Lama
gak ngeblog bukan berarti saya tidak ngelog. Saya hanya tidak menulis lagi.
Saya hanya melihat pengunjung blog tiap hari dan walaupun tidak saya update dan
blogwalking, page view-nya masih di atas seribu perhari. Alhamdulilah.
Oh
ya, saya tidak menulis untuk blog karena selama ini saya tertidur. Ya saya
tertidur lelap sekali sampai mengorok,
bahasa kerennya mendengkur. Dengkuran saya bisa dibilang keras seperti mesin Jenset kantor. Dan saya terbangun juga
karena mendengar dengkuran saya sendiri. Sial sekali.
Saya
ingin me-review tim favorit saya setelah tadi malam nyaris tidak lolos 16
besar Liga Champions Eropa, kalah 2 gol di pertandingan akhir grup. Arsenal mampu
membuat Napoli bernasib tragis, Higuain sampai menangis bombai.
Arsenal
sebenarnya mengawali musim ini dengan tidak meyakinkan walaupun pertandingan
pra-musimnya menggiurkan apalagi saat ke Indonesia. Tapi, you know lah, kekuatan sepakbola Indonesia kan tidak sehebat tim-tim Eropa (bukan berarti saya tidak Nasionalis
tapi saya hanya membicarakan fakta, saya cinta Timnas Indonesia, apalagi yang
U-19, Evan Dimas). Masih ingat bagaimana Aston Villa menggulung Arsenal dengan
3 gol-nya, betapa rapuhnya mekanisme bertahan Arsenal terhadap serangan balik.
Namun
jelek di awal bukan berarti jelek di akhir. Di pertandingan selanjutnya Arsenal
dapat membuktikan kelasnya, bahkan tim sekotanya yang hari-hari kesialannya
selalu diperingati fans Arsenal, Arsenal mampu mengalahkannya.
Kemudian
datanglah maestro Raja Umpan, Mezut Ozil. Saya saja sampe kaget ketika Arsenal
berani mendatangkan Ozil dengan banderol 50 juta Euro. Amazing..!!
Selama
ini Arsenal tidak pernah mmendatangkan pemain dengan harga segila itu, bahkan
tidak pernah menyentuh angka di atas 20 juta Euro, kalau menjualnya sih emang
sering.
Ozil
datang bak mengubah nasib Arsenal. Ozil berubah menjadi jantung Arsenal.
Diiringi juga dengan ketajaman Ramsey yang selama ini terlihat kurang
meyakinkan. Sayangnya melawan Manchester United, Arsenal belum beruntung. Set piece MU dari tendangan pojok dapat
dimanfaatkan dengan baik oleh sang pengkhianat, Van Persie. Kamu tahu? Ramsey
meninggalkan Cardiff pada 2008 dan ketika melawan Cardiff di kandang Cardiff,
Ramsey mencetak 2 gol dan tidak melakukan selebrasi. Bagaimana dengan Van
Persie, betapa brengseknya dia berani merayakan gol ke gawang Arsenal.
Arsenal
untuk urusan menyerang, strategi maupun triknya sudah bisa dibilang bagus
dengan kumpulan pemain yang tidak sebintang dan semahal yang dimiliki Chelsea
ataupun Man. City. Hanya seorang tukang gedor saja, Giroud, yang masih belum
menunjukkan sehebat apa kualitasnya. Untuk urusan bertahan, Arsenal lebih
tenang saat Flamini berada di tengah-tengah tim. Arteta masih terlalu flamboyan
untuk melakukan tugas-tugas kotor. Sedangkan Wilshere tidak punya stamina yang
cukup untuk menjadi box-to-box terus
menerus sepanjang pertandingan. Sedangkan Ramsey tidak memiliki kemampuan
bertahan sebaik Flamini. Saya rasa Arsenal bisa memprioritaskan untuk membeli
striker dan gelandang bertahan. Untuk striker saya rasa Suarez cocok dengan
gaya permainan Arsenal dan Fabregas bisa dibawa pulang kembali jika rindu
dengan Emirates Stadium.
Opsi
formasi yang bisa dipake Wenger, saran pemilik blog:
4-1-2-1-2:
Jenkinson/Sagna, Mertasacker, Koscielny/Vermaelen, Gibbs/Vermaelen,
Flamini/Arteta, Ramsey/Monreal, Wilshere/Rosicky, Oziel/Cazorla, Giroud,
Walcott
Didukung Oleh:
Aku iki kayak lagi nonton bola, Has. Sebelum nonton, ada sesi komentar dulu, trus iklan, baru nonton deh. Hahahaa
ReplyDeletewakakakkaa.....
Deletesudah layakkah saya sebagai komentator sepakbola..?
Ayo maju terus Arsenal. Tapi jangan ambil fabregas dari Barca ya. Aku kan pendukungnya Barca
ReplyDeletesantai saja mas...
Deletefabregas akan balik atas hati nuraninya sendiri kok....
:)
Banyak temen cowokku yang suka banget sama Ozil, ternyata dia pemain Arsenal ya? Hehe :D
ReplyDeleteyups... dulu sih di madrid..
Deletedan aku baru tau kalau ozil pemain arsenal... *Dari mana aja?
Deletewakakakaaa......
Deletekok kuper.. :P
udah tiba saatnya arsenal kalah :p
ReplyDeleteArsenal kalah MU masih dibawah
Deletetop markotop deh ya pokoknya meskipun terseok2 di awal.
ReplyDeletekomentar dan analisisnya keren sekali mas :D
makasih mas...
Deletesemoga musim ini Arsenal dapat satu trophy..
:)
nah yang ini aku ga mudeng lagi
ReplyDeletehahah
haduh haduh.....
Delete