AR5ENAL

sumber

Apakah benar kami melawan pemimpin klasemen? Saya merasa bermain melawan Stoke City – ucap salah satu, entah fans, entah jajaran Direktur, entah manager, atau entah pemain Liverpool. #sebagai catatan, MU era Moyes kalah dari Stoke City.

Malam minggu, sabtu malam, tanggal 8 Feb 2014, sangat suram, suram banget, jomblo dan harus menerima ejekan gara-gara Arsenal dibantai, dimutilasi, dan diperkosa oleh Liverpool. 5 gol dan nyeseknya 3 gol di menit yang baru berjalan 17. #shit

Wenger "siup"

Rasanya setelah duduk di atas lama kemudian jatuh itu sakit, apalagi setelah jatuh diinjak-injak terus dipukulin sampe bonyok. Sepanjang pertandingan muka Wenger gak enak banget dilihat. Mukanya seperti anak TK yang baru saja beol di celana. Apalagi muka saya, tambah gak enak, kalo ada makanan paling gak enak, mungkin muka saya salah satunya.

Banyak teman saya yang tidak menyangka bahwa Arsenal bisa kebobolan lima gol, padahal pelatihnya bukan Moyes dan kipernya bukan De Gea. Yang menjadi perhatian saya dan saya turut prihatin dengan Chamberlain, selain jomblo, mungkin dia akan memutuskan untuk fokus kuliah dulu daripada bermain di Arsenal. #semoga segera lulus ya Chamb.

Saya sangat sangat tidak suka dengan permainan Ozil. Ozil, melawan Liverpool seolah kehilangan sihirnya. Mungkin kita perlu menangkap Harry Potter dan menyidiknya, siapa tahu Harpot yang mencuri sihir Ozil. Ozil, harga 50 juta Euro, terlalu mahal, mirip banget dengan Torres. Mending beli Julian Draxler atau Strootman. Eh malah pinjam Kallstorm, cedera pula. Arsenal sudah seperti rehabilitasi.

Sebenarnya kekalahan Arsenal tidak ada hubungannya dengan cederanya Robin Van Persie. Jika saya menjadi Wenger tapi tidak setua umurnya ya, saya akan melakukan strategi parkir bis, bis yang akan saya parkir adalah “Sumber Kencono”, tidak ada alasan khusus kenapa harus bis itu, hanya saya pernah menaikinya dari Surabaya - Jogja. Saya akan tugaskan semua pemain untuk melakukan zona marking. Apa itu zona marking, saya juga tidak tahu, tapi mudahnya adalah setelah pemain musuh melewati tengah lapangan para pemain tengah akan melakukan man marking kepada pemain yang disukainya, asal tidak terlihat wasit menggandeng tangan pemain lawan, saya rasa wasit dan para penonton tidak akan protes, asal jangan sampe melakukan lebih dari menggandeng tangan, seperti ciuman, misalnya.

Untungnya, Man. City ditahan imbang oleh Norwich, selamat buat Norwich, salam dan peluk untuk pelatihnya yang menurut saya ada kemiripan dengan Obama. Selamat buat Chelsea, kalian pantas duduk di atas sekarang, ingat sekarang, besok-besok ya gak tau dan jangan ngarep ya.

Minggu ini sungguh menyakitkan dan saya atas nama Wenger menyatakan bahwa hari ini, tanggal 8 Feb 2014 sebagai hari berkabung buat Arsenal dan ditanggalan diberi tanda merah, semoga Pak SBY, Bapak Presiden tercinta berkenan menjadikannya sebagai hari libur nasional. #Horeeee……..

Didukung Oleh: