SUMBER |
Pagi, jam 6.45, Dihas berada didepan Bandar Udara
Sepinggan Balikpapan, terlihat sedang berpamitan dengan Herdy. Berjabat tangan
dan berpelukan serta saling mengucap selamat tinggal dan terimakasih.
Dihas berjalan memasuki Bandara. Masih sepi. Setelah
X-ray, Dihas langsung check in,
mengantre dengan tiga orang di depan. Sambil menunggu Dihas menyapu suasana
ruangan, masih sepi, terlihat beberapa pekerja bandara yang sedang bersiap,
petugas kebersihan yang terlihat dominan. Dihas check in, memesan tempat duduk sebelah jendela. Alasannya, ini
adalah penerbangan pertama Dihas dari Balikpapan – Jogja. Dihas ingin melihat
suasana nanti saat landing. Bagasi
Dihas hanya 15,5 kg. tas yang dibawa ke cabin
hanya tas berisi laptop.
Sepinggan Airport adalah bandara internasional,
ditandai dengan airport tax-nya,
40.000 IDR. Dihas menunggu di ruang tunggu sambil menyaksikan pertandingan Real
Madrid vs Malaga, Madrid menang 1-0. Jam 7.40 saatnya boarding pass. Dihas memilih menuggu antrean berakhir karena malas
berdesak-desakkan.
Masuk pesawat, disambut seorang laki-laki, entah apa, pramugari
atau apa, namun pakaiannya berbeda dengan pramugari perempuan lainnya, dia
memakai jas dan celana panjang warna hitam, rambut dibelah tengah rapi dan
wangi. Dengan dibantu mbak pramugari Dihas menemukan tempat duduk, 15F, plus
dibantu saat meletakkan tas. Dihas duduk dekat jendela, sesuai pesanan, disebelahnya
seorang ibu dengan bayinya yang lucu. Namun karena sariawan, Dihas malas
beramah tamah. Dihas duduk dan terus saja memandang keluar jendela.
Sambil mendengarkan pemberitahuan prosedur keamanan
penerbangan, Dihas melihat pesawat mulai memosisikan untuk lepas landas.
Langsung saja lepas landas, lembut dan bertenaga, beberapa detik langsung
menukik sedikit ke kanan. Dihas agak mual karena belum sarapan, perut kosong
sejak tadi malam.
Beberapa saat setelah nyaman dengan kondisi pesawat
yang ternyata tidak terlalu dingin, berbeda saat terbang bersama Lion atau
Citilink apalagi Mandala, momen yang ditunggu datang, sarapan di atas pesawat.
Karena sesungguhnya Dihas menunggu momen ini, makan di atas pesawat yang sedang
terbang, dilayani oleh mbak-mbak cantik, berharap salah satu dari mereka
menjadi istri. Hahahahha…..
Menunya adalah nasi goreng dengan lauknya udang
tepung, saladnya kombinasi antara nanas, pepaya dan melon, minumnya jus apple,
maklum Dihas pesan jus daripada kopi karena sedang sariawan. Dihas langsung
menyantap, cepat, tanpa basa-basi dengan seorang ibu disebelahnya yang
kesulitan karena sambil menggendong bayinya.
Tau tidak, ada seorang pramugari yang Dihas
perhatikan, berambut seleher dan kilau rambutnya itu lho, rejoice banget gitu,
atau pantene juga boleh. Kesan Dihas adalah dari mimik mukanya, perpaduan
antara keras dan lembut, bukan keibu-ibuan dan sepertinya menyiratkan sedikit
arti kenekatan dalam hidup, tentu saja tegar. Hahahaha……
Oh ya, beberapa menit sebelum mendarat peswat berguncang
hebat beberapa menit dan Dihas sedikit panik namun suara dari kapten adalah
meminta untuk duduk di tempat dan kenakan sabuk pengaman serta tetap tenang.
Cuaca buruk katanya. Langsung deh Dihas mengingat Tuhan, terutama kuasanya.
Jam 9.10 pesawat mulai memutar-mutar di atas
Jogjakarta, tampak gunung Merapi yang seram dengan kabut tebal menutupi
puncaknya, di lerengnya terlihat bekas lelehan magma dingin yang menyebabkan
banjir lahar dingin. Awan-awan berarak membentuk gumpalan-gumpalan seperti
perosotan yang sedikit menukik dan kebetukan sekali pesawat juga menukik
melalui awan tersebut. Setelah sedikit memutar dan mengurangi kecepatan,
akhirnya pesawat mendarat.
Dihas memilih pintu belakang, karena pramugari yang
tadi berdiri di belakang. Tak lupa sebelum berpisah mbak pramugarinya
tersenyum. Dihas tersenyum balik dan berusaha seberarti mungkin dan seramah mungkin tersenyum walaupun efeknya
sariawan di pipi bagian dalam yang menempel di gigi geraham agak sakit dan
perih.
Sampai ketemu mbak pramugari GA 665. Lho……
Terimakasih Garuda GA 665.
Kesimpulan: laki-laki mudah jatuh cinta
namun sulit mengatakannya.
waaah beneran nih crita...???
ReplyDeletejujur. Gue belum pernah naek peswat, belum pernah leat pramugari. Haha
ReplyDeleteWuuuaaah, saya sukanya ngelihatin para pramugariiiiii *tersipu* :D
ReplyDeleteGA...Ya lumayan On time memang (dibanding yg lainnya yg sering delay sampai berjam-jam). Pernah ngalami telak borading sehingga arus ambil tiket berikutnya dgn charge biaya yg ampunnnnnn deh. Padahal kalau maskapainya yg delay, kita ga dpt kompensasi apa-apa.
ReplyDeletePDKT ama pramugari ne ceritanya..cie cie..
ReplyDeleteno hp nya ada dimnta gag??
PDKT ama pramugari ne ceritanya..cie cie..
ReplyDeleteno hp nya ada dimnta gag??
jiakakak~
ReplyDeletemalah ngefans sama mb' pramugarinya :-D
kok ga kenalan? sekalian minta no HP.. :D
ReplyDeletesayangnya kurang foto pramugarinya...Hahahha...:P
ReplyDeleteehem.. ehem.. uhuk.. lagi jatuh cinta ma mbk2 pramugari nih.. hihihi..
ReplyDeletekesimpulannya saya banget tuh >,<
ReplyDeletewah sariawannya nempel di Pramugari yang cantik, semoga ketemu lagi ya
ReplyDeleteahahaaa mau ke jogja yaa!! selamat datang di Jogja
ReplyDelete#sambutan dari warga asli jogja
wah emang sih mbak pramugari biasanya cantek-canteek.. makanya nggak heran kalo gampang jatuh cinta.
bilang aja gini : mbak-mbak.. lagi sakit diabetes ya?.. abisnya mbaknya manis banget sih
kapan ya saya bisa naik pesawat terbang?
ReplyDeleteoya sob, selamat ya, blogmu terpilih menjadi "blog of today" diblogku, alias dipajang dihalaman dpn selama 24 jam saja.
naek garuda terus aja biar ketemu sama pramugarinya hehehe
ReplyDeletePerjalanan yang menyenangkan | nice experience on plane
ReplyDeleteRegards,
Twitter: @elloaris
Penulis Curhat Sang Presiden
hahaha.. jadi ceritanya mo review pesawatnya atau pramugarinya has?? :p
ReplyDeletereview merpati juga donggg
ReplyDeletekesian tuh dah mau bangkrut :(
itu namanya cinta selintas sob,begitu pergi langsung lupa,hilang,...ehehehe...:)
ReplyDeleteblogwalking here
ReplyDeletefolback my blog yaa!
iyalah mbak Phuji....
ReplyDelete:)
kasiannya mas joe...
:P
sama mas asop...
gara2 getah testosteron nih...
:P
GA emang on time mbak....
ReplyDeletejempoln deh buat GA...
:)
sepertinya YouRha ga paham...
:P
nggak ngefans mbak jiah...
cm mengagumi...
:P
malu je mbak popi...
ReplyDelete:P
norak abis mas kalo minta foto pramugarinya...
kecuali dia temen...
walaupun temen jg ga enak...
:P
enggaklah mbak cova...
knp pada salah sangka..??
:P
saya banget gmn mas alpra...
ReplyDelete:P
makasih doanya mas tugu...
:)
saya orang magelang mas gaphe...
:)
salam seberang desa.
:P
wah makasih mas penghuni 60....
ReplyDelete:)
nanti saya kunjungi mau lihat..
(masih ada ga ya..)
:P
ga bisa gtu donk mbak ria...
:P
yoi mas ello...
:)
saya jg bingung mbak dhenok...
ReplyDelete:P
blm pernah naik mas TC...
:P
ntarlah...
betul mas kahfi...
:)
oke kampung arya...
:)
Ini review GA apa review pramugarinya sih???
ReplyDeletepramugara juga ngganteng2 loh... #eh
ReplyDelete:D
oh lala ternyata naik pesawat agar bisa makan di angkasa :p
ReplyDeletesaya jg bingung mbak una....
ReplyDelete:P
masak sih kakaain...
saya blm pernah liat...
saay ganteng tp bukan pramugari...
:P
yoi mas ario...
:P