendali hawa nafsunya, maka ia menjadi orang yang dimuliakan Tuhan di dunia dan di akhirat. Adapun siapa yang tunduk di bawah kendali syahwatnya, akalnya bertekuk lutut dikalahkan nafsunya, maka ia termasuk kelompok orang-orang yang merugi dan tersesat jalan hidupnya, meskipun ia mengira perbuatan itu baik. Singkatnya seperti itullah. Qabil menolak keputusan ayahandanya yang juga sekaligus menolak keputusan Tuhan.
Alasan Qabil menolak karena karena calon istrinya tidak secantik calon istri saudaranya. Qabil iri terhadap saudaranya. Dia berharap agar saudari kembarnya yang akan menjadi istrinya.
Kecantikan fisik masih menjadi sumber masalah yang siap melumat jiwa manusia dan mewariskan kerusakan.Kecantikan menjadi sebab perpecahan di antara dua bersaudara. Namun Habil tetap mengingatkan saudaranya untuk mentaati ayahnya dan menerima takdirnya.
Akhirnya, Adam, sebagai seorang ayah didera kebingungan yang hebat, tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Dirinya terbelah dalam dua pilihan yang serba sulit melilit. Antara cinta kepada kedua putranya dan antara keberlangsungan persaudaraan serta keselamatan keduanya. Sampai akhirnya Tuhan memberikan jalan keluar kepada Adam, yaitu agar kedua putranya mempersembahkan qurban kepada Tuhan. Mana di antara keduanya yang diterima qurbannya, berarti dialah yang berhak mendapatkan keinginannnya. Habil mengurbankan unta, sedangkan Qabil mengurbankan gandum. Keduanya mengharapkan bahwa dirinyalah yang mendapatkan bagian yang lebih baik.
Singkatnya qurban Qabil tidak diterima. Qabil meradang, impianya tidak tercapai. Malah hatinya dipenuhi kedengkian. Ia pun bersumpah kepada saudaranya, ”Akan aku bunuh kamu, kalau tidak aku menderita, sebaliknya kamu berbahagia. Dan aku tidak mau bersaudara dengan orang yang bahagia, sedangkan aku kecewa dan tersiksa.”
Akhir cerita, Qabil melaksanakan niatnya, dia membunuh Habil. Tewaslah Habil.
Masa Kini
Masa kini adalah masa lampau pada masa yang akan datang. Menilik cerita Habil dan Qabil, kesalahan umat manusia adalah selalu melakukan kesalahan yang sama.
Mengingat perang dunia, pasti juga dapat dikatakan bahwa pada zaman dahulu juga sudah terjadi apa yang namanya permusuhan. Bisa saja Habil dan Qabil adalah sebuah lambang suku yang besar pada zaman Adam yang saling berperang.
Situasi di dalam Islam sendiri juga seolah seperti cerita Habil dan Qabil. Dimana Islam adalah ibarat sebagai Adam dan Habil dan Qabil adalah sekte-sekte atau paham-paham yang berkembang di dalam Islam. Entah siapa yang menjadi Habil dan Qabil itu bukan menjadi masalah. Yang menjadi masalah adalah mengapa harus dalam Islam terdapat sekte yang bersifat seperti Qabil.
Berita yang paling hangat di Indonesia adalah tentang kebebasan beragama bagi penganutnya, di samping berita hangat lainnya. Akhir-akhir ini media massa menyiarkan berita bahwa beberapa sekte atau kelompok agama yang satu menyerang kelompok agama yang lain. Miris mendengarnya. Seolah manusia sudah tidak menggunakan hukum dan norma yang berlaku.
Untuk keprihatinan kepada Bangsa Indonesia, bangsa kita, marilah rasa cinta, hormat-menghormati dan toleransi ditumbuhkan. Jangan nodai persatuan bangsa.
*) dari berbagai sumber
Sahid Nurika
Siswa Prodip I Kepabeanan Dan Cukai (Balikpapan)
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Subscribe to:
Posts (Atom)