SUMBER |
Saya yang harus
melihat halaman rumah sudah disapu atau belum harus naik pesawat harus
geleng-geleng, nelen ludah, garuk kepala, heran dengan Pemerintah yang
mengabulkan permintaan INACA (Asosiasi Penerbangan Nasional) yang mengajukan
kenaikan biaya fuel surcharge. Alasannya
Rupiah melemah dan Dollar menguat.
Sebenarnya
semuanya tidak ada hubungannya dengan Dollar yang menguat karena avtur (bahan
bakar pesawat) juga dihasilkan di Indonesia. Lalu Sumber Daya Alam untuk
kemakmuran rakyatnya mana buktinya? Atau rakyat yang mana nih..? Atau
jangan-jangan avtur Indonesia harga luar negeri. Kalo begitu itu sama saja
dengan perlahan-lahan memiskinkan rakyat Indonesia. Nanti gak cuma avtur, biaya
kesehatan, pendidikan, dan makan menggunakan harga internasional dengan
berpatok pada Dollar, kalau ini terjadi, walhasil rakyat Indonesia akan miskin.
Pendapatan ndeso pengeluaran
internasional. #mampuuus
Mengapa dulu
Bapak Habibie tidak didukung memproduksi pesawat? Kenapa? Jika saya sudah hidup
waktu itu, saya akan mendukungnya. jadi pesawat produksi dalam negeri, harga
dalam negeri, bahan bakar dalam negeri dan untuk kepentingan penduduk negeri
akan terwujud. #Tapi aah sudahlah
Menurut Dirjen Perhubungan Udara
(Kemenhub), Herry Bakti kepada Kompas, biaya surcharge ini terbagi dua
yakni;
1. Pesawat Jenis Jet
Biaya Surcharge dengan jarak rute
rata-rata 664km dikenakan biaya tambahan Rp 60,000 sebelum pajak untuk satu jam
pertama, lalu dikali 0,95 untuk jam kedua dan dikali 0.90 untuk jam
ketiga.
2. Pesawat Jenis Turbo (Propeller)
Biaya Surcharge dengan jarak rute rata-rata 348km
dikenakan biaya tambahan Rp 50,000 sebelum pajak untuk satu jam pertama,
lalu dikali 0.90 untuk jam kedua dan dikali 0.85 untuk jam ketiga.
Nah, buat teman-teman jika kamu
merencanakan penerbangan di tahun 2014, sebaiknya bulan ini adalah waktu yang
tepat bagi kamu untuk membeli tiket pesawat, karena untuk pembelian tiket
pesawat sebelum maret tidak akan dikenakan biaya tambahan.
Namun, tentunya kita tetap berharap
yah, maskapai yang ada di Indonesia masih memberikan tawaran tiket promo,
sehingga banyak masyarakat yang bisa leluasa melakukan penerbangan menjelajahi
wisata negeri sendiri.
Bisa diperhatikan sendiri, saat ini
bahkan maskapai asing justru bekerjasama dengan pemerintahnya untuk menarik
wisatawan Indonesia ke negara mereka dengan memberikan promo sangat murah
bahkan gratis. Kalau untuk tujuan wisata alam, sepertinya Indonesia jauh
memiliki objek wisata yang sangat kaya bahkan masih banyak wisata bahari yang
belum di eksplorasi .
Sebaiknya pemerintah juga enggak
lupa memikirkan berbagai taktik dan strategi bagaimana agar bisa menarik
masyarakatnya sendiri untuk mengeksplorasi negeri ribuan pulau ini.
Sumber:
wah makin susah aja nih mo jln2 naek pesawat. Dr dulu klo mo naek pesawat pasti nyari yg promo. Pernah gara2 nyari promo, eh dptnya tiket batavia yg akhirnya hangus gara2 pailit.. ah nyesek bgt
ReplyDeletehaduh saya jg pernah....
DeleteMandala waktu itu...
untunglah aku jarang naik pesawat hehe
ReplyDelete<--- belum pernah naik pesawat...
ReplyDeletehiks :'(
sekali-kali mas coba ya....
Delete:)
Waduuuh... aku belum pernah naik pesawat. Pengennya tahun ini pengen nyoba naik pesawat. Eh harganya malah mau naik :O
ReplyDeleteya gak papa...
Deletecari yg promo....
:)
Yah itulah Indonesia. Emang dari dulu terlalu bodoh untuk dimanfaatin.
ReplyDeleteyaaah nasi sudah dimakan, ngliwet lg laah...
Deletebuat rencana baru...
:)
Posisi rupiah dengan dollar selalu lemah yah,,,
ReplyDeleteiyaaa...
Deletekalo gitu perbanyak ekspor...
:)
Mending sekarang kita buat pesawat rumah aja diterbangin pake balon bro kayak film animasi UP.. hahaha
ReplyDeleteiya bisa tu mas...
Deletesungguh idenya semoga bisa direalisasikan...
kalau mesti ngikutin dollar ya susah lah. Kayaknya avtur beneran dari Indonesia lah bg. Yok pesan tiket pesawat samaku aja
ReplyDeleteayoook...
Deletecariin promo dong balikpapan jakarta yg citilink 150an ribu itu...
ngarep...
kalo dapet sms ya 085729476174....
untung saja aku kalau berangkat kerja pakai motor belum pernah pakai pesawat
ReplyDeletewakakkakaa.....
Deleteya kali pak berangkat kerja naik pesawat...
kalo pramugara ya iyalah...
:P
iyae, wisata ke LN kok jd lbh murah ktimbang tujuan wisata domestik?
ReplyDeleteTak heran jika org Indonesia jd berbondong-bondong jalan-jalan ke LN meski sekedar belanja duang
pemborosan devisa...
Deletekayaknya semuanya naik deh
ReplyDeletekecuali gaji :D
setuju...!!
DeleteKan yang nambang kebanyakan perusahaan asing
ReplyDelete:P
itulah mengapa...
Deleteblum pernh naik pesawat sob, enakan naik odong2 :D
ReplyDeletewakakkaaaa.....
Deletegimana kalo naik odong2nya di pesawat...
:P