SUMBER |
Saya
sangat tergelitik dengan kalimat di atas, Pembeli adalah Raja. Sejak kapan
menjadi Raja itu mudah? Setau saya, Raden Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit,
sewaktu menjadi Raja gak beli tanah banyak-banyak. Terus Raja Iblis Bhu, yang
hidup dalam dunia “dragon ball” juga gak beli apa-apa. Saya menjadi tergelitik
dengan kalimat tersebut, siapa yang menciptakannya? Apakah guru Bahasa
Indonesia atau guru kimia, yang pasti sih bukan guru agama.
Well,
setelah saya mencari dalam rimba belantara internet dan dibantu mbah google,
saya berpendapat bahwa “pembeli adalah raja” hanya sebuah omong kosong, isapan
kelingking.
Beberapa
hari yang lalu temen saya terkena “promosi hitam” dari seorang pedagang galon
dan asistennya. Begini percakapannya. Simak baik-baik, saya tidak akan
mengulanginya lagi. Ingat itu.
Sang
asisten penjual bilang, “Mas, kok lama gak beli? Pake isi ulangkah?”
“Iya
mas, pake isi ulang, temen saya suka yang ada oksigennya. Atau mungkin dia beli
di tempat lain. Atau ngambil ngambil air laut
di belakang Banua Patra.” Jawab temen saya.
Terus
sang penjual “Lagi krisis kah mas pake isi ulang?”
Temen
saya hanya ketawa saja. Ketawanya gini, “hehehheheheee………” terus giginya
diliatin gitu.
Saya
jadi berpikir ini penjual dan asistennya sudah menyalahi norma dalam jual beli
dan saya merasa terganggu. Emang yang jual isi ulang dari merek tertentu hanya
Anda? Suka-suka saya mau beli dimana. Apa urusannya dengan Anda. Apa sebenarnya
Anda sedang sepi pelanggan ya karena Anda kurang baik dalam melayani. Well,
kenapa Anda tidak bilang baik-baik, semisal “Mas, langganan saja di tempat
saya, saya kasih pinjam galon satu lagi, jadi saya seminggu antar sekali tapi
dua galon sekaligus. Kalo mas tertarik saya akan rutin mengantar, mas gak perlu
menelpon, kita tentukan hari apa saya mengantar, sabtu atau minggu.” Atau
bagaimanalah terserah, itu hanya sebuah contoh belaka.
Terus,
teman saya bilang ke saya yang intinya kalo beli air ke pembeli dan asistennya
itu. Lha kenapa saya yang menjadi korban pemaksaan pendapat. Kenapa kalo dia
yang terintimidasi, dia yang terpengaruh dengan “promosi hitam”, saya juga
harus merasakannya. Terus kenapa bilangnya hanya ke saya, ke temen yang lain
tidak. Mungkin saya memang terlihat mudah diintimidasi, mudah diajak berkonspirasi,
mudah dipaksakan pendapat, bukan berarti saya orang yang seperti itu, saya
hanya ingin kita selalu berteman, karena saya memang tidak mudah berteman
karena saya selalu merasa rendah diri, saya selalu tidak percaya diri. Tapi
saya punya pendapat dan saya juga punya ego. Saya punya ambisi, saya juga punya
rencana. Saya juga bisa menentukan sikap. jika pernah melihat anjing yang setia
dengan tuannya, saya selalu merasa saya seperti anjing, tapi orang tidak pernah
tahu mengapa anjing itu setia. Sekarang anjing itu memang anjing. Dasar anjing! (ngomong apa ta..?)
Selamat
Natal teman. Dan selamat tahun baru. (opo meneh iki)
Oh
ya, tau kenapa laga boxing day
digelar sehari setelah natal? Itu karena kalau digelar setelah tahun baru
namanya square day. Wakakakakakakaa……
Dan tau gak, Arsenal baru saja kembali ke puncak klasemen setelah menyikat kutu kupret bernama West Ham United.
#
berita sekilas, MU berencana membangun sebuah patung salah satu patung pemain
Hull City di Old Trafford setelah sang pemain memberi kemenangan untuk MU.
#
big four masa kini, Arsenal, Man. City, Chelsea, dan Liverpool
Didukung Oleh:
kunjungan perdana soob..
ReplyDeletesalam kenal
salam kenal juga....
Delete:)
andai semua peniaga memperlakukan pembeli bak sorang raja...niscaya dunia perniagaan akan tentram dan damai....daganganpun jadi laris manis dan tanjung kimpul....;o)
ReplyDeletetanjung kimpul apa tu mas...?
Deletehah...komentarnya nunggu disetujui dulu....pantesan blognya sepi pengunjung....huh
ReplyDeletewakakakkakaaa.....
Deleteya biar bisa disaring komentarnya mas...
soalnya beberapa waktu dulu banyak iklan pembesar alat, dll semacamnya....
mohon mengerti dengan ketidaknyamanannya.....
mudah terintimidasi? karena apa abg jadi keliahtan mudah terintimidasi, lain kali busungkan dada bang, biar kelihatan wibawa.. #ehh
ReplyDeletedadaku udah busung ni....
Deletetakut nyamain Jupe...
wakakakkaa.....
cukup jupe aja lah bg, abg ngga bai kalau dadanya kayak dia
Deletewakakkakaaaa.....
Delete:P
iya, karena di negeri ini sistem monarki sudah dihapuskan, gak ada lagi raja tapi presiden,
ReplyDeletejadi, PEMBELI ADALAH PRESIDEN..! hahaha..!
wakakkaaaa.....
Deletesiiiip mas....
keren daaah...
saya lupa kalau Raja masih berkuasa....
Sampeyan iki ngomong opo toh? Ora ngartos... LOl
ReplyDeletewakakkaaaa.....
DeleteLOL
Jadi... sekarang ini para pembeli sudah 'didikte' oleh para penjual ya?
ReplyDeletemungkin, sepertinya seperti itu bu....
Delete:P
nice post . .
ReplyDeletesalam kenal . . . :)
salam kenal jugaa...
Delete:)
hahaha. .lucu mas, saya absen kehadiran ya.
ReplyDeleteoke bro..
Delete;)
ga sepenuhnya keliru kok
ReplyDeletepara pedagang masih suka menganggap pembeli itu raja
dengan catatan raja yang baik itu tak suka nawar atau ngebon...
raja ngebon sama raja nawar mas.....
Delete:P
kalau semua pembeli dijadiin raja, pedagang bangkrut
ReplyDeleteya ndaklah mas....
Deleteitu artinya servicenya semakin good...
:)