Tuesday, 27 May 2014

Bus Karatan DKI Jakarta

sumber

Ahok lagi ngetop, boleh dong saya bilang begitu, alasannya mungkin karena sang DKI 1, Jokowi sedang sibuk mempersiapkan apa yang harus dipersiapkan sebagai calon pemimpin Republik tercinta ini. Saya sih bukan simpatisan Ahok, atau Jokowi, atau pun Prabowo, siapa sih mereka..? Mantan juga bukan, saksi pernikahan saya dengan bidadari saya apalagi. Saya hanya ingin menulis tentang apa yang saya baca di Kompas, kalau kalian ingin membaca apa yang saya baca silahkan klik.

Ya, Ahok dan Mantan Kadis Perhubungan DKI Jakarta sedang rebut. Mereka sedang meributkan tentang pembelian bus. Ahok gak terima kalau bus yang diimpor adalah bus yang berkarat dan tidak terkesan seperti bus baru. Jangan-jangan semua busnya memang tidak baru, hanya saja tidak berkarat.


Yang unik dari berita di atas adalah pernyataan dari Kadis Perhubungan tersebut bahwa “Pristono membenarkan bahwa ada kerusakan beberapa komponen bus transjakarta dan BKTB yang baru diluncurkan beberapa waktu lalu. Pristono menyebutkan bahwa kerusakan itu terjadi saat proses pengapalan dari Tiongkok ke Indonesia.

Seharusnya bus-bus itu datang ke Jakarta pada awal Desember 2013. Namun, akibat cuaca buruk, kapal baru dapat merapat pada akhir Desember 2013. "Jadi selama perjalanan, air laut terciprat-ciprat ke bus itu dan pada akhirnya menimbulkan karat di beberapa bagian," ujarnya. – seperti yang ditulis oleh Kompas.

Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa bus yang karatan tidak dikembalikan ke produsennya..? Mengapa diterima..? Masak iya di dokumen pembeliannya tidak tercantum bagaimana kondisi bus-nya. Kan bias bilang ke Produsennya, “Maaf, kami tidak pesan karat, ataupun meminta tambahan karat sebagai bonus pembelian, silahkan ambil kembali karatnya, setelah itu baru tolong kirimkan kembali yang tanpa karat.”

Atau yang lebih ekstrem, “Saya gak pesan karat, saya pesan bus. Apa perlu saya pertegas bahwa saya memesan bus tanpa karat. Catet. Mikir.” Sambil menirukan gaya Cak Lontong.

Aneh-aneh saja ya negeri ini. Bus berkarat saja dipesan. Lagi pula memangnya busnya tidak dibungkus ya, sampai terkena air laut. Mungkin karena gerakan go green jadi tidak dibungkus pakai plastic, tapi kan masih bias dibungkus pakai daun. Hahahhaaaaa……


Hellow Jakarta, siap-siap move on ya kalau beneran Jokowi menjadi Presiden. Jangan lama-lama galaunya, cepet move on maka akan cepat mendapatkan pengganti yang sangat hebat.

4 comments:

  1. ada ada saja ya pesan bus kok pakai karat

    ReplyDelete
  2. Terlalu banyak yg bermain, politik itu kejam tapi itulah indonesia

    ReplyDelete
    Replies
    1. hmmmm.......
      emng pesan bus itu adalah politik ya...
      :P

      Delete

silahkan berkomentar, tidak dipungut biaya..! apabila ada kata yang salah dalam hal deskripsi apa pun tentang isi dari postingan zonesa.blogspot.com, mohon kritik dan sarannya agar lebih baik. terimakasih dan salam hangat. Sehangat pelukan pasangan Anda.