sumber |
Ahok lagi ngetop, boleh dong saya bilang begitu,
alasannya mungkin karena sang DKI 1, Jokowi sedang sibuk mempersiapkan apa yang
harus dipersiapkan sebagai calon pemimpin Republik tercinta ini. Saya sih bukan
simpatisan Ahok, atau Jokowi, atau pun Prabowo, siapa sih mereka..? Mantan juga
bukan, saksi pernikahan saya dengan bidadari saya apalagi. Saya hanya ingin
menulis tentang apa yang saya baca di Kompas, kalau kalian ingin membaca apa
yang saya baca silahkan klik.
Ya, Ahok dan Mantan Kadis Perhubungan DKI Jakarta
sedang rebut. Mereka sedang meributkan tentang pembelian bus. Ahok gak terima
kalau bus yang diimpor adalah bus yang berkarat dan tidak terkesan seperti bus
baru. Jangan-jangan semua busnya memang tidak baru, hanya saja tidak berkarat.
Yang unik dari berita di atas adalah pernyataan dari
Kadis Perhubungan tersebut bahwa “Pristono membenarkan bahwa
ada kerusakan beberapa komponen bus transjakarta dan BKTB yang baru diluncurkan
beberapa waktu lalu. Pristono menyebutkan bahwa kerusakan itu terjadi saat
proses pengapalan dari Tiongkok ke Indonesia.”
“Seharusnya bus-bus itu datang ke Jakarta pada awal Desember 2013. Namun, akibat cuaca buruk, kapal baru dapat merapat pada akhir Desember 2013. "Jadi selama perjalanan, air laut terciprat-ciprat ke bus itu dan pada akhirnya menimbulkan karat di beberapa bagian," ujarnya. – seperti yang ditulis oleh Kompas.
Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa bus yang
karatan tidak dikembalikan ke produsennya..? Mengapa diterima..? Masak iya di
dokumen pembeliannya tidak tercantum bagaimana kondisi bus-nya. Kan bias bilang
ke Produsennya, “Maaf, kami tidak pesan karat, ataupun meminta tambahan karat
sebagai bonus pembelian, silahkan ambil kembali karatnya, setelah itu baru
tolong kirimkan kembali yang tanpa karat.”
Atau yang lebih ekstrem, “Saya gak pesan karat, saya
pesan bus. Apa perlu saya pertegas bahwa saya memesan bus tanpa karat. Catet.
Mikir.” Sambil menirukan gaya Cak Lontong.
Aneh-aneh saja ya negeri ini. Bus berkarat saja
dipesan. Lagi pula memangnya busnya tidak dibungkus ya, sampai terkena air
laut. Mungkin karena gerakan go green
jadi tidak dibungkus pakai plastic, tapi kan masih bias dibungkus pakai daun.
Hahahhaaaaa……
Hellow Jakarta, siap-siap move on ya kalau beneran Jokowi menjadi Presiden. Jangan lama-lama
galaunya, cepet move on maka akan
cepat mendapatkan pengganti yang sangat hebat.
ada ada saja ya pesan bus kok pakai karat
ReplyDeletesalah invoice mungkin....
Delete:P
Terlalu banyak yg bermain, politik itu kejam tapi itulah indonesia
ReplyDeletehmmmm.......
Deleteemng pesan bus itu adalah politik ya...
:P