Wanita adalah Masalah

SUMBER BIANG MASALAH

Wanita adalah bagaikan kitab suci, sukar dimengerti namun kalau dibuang takut kualat dan parahnya bisa disorientasi seks kalau malah membencinya (baca disini).

Kenapa ya laki-laki suka wanita..?

Ada satu alasan paling tepat dan paling konyol yang pernah dilontarkan oleh seseorang. Alasannya adalah karena dahulu pria disusui dan itu terekam jelas diotak bahwa disusui menimbulkan  kesan damai dan tenteram. Setuju gak..??

Padahal yang terjadi adalah sebaliknya. Wanita adalah masalah. Apa pun permasalahannya itu karena wanita. Pernah tau cerita Achiles yang menyelamatkan saudaranya yang mengajak kabur seorang perempuan yang kemudian melahirkan istilah terkenal, Troya. Trojan (versi virusnya).

Pernah dengar Romeo mati karena apa..? Karena Juliet. Juliet adalah wanita.

Nah mau bukti yang lain..?? Masih banyak lagi. Cowok-cowok kalau lagi galau, makan ga enak, tidur tak nyenyak, mukanya ngedan jelek kayak mau boker, nah itu karena cewek. Mungkin diputusin, mungkin ditolak, mungkin diduakan.

Lagi pula, laki-laki kalau ingin mendapatkan wanita harus melakukan pengorbanan. Di kristalisasikan, pengorbanan yang dimaksud adalah waktu dan uang. Wanita suka diperhatikan dan suka belanja. Bener kan..??

Sedangkan waktu adalah uang. Time is money. Artinya wanita adalah uang².

Dalam hidup ini, orang selalu mencari uang, tidak semuanya, cuma semua orang kan ingin bekerja. Ga ada kan yang mau jadi pengangguran. Kerja kan untuk dapat gaji, upah, bayaran. Gaji biasanya berupa uang, apa ada yang mau digaji dengan senyuman..?? Kalau ada saya juga mau buka lapangan pekerjaan biar berpredikat sebagai enterpreneur muda. Wahahahaaa....

nah, maka uang adalah akar dari masalah.

So rumusnya adalah wanita= √masalah² = masalah.

Masih mau mendapatkan wanita padahal wanita adalah masalah..?

Note: bukan ajakan gila untuk tidak menyukai wanita. Tapi renungkanlah kembali jika tergila-gila dengan wanita atau berhasrat ingin menjadi playboy bahwa sesungguhnya wanita terhebat yang pernah ada adalah Ibu.