SUMBER |
Ini
bukanlah penelitian, ini hanya ulasan biasa setelah kesal melihat pertandingan
Arsenal vs Manchester City. Ini juga bukan riset ilmiah. Ngomong-ngomong soal
riset, ada sebuah riset menyebutkan bahwa manusia menghasilkan air ludah dalam
jumlah yang berbeda tergantung kesibukan. Ini kan riset gak penting. Apa iya,
perisetnya jalan-jalan sambil bawa banyak botol minuman kosong dan tiap ketemu
orang dengan prosfesi berbeda kemudian dimintai ludahnya. Salah-salah dan saya curiga,
bisa-bisa malah diminum air ludah orang yang ditelitinya.
Ada
lagi, bisa ular kobra tidak bisa menyebabkan kematian untuk orang yang belum
tiba ajalnya. Yaiyalah. Walau kena tsunami juga kalo belum saatnya mati juga
gak bakal mati. Karena takdir berkata lain. Kematian belum menjemputnya.
Arsenal
terlalu buruk saat melawan Man City. Bagaimana tidak, kemasukan enam gol dan
semua karena kesalahan, kurang disiplin.
Sebenarnya
Arsenal mengawali pertandingan dengan cukup meyakinkan. Namun karena Oliver
Giroud terlalu naifnya bermain membuat penyerangan Arsenal tidak memberikan
hasil. Saya rasa Giroud adalah salah satu pemain Arsenal yang bermain buruk
walaupun tidak melakukan kesalahan sehingga berimbas gol.
Monreal
sepanjang laga tidak bisa mengamankan lini kiri Arsenal dengan baik, beberapa
kali kecolongan dan parahnya Koscielny juga tidak bermain baik dan sering kali
keteteran ditambah Flamini dan Wilshere yang bermain dibawah performa.
Gol
ketiga Man City adalah kesalahan fatal seorang Flamini dimana kehilangan bola
di daerah pertahanan Arsenal. Gol keempat adalah kesalahan Monreal yang tidak
bisa menghentikan Jesus Navas dengan baik.
Derita
Arsenal bertambah saat Koscielny ditarik karena cedera. Vermaelen bermain masih
seperti dulu dan belum berubah. Vermaelen belum menemukan nalurinya kembali
sebagai benteng terakhir Arsenal. Bahkan Vermaelen malah menambah parah barisan
pertahanan Arsenal.
Flamini
dan Wilshere yang bertugas sebagai gelandang bertahan tidak melakukan tugasnya
dengan baik. Wenger mencoba menarik Giroud dan menggantikannya dengan Gnabry,
tidak membuahkan hasil. Walaupun Gnabry bermain tidak dibawah tekanan namun
pengalaman dan kemampuannya tidaklah cukup untuk menghadapi pasukan pembunuh
bayaran Man City.
Well,
saya rasa Wenger kurang cerdas dan kurang menentukan tujuan saat bertamu ke
Etihad. Seharusnya Wenger mengincar satu poin saja dengan memainkan Arsenal bertahan
dengan memainkan 5-1-3-1 dengan susunan Sagna, Mertasacker, Koscielny,
Vermaelen, Monreal ditengah Flamini dan Ramsey-Ozil-Walcott, di depan Giroud
atau Walcott di depan dan posisi Walcott digantikan Wilshere.
Arsenal terlalu fokus bertahan di kotak penalty dan saat ada pemain Man CIty bebas di depan kotak penalty tidak ada yang melakukan pressing. |
Giroud terlalu naif menjadi seorang penyerang. |
Gol ke-3 Man City adalah kesalahan dan kurangnya disiplin Flamini yang bermain sebagai gelandang bertahan. |
Eksploitasi man City tidak diantisipasi dengan baik oleh pemain Arsenal dimana empat pemain Man City dapat leluasa menekan barisan pertahanan Arsenal secara langsung. |
Lima orang pemain Arsenal menumpuk di sisi lain dan antisipasi sektor kiri sangatlah lemah. |
Sisi kiri Arsenal dengan mudah dieksploitasi. |
Gol Silva lahir dari eksploitasi sisi kiri Arsenal. |
Kembali sisi kiri dieksploitasi dan pemain tengah tidak dapat memberikan "delay" kepada barisan pertahanan. |
Vermaelen menunjukkan betapa rapuhnya pertahanan Arsenal. |
Didukung oleh:
woow fans arsenal banget. gue dorthmund ni fans reus :p gak ada yang tanya ya perasaan
ReplyDeletewakakakaa....
DeleteDortmund..? Bersyukur tuh Dortmund lawannya gak berat di Champions...
Ckckck... Bahasanya berat... Kamu udah cocok jadi komentator bola. Coba deh, kalau ada waktu kirim tulisan analisismu ke BOLA atau Soccer. Kamu ada bakat jadi kontributor media sepakbola. Serius.
ReplyDeletebisa saya coba mas nuel....
Delete:)
coba aja bang, atau abg jadi ahli strategi aja #emang ada?
Deletewakakaka....
Deleteada-ada saja...
strategi apa ya..?
:P
strategi menaklukan hati wanita.... hahahahaha
Deletewakakkakaaa....
Deletemas nuel penakluk wanita.. #keren mas
haha keren om
ReplyDeletebiasanya aku ga mudeng blash baca bola
tapi dikasih gambar gitu kok jadi asik nyimaknya...
*gambar kobranya mana..?
kobra..?
Deletekobra yg mana ya..??
wah bisa buat hiburan di hutan mas pas malam minggu, nonton sepakbola....
:)
Menurut gw sih Wenger bukan kurang cermat. Dia memang punya filosopi sepakbola nyerang gimana pun situasinya, yah bisa dibilang emang blunder sih tipikal pelatih gitu. Tapi arsenal tambah hebat musim ini.. :)
ReplyDeleteya tp harus tau situasi donk....
Deletega boleh gegabah dan harus bisa tidak diprediksi untuk menghindari dibacanya strategi oleh lawan.....
:)
Yah, namanya juga pelatih idealis tuh, dia gak ikut pasar sih lagi maunya kemana,, wkwkwk
Deleteiya sih terlalu percaya diri dengan caranya...
Deletepadahal cara bertahan dan serangan balik lagi ngtrend....
:)
Mungkin arsenal kalah karena terlalu banyak keluar air liur jadinya stamina drop semua pas pertandingan, hehehe.....
ReplyDeletemasuk akal... :)
Delete