SUMBER |
Final
Liga Champions Eropa 2014 sudah tiba dengan dua finalis berasal dari kota yang
sama, Madrid. yang pertama adalah Real, yang kedua adalah Atletico. Nobar final
dipastikan ramai. Satu tim yang mati-matian ingin mendapatkan gelarnya yang
kesepuluh, yang satunya lagi adalah anjing di bawah atau istilah kerennya under dog. Saya mendukung yang mana..?
saya mendukung Arsenal, sayangnya Arsenal tidak main di final Liga Champions,
sayang sekali, mungkin tahun depan jika Tuhan meridhoi. Amiin.
Saya
suka dengan kedua tim, saya suka Real Madrid setelah Real Madrid dilatih oleh
Don Carlo dan mempunyai pelari kencang Gareth Bale dan CR7. Saya sempat
berpikir (hal yang jarang saya lakukan), setiap pelatih akan dengan mudah
meraih kemenangan, apapun strateginya asal ada Bale, CR7, dan pelengkapnya
Benzema. Mengapa Benzema pelengkap? Karena menurut saya, apapun Benzemanya
(bisa diganti Suarez, Giroud, Rooney, dll) pelarinya adalah Bale dan CR7.
Sedangkan
mengapa saya menyukai Atletico Madrid karena gaya bermainnya yang ciamik. Gaya
bertahan yang gak secupu gayanya Chelsea dan pemain yang tidak berharga mahal
tapi kualitasnya pantas diacungi jempol. Saya pernah menonton pertandingan
Atletico Madrid, dan saya akui mereka memiliki semangat bermain sepakbola yang
luar biasa. Dan saya yakin, Atletico Madrid akan menuliskan sejarahnya di Liga
Champions.
Real
Madrid membungkan Bayern Munchen 5 gol adalah bukti bahwa tiki-taka adalah
sampah. Ibarat makanan adalah nasi. Rasanya sama saja walaupun udah digoreng
atau dijadikan bubur. Tiki-taka sudah berakhir, sekarang adalah zaman sepakbola
“berlari dan tekan” seperti yang diperagakan Atletico Madrid. Memang menguras
energi dan tenaga, namun indah. Berbeda dengan tiki-taka yang hanya oper bola
kesana-kemari yang ujung-ujungnya tidak jelas. Tapi bagaimanapun saya salut,
dengan tiki-taka, Barcelona mampu mendominasi eropa di era Pep Guardiola. Tapi
sekarang, sepertinya tiki-taka harus dimanipulasi dahulu.
Atletico
Madrid membungkam Chelsea tiga gol berbalas satu dikandang Chelsea. Satu gol
Chlesea pun dicetak oleh mantan pemain Atletico Madrid, Torres. Saya heran,
mengapa Mourinho tidak memainkan taktik yang sama digunakannya saat mengalahkan
Liverpool di beberapa hari sebelumnya. Terbukti efektif namun memalukan dan
hina. Berbeda dengan taktik Don Carlo yang bertahan namun tidak terlalu
terlihat mencolok seperti apa yang dilakukan Chelsea ala Mourinho. Saya malah
kasihan dengan Chelsea, mengapa harus bayar pelatih mahal hanya untuk strategi
parkir bus. Bukannya Di Mateo bisa melakukannya? Dan Di Mateo berhasil
mendapatkan piala Champions Eropa yang pertama kalinya untuk Chelsea. Kalau ada
yang bagus, kenapa pilih yang mahal?
Saya
percaya kepada Atletico Madrid kalau mereka bisa memenangkan Liga Champions
musim ini. Tolong pernyataan saya ini jangan dilaporkan ke MUI atau FPI bahwa
saya telah melakukan perbuatan musrik. Kepercayaan saya terhadap Atletico hanya
sekedar masalah olahraga, sepakbola. Mohon untuk fans Arsenal, maafkan saya
karena saya percaya tim lain akan memenangkan piala Liga Champions, namun
ketahuilah fans Arsenal, hanya ada Arsenal di dada saya. Buat fans Manchester
United, saya ingatkan segera daftar menjadi fans Atletico Madrid sebelum
terlambat, selama masa promo tidak dipungut biaya pendaftaran, syarat dan
ketentuan berlaku.
Didukung Oleh:
duel spanyol terjadi di UCL, setelah kemarin duel Germany di UCL. Ahh gue jadi bingung mau pasang yg mana :|
ReplyDeletesaya mendukung Atletico Madrid yg juara UCL..
Delete#HALAMADRID :D
ReplyDeletehala hala.....
DeleteTapi atletico mainnya kotor. Cih.
ReplyDeleteHala Madrid!!!!
mainnya kotor darimana...?
Deletemainnya Spartan kok....
:)
tetep terbego bego kalo ngomongin bola :D
ReplyDeletehahhaaaa....
Deletelama gak maen mas...
Gw dukung Atletico! pokoknya yang gak di unggulin gw dukung! haha...
ReplyDeletesiiiiip....
Deletesama kalo gitu...
bakal rame pastinya..saya suka dukung yg jadi kuda hitamnya
ReplyDeletekuda hitamnya yg mana ya...?
Deleteini bukan pacuan kuda pak..?
ini sepakbola....
saya jagoin madrid, tapi tim yang saya bela biasanya kalah :(
ReplyDeletehalah kalo gitu kasihan Madrid yg anda bela...
Deletechampion tahun ini kurang menggigit ah....sejak M.U tak lagi berdaya, hilanglah sudah semangat nonton bola...kecewa berat.....euy
ReplyDeletejustru Champions musim ini seru karena tanpa tim2 besar, seperti Barcelona, Munchen di final, apalagi MU yang statusnya menjadi tim medioker...
Deletewakakakaaaa...
kesempatan Ronaldo untuk mempertajam rekornya di champion
ReplyDeleteyups...
Deletedan menjadi trofi championsnya pertama kali selama di Madrid....
saya cuma membayangkan ..kira2 kapan ya Indonesia bisa memiliki tim sepakbola sehebat real madrid dan atletico Madrid....
ReplyDeletekeep happy blogging always,,salam dari Makassar :-)
kapan-kapan kalo Ronaldo dilahirkan kembali di Indonesia...
Deletewakakkaaa....
gerathh itu dari Liverpool kan bg? namanya sering2 disebut sama teman2 kos
ReplyDeleteGerrard tulisannya...
Deletentar saya salah sangka soalnya di KTP nya beda...
bisa jadi gerathh itu hewan pengerat...
wakakakaa....
:P
gerathh itu dari Livepool kan bg? namanya sering disebut2 sama temen2 kos. Aku curiga jangan2 dia suka sama gerath, tapi agak ngga bisa diterima, teman kosku laki bg
ReplyDeletegak papa....
Deletesekarang zaman laki-laki suka sama cowok...
:P
wakakkaaaa....